Tira Argianti
Semedi Mujiwiyanto
LATAR BELAKANG
KONSEP DASAR
KEBISINGAN
Suara adalah merupakan manifestasi energi dari pergerakan perambatan
getaran melalui media (udara, air, logam dll) yang dapat didengar oleh
telinga manusia. KECEPATAN SUARA DIUDARA BERKISAR 344 m/dtk, DI
AIR 1500 m/dtk SEDANGKAN DI LOGAM 5000 m/dtk. Suara yang dapat
didengar oleh manusia hanya pada rentang frequensi tertentu yang
dapat menimbulkan respon pada pendengaran. Suara didifinisikan
sebagai bunyi yang disukai oleh pendengaran manusia misal suara musik
dll. Suara mempunyai 2 komponen yaitu: amplitudo dan frequensi.
Defini
si
Bunyi / Suara :
Adalah getaran yg merambat melalui media misalnya udara, dan
menimbulkan sensasi pd alat pendengaran (manusia).
Kebisingan :
- Suara yg tidak diinginkan oleh pendengaran manusia (bersifat subyektif).
- Suara yg mengganggu untuk di dengar ( is any disturbing sound)
Jenis
Kebisingan
Gangguan komunikasi
Gangguan Non
Auditory
Gangguan tidur
Presentase seseorang akan bangun tidur pada tingkat
kebisingan 70 db 30 %, 100 db 80 %
Gangguan psikologis
Mudah marah, mengganggu kenyamanan
LANDASAN HUKUM
ALAT UKUR
ALAT UKUR
Noise Dosimeter
CARA PENGUKURAN
Sound Level Meter
1. CARA SEDERHANA
Dengan sound level meter biasa diukur tingkat tekanan bunyi db a selama 10 menit untuk tiap
pengukuran. Pembacaan dilakukan setiap 5 detik
2. Cara langsung
Dengan sebuah Integrating Sound Level Meter yang mempunyai fasilitas pengukuran LTM 5 yaitu leq
dengan waktu ukur setiap 5 detik dilakukan pengukuran selama 10 menit
3. Waktu pengukuran
Dilakukan selama 24 jam (lsm) dengan cara pada siang hari tingkat aktivitas yang paling tinggi
selama 16 jam (ls) pada selang waktu jam 06.00 22.00 dan aktivitas dalam hari selama 8 jam (lm)
pada selang jam 22.00 06.00
Prinsip.
Alat ukur suara Sound Level Meter diletakkan dekat tenaga kerja
sedang melakukan aktivitas . Dengan prinsip kebisingan diterima oleh
mikropon pada Sound Level Meter dan dirubah menjadi gelombang
listrik yang kemudian dibaca pada monitor dalam satuan decibel ( dB).
Tujuan.
Tujuan dari praktikum ini adalah untuk mengukur intensitas kebisingan di
tempat aktifitas kerja.
Periksa kondisi baterei, pastikan bahwa keadaan power dalam kondisi baik.
Sesuaikan pembobotan waktu respon alat ukur dengan karakteristik sumber bunyi
yang diukur (S untuk sumber bunyi relatif konstan atau F untuk sumber bunyi kejut).
Posisikan mikropon alat ukur setinggi posisi telinga manusia yang ada di tempat
kerja. Hindari terjadinya refleksi bunyi dari tubuh atau penghalang sumber bunyi.
Arahkan mikropon alat ukur dengan sumber bunyi sesuai dengan karakteristik
mikropon (mikropon tegak lurus dengan sumber bunyi, 70o 80o dari sumber bunyi).
Pilih tingkat tekanan bunyi (SPL) atau tingkat tekanan bunyi sinambung setara (Leq)
Sesuaikan dengan tujuan pengukuran.
I
Bila alat ukur Sound Level Meter tidak memiliki fasilitas Leq, maka dihitung
secara manual dengan menggunakan rumus sebagai berikut:
Keterangan:
- L1 adalah tingkat tekanan bunyi pada periode t1;
- Ln adalah tingkat tekanan bunyi pada periode n;
- T adalah total waktu (t1+t2 + ... tn).
CARA PENGUKURAN
Noise Dosimeter
Jika pengukur tidak hidup ketika tombol power ditekan. Periksa baterai
apakah dalam keadaan terpasang dan dalam kondisi yang baik.
TINGKAT KEBISINGAN
dB (A)
55
70
65
50
70
60
70
70
60
55
55
55
KESIMPULAN
THANK
YOU