Anda di halaman 1dari 27

STASE MATA

1.
2.
3.
4.
5.

Anggota :
Wempi augia
Reni marlina
Tiara Rahmadika
M. Zikri muzaki
Fitri aditia
Pembimbing : dr. Elfian Sp.M

CORPUS
ALIENUM

DEFINISI
Corpus alienum adalah benda asing
yang terdapat pada kornea, seperti
serpihan kaca, logam, dan bendabenda organik.

PATOGENESIS
Benda asing
pada kornea dapat terjadi
dimana saja, biasanya tanpa disengaja.
Mekanisme
trauma
dapat
membantu
membedakan trauma superfisial atau dalam
(intraokular). Beberapa benda yang dapat
mengenai seperti serpihan kayu, logam, plastik
atau pasir.
Trauma biasanya terjadi pada cuaca berangin.
Untuk benda asing yang berasal dari tumbuhtumbuhan, memerlukan perhatian khusus karena
dapat meningkatkan resiko infeksi serta bersifat
antigenik yang dapat menimbulkan reaksi
inflamasi kornea.

Benda asing
pada kornea dapat
menyebabkan reaksi inflamasi sehingga
terjadi
dilatasi
pembuluh
darah
disekitarnya, serta udem palpebra,
konjungtiva dan kornea. Jika tidak
segera dikeluarkan hal ini akan
menyebabkan infeksi dan atau nekrosis
jaringan.

Defek pada epitel kornea merupakan


tempat masuknya mikroorganisme ke
dalam lapisan stroma kornea yang akan
menyebabkan ulserasi.
Selama fase inisial, sel epitel dan
stroma pada area defek akan terjadi
udem dan nekrosis. Sel-sel neutrofil
mengelilingi ulkus dan menyebabkan
nekrosis lamela stroma. Difusi sitokin ke
posterior
(COA)
menyebabkan
terbentuknya hipopion. Toksin dan
enzim yang dihasilkan bakteri dapat
merusak substansi kornea.

DIAGNOSA
1.
.

.
..
..
..
..
..

Anamnesa
Aktifitas pasien, keadaan lingkungan,
waktu dan mekanisme trauma sangatlah
penting ditanyakan.
Gejala klinis nya yaitu :
Nyeri
Sensasi benda asing
Fotofobia
Air mata yang mengalir terus
Mata merah

2. Pemeriksaan fisik
Tajam penglihatan = normal atau menurun
Inspeksi :
. Injeksi konjungtiva
. Injeksi silier
. Tampak benda asing pada mata
. Rust ring, terutama jika logam tertanam
sudah beberapa jam atau hari
. Defek epitek yang jelas dengan penggunaan
fluoresens
. Udem kornea
. Flare pada COA
. Asimptomatik jika benda asing tersebut
kecil dan berada di bawah lapisan epitel .

3. Pemeriksaan laboratorium
Diperlukan jika ada infeksi atau ulkus
kornea atau curiga adanya benda asing
intraokular.
Kultur dan sensitifitas tes digunakan pada
kasus dengan infeksi atau ulkus.

PENATALAKSANAAN
Tujuan dari penatalaksanaan adalah
mengurangi nyeri, mencegah infeksi, dan
mencegah
kerusakan
fungsi
yang
permanen.
Benda
asing
yang
terletak
di
permukaan kornea dapat dihilangkan
dengan
berbagai
cara
seperti
menggunakan usapan cotton bud secara
halus, menggunakan jarum spuit 1 cc,
atau menggunakan magnet.

Setiap pasien dengan benda asing di kornea


dilakukan langkah-langkah penatalaksanaan
awal sebagai berikut :
1. Periksa
tajam penglihatan sebelum dan
sesudah pengangkatan
2. Berikan anastesi topikal pada mata yang
terkena
3. Cobalah mengeluarkan benda asing dengan
irigasi NaCl 0.9% steril

4. Cobalah menggunakan cotton bud secara


halus
5. Cobalah menggunakan jarum halus
6. Pengangkatan
benda
asing
harus
dilakukan dengan bantuan slitlamp
7. Berikan antibiotik topikal
8. Reevaluasi dalam 24 jam untuk melihat
tanda-tanda infeksi dan ulkus kornea.

KOMPLIKASI
Rust ring
- Biasanya terjadi jika benda asing tersebut
adalah besi.
.. Onsetnya 2-4 jam pertana dan komplit
dalam 8 jam.
.. Dapat dibuang dengan bantuan slitlamp
menggunakan jarum halus ataupun burr.
2. Infeksi kornea
.. Terjadi jika dibiarkan lebih 2-4 hari
.. Menyebabkan terbentuk ulkus dan jaringan
parut.
1.

3. Perforasi bola mata


Pada trauma yang disebabkan logam
atau kecepatan tinggi, bisa juga jika
telah terjadi ulkus yang tidak
ditangani, hal ini memerlukan terapi
pembedahan.

DATA PASIEN
1.
2.
3.
4.

Nama
Umur
Pekerjaan
Alamat

: Azrul
: 29 tahun
: karyawan di pabrik sabun
: solok

GEJALA
.

.
.

Mata merah sebelah kanan sejak 1 minggu


yang lalu
Terasa mengganjal di mata sebalah kanan
dengan bentuk berwarna putih pada
kornea
Terasa nyeri
Sakit kepala di sebelah kanan dengan
intensitas muncul tiba-tiba

STATUS OFTALMOLOGI
OD

OS

Madarosis

trikhiasis

Krusta / skuama

Disthikiasis

Ptosis / pseudo

Epikhantus

Visus
Refleks fundus
Silia / supersilia :

Palpebra superior

Hordeolum

OD

OS

Kalazion

Abses

Tumor

Xanthelasma

Nevus

Edema

Blefarokalasis

Hordeolum

Kalazion

Abses

Palpebra inferior

OD

OS

Tumor

Edema

Blefaritis

Enteropion

Ekteropion

Nevus

meibomitis

Lakrimasi

Obstruksi

Epifora

Aparat lakrimalis

OD

OS

Folikel

Papil

Lithiasis

Hiperemis

Sikatrik

Membran

Dakriosistitis
Konjungtiva tarsalis

Pseudomembran

OD

OS

Pinguekula

Pterygeum

Kemosis

Konjungtiva bulbi
Injeksi konjungtiva

Perdarahan sub
konjungtiva

OD

OS

Warna

MERAH

Infiltrat

Sikatrik

Ulkus

Edema

Neovaskularisasi

Injeksi silier

Sklera

Kornea

OD

OS

Flare

Hipopion

Hifema

Pigmen

Warna

coklat

Coklat

arkus kornea
Kamera okuli anterior
Dalam / dangkal

IRIS

OD

OS

Atropi iris

Coloboma

Sinekia

bulat

Bulat

Rugae

Pupil
Bentuk
Reflek pupil langsung
Reflek pupil tak langsung

OD

OS

Bening / keruh

bening

Bening

Kelainan letak

Lensa

DIAGNOSA
a.
b.
..
..
..

Diagnosa kerja : corpus alienum pada


kornea mata kanan
Penatalaksanaan :
Anastesi dan eksterbasi corpus alienum
Antibiotik
Reevaluasi

KESIMPULAN
Corpus alienum pada mata adalah benda
asing yang masuk ke mata dengan berbagai
macam penyebab. Gejala yang
mengkin
timbul adalah rasa mengganjal di mata, mata
merah, sakit kepala ,nyeri, dll. Penegakan
diagnosa dapat dilakukan dengan cara
melakukan anamnesa, pemeriksaan fisik dan
pemeriksaan penunjang. Penatalaksaan yang
terpenting adalah mengeluarkan corpus
alienum dari mata serta pengobatan lainnya
jika terjadi komplikasi.

Anda mungkin juga menyukai