Anda di halaman 1dari 3

BENDA ASING INTRAOKULAR

Pada keadaan diduga adanya benda asing magnetic intraocular perlu diambil riwayat
terjadinya trauma dengan baik. Benda asing intraocular yang magnetic ataupun tidak akan
memberikan gangguan pada tajam penglihatan. Akan terlihat kerusakan kornea, lensa iris
ataupun sclera penglihatan. Akan terlihat kerusakan kornea,lensa iris ataupun sclera yang
merupakan tempat jalan masuknya benda asing ke dalam bola mata.
Bila pada pemeriksaan pertama lensa masih jernih maka untuk melihat kedudukan benda
asing di dalam bola mata dilakukan melebarkan pupil atau midriatika. Pemeriksaan funduskopi
sebaiknya segera dilakukan karena bila lensa terkena maka lensa akan menjadi keruh secara
perlahan-lahan, sehingga akan memberikan kesukaran untuk melihat jaringan belakang lensa.
Pemeriksaan radiologic akan memperlihatkan bentuk dan besar benda asing yang terletak
inraokular. Bila pada pemeriksaan radiologic dipakai cincin Flieringa atau lensa kontak Comberg
akan terlihat benda bergerak bersama dengan pergerakan bola mata.
Untuk menentukan letak benda asing ini dapat dilakukuan pemeriksaan tambahan lain
yaitu metal locator. Pemeriksaan ultrasonografi digunakan untuk pemeriksaan yang lebih
menentukan letak dan gangguan terhadap jaringan sekitarnya.
Pengobatan pada benda asing intraocular adalah dengan mengeluarkannya dan dilakukan
dengan perencanaan pembedahan agar tidak memberikan kerusakan yang lebih berat terhadap
bola mata. Mengeluarkan benda asing melalui jalan melewati sclera merupakan cara untuk tidak
merusak jaringan lain.

JURNAL
PENDAHULUAN
Mata merupakan salah satu manusia yang terekspos dengan dunia luar yang mau tidak
mau akan rentan untuk mendapatkan trauma dari luar dan tentu saja akan mengakibatkan
penyulit hingga dapat mengganggu fungsi penglihatan. Trauma dapat berupa trauma tumpul,
tembus, kimia, maupun radiasi dimana hal ini dapat mengenai semua jaringan mata tergantung
berta ringannya trauma yang terjadi. Trauma yang terjadi selain bisa merusak jaringan mata juga
bisa menyebabkan komplikasi-komplikasi lain yang mungkin terjadi akibat adanya benda asing
yang tertinggal di dalam bola mata. Salah satunya adalah yang mengenai lensa baik di dalam
maupun di kapsul dari lensa.
Sekitar 5% dari semua benda asing dalam bola mata akibat trauma tembus mata terdapat
pada lensa. Dan dari ke semuanya benda asing berupa tembaga menempatin urutan.terbanyak
yaitu sekitar 80-85%. Adanya tembaga sebagai benda asing juga menyebabkan komplikasiyang
tidak ringan karena tembaga termasuk jenis benda asnig dalam bola mata yang bisa
menyebabkan reaksi inflamsi yang berat.
Penanganan benda asing dalam bola mata perlu memperjatikan banyak hal antara lain
jenis trauma, tajam penglihatan, komplikasi yang terjadi, kompodidi dari benda asing, besar dan
posisi benda asing, serta apakah benda asing tersenut dapat di ekstraksi tanpa menimbulkan
kesulitan untuk perbaikan struktur bola mata. Pemeriksaan dengan slitlamp merupaka sangat
penting untuk dapat melihat adanya kelainan dari lensa serta adanya kelainan-kelainan lain yang
menyertai seperti adanya prolaps pada vitreus ataupun yang lain. Pengambilan benda asing
berupa tembaga dikategorikan sebagai emergency basis, dimana bila tembaga ini tidak diambil
akan menimbulkan deposisi dari tembaga atau chalcosis.

DAFTAR PUSTAKA
1. Vaughan
2. Ilyas, sidartha
3. Perhimpunana dokter mata
4.

Anda mungkin juga menyukai