Penyelesaian - Pelaporan Audit
Penyelesaian - Pelaporan Audit
PENYELESAIAN AUDIT
1. Melakukan pengujian penyajian dan
pengungkapan
2. Melakukan telaah atas kewajiban
kontijensi dan komitmen
3. Telaah terhadap kejadian setelah tanggal
neraca (subsequent event)
4. Akumulasi bukti akhir dan update Trial
Balance
5. Evaluasi hasil dan pemberian opini
6. Penerbitan Laporan Audit
7. Komunikasi dengan komite audit dan
manajemen
Kelengkapan seluruh
pengungkapan yang tercakup
dalam laporan keuangan sudah
dimasukkan
Penjumlahan (footing)
Pemisahan Tanggungjawab
Akuntan Perusahaan/Manajemen =
bertanggungjawab menyusun laporan keuangan,
artinya sampai dengan tersusun CALK
Auditor = melakukan pengujian-pengujian untuk
mendapatkan keyakinan yang memadai bahwa
Laporan keuangant telah disajikan sesuai SAKI
dan pengungkapan penuh / full disclosure telah
dilakukan.
Full disclosure artinya hal-hal yang harus
diungkapkan sesuai ketentuan SAKI telah
diungkapkan tanpa ada informasi-informasi yang
disembunyikan.
ISSUE - AUDIT
1. ENRON sengaja menggunakan Special Purpose
Entity (anak-anak perusahaan yang dibentuk
untuk tujuan khusus) supaya dapat
menyembunyikan utang dengan mekanisme
off balance sheet. Contoh-contoh off-balanced
sheet yang paska IFRS harus dijadikan onbalanced sheet adalah transaksi-transaksi
terkait dengan option (PSAK 56), financial
instruments (PSAK 50 dan 55)
2. PLN harus menyajikan aktiva yang sebelumnya
dianggap sebagai operating leased menjadi
finance leased, karena perubahan PSAK tentang
leasing.
Kemungkinan Keterjadian
Kemungkinan Keterjadian
Diperlukan pengungkapan
Contoh Pengungkapan
Terdapat banyak tuntutan dan ancaman kepada
perusahaan dan anak perusahan konsolidasinya.
Sesuai perndapat manajemen perusahaan,
berdasarkan informasi yang tersedia sekarang,
bahwa utang tertinggi, jika ada, yang dihasilkan dari
tuntutan dan ancaman tidak akan mempengaruhi
posisi keuangan konsolidasi atas hasil operasi
perusahaan dan anak perusahaan konsolidasinya.
Perusahaan setuju untuk memberikan jaminan atas
pembayaran mendekati Rp14.000.000 yang
dipinjamnya dari bank kepada beberapa perusahaan
afiliasi dimana perusahaan adalah pemegang saham
minoritas.
Komitmen
Komitmen adalah situasi dimana perusahaan setuju
untuk berada dalam kondisi tertentu di masa
mendatang tanpa memperhatikan apa yang terjadi
dengan laba perusahaan atau perekonomian secara
keseluruhan.
Komitmen meliputi hal-hal seperti perjanjian untuk
membeli bahan baku, sewa guna usaha, rencana
pemberikan bonus, bagi hasil dana pensiun dan
perjanjian royalti.
Komitmen sangat berkaitan erat dengan kewajiban
kontijensi.
Perusahaan biasanya menjelaskan komitmen baik
dalam penjelasan tambahan maupun gabungan
dengan catatan kewajiban kontijensi.
ISSUE
1. Semakin tingginya resiko tuntutan
hukum bagi perusahaan-perusahaan
di Indonesia, terutama high-risk
industry seperti tambang,
perbankan, penerbangan
2. Pengacara bisa jadi tidak mau
memberikan informasi tentang
potensi-potensi kerugian dalam hal
hukum. Untuk kasus ini perlu ada
modifikasi opini audit karena adanya
pembatasan lihat PSA 74 (SA337)
Tanggal-tanggal penting
Tanggal neraca
akhir klien
31-12-2013
Tanggal laporan
audit
11-03-2014
Tanggal penerbiatan
laporan keuangan
26-03-2014
Tipe 1
1. Pernyataan kebangkrutan oleh pelanggan atas
saldo piutang dagang yang beredar karena
kondisi keuangan pelanggan memburuk
2. Penetapan proses litagasi pada nilai yang
berbeda dengan nilai yang ditetapkan pada
pembukuan / atau belum tercatat di
pembukuan
3. Penghentian aset tetap yang tidak digunakan
dalam operasi pada nilai di bawah nilai buku
4. Penjualan investasi pada harga di bawah
harga perolehan
Tipe 2
1. Penurunan nilai pasa atas sekuritas milik
perusahaan untuk investasi sementara
atau akan dijual kembali
2. Penerbitan obligasi atau sekuritas ekuitas
3. Penurunan nilai pasar atas persediaan
sebagai dampak dari tindakan pemerintah
yang membatasi penjualan produk
4. Kerugian persediaan yang tidak
diasuransikan akibat kebakaran
5. Penggabungan usaha atau akuisisi
Prosedur
1. Tanya jawab dengan manajemen
2. Korespondensi dengan pengacara
3. Teaah atas laporan yang dibuat
setelah tanggal neraca
4. Telaah atas pencatatan yang dibuat
setelah tanggal neraca
5. Pemeriksanaan notulensi pertemuan
dewan direksi setelah tanggal
neraca
6. Permintaan surat representasi
ISSUE
1. Penetapan tanggal ganda. Apabila ada
kejadian signifikan setelah selesai pekerjaan
lapangan (tanggal audit) dan sebelum laporan
diterbitkan. Ada dua pilihan 1)
memperpanjang pekerjaan lapangan 2)
membatasi telaah kejadian setelah tanggal
neraca sehubungan dengan kejadian tersebut.
2. Apabila memilih opsi 1, tinggal mengubah
tanggal audit, apabila memilih opsi dua maka
tanggalnya adalah 11 Maret 2014 kecuali
untuk catatan 17, yang bertanggal 20 Maret
2014
OPINI AUDIT
Baca Bab 23
07 Komunikasi
1. Pembahasan tentang kecurangan
dan tindakan ilegal
2. Pembahasan tentang kurangnya
pengendalian internal
3. Pembahasan hal lainnya kepada
komite audit
Tujuan Komunikasi
Menyampaikan pertanggungjawaban
auditor atas audit laporan keuangan
Menyediakan telaah atas ruang lingkup
dan waktu penerapan audit
Menginformasikan temuan penting
selama audit kepada pihak yang
betanggungjawab atas tata kelola
Menginformasikan hal-hal relevan
dalam audit kepada pihak yang
bertanggungjawab atas tata kelola
Management Letter
Management Letter ditujukan untuk
menginformasikan pihak klien
mengenai rekomendasi KAP guna
meningkatkan bisnis klien
PELAPORAN AUDIT
Judul Laporan
Alamat Laporan Audit
Paragraf Pembuka (Pernyataan Fakta)
Paragraf Ruang Lingkup
Paragraf Opini
Tanda tangan, Nama CPA, Nomor Lisensi
CPA dan KAP
7. Tanggal Laporan Audit (Tanggal Pekerjaan
Lapangan Audit diselesaikan)
Lihat buku Halaman 372
1.
2.
3.
4.
5.
6.
Dengan Pengecualian
Auditor memutuskan bahwa
keseluruhan laporan keuangan
disajikan dengan wajar, tetapi ruang
lingkup audit dibatasi secara material
atau prinsip akuntansi yang berlaku
umumtidak diikuti dalam membuat
laporna keuangan
PARAGRAF PENJELASAN
Hal-hal berikut ini mendorong auditor untuk
memberikan keterangan dalam paragraf
penjelasan ( Laporan Audit menjadi 4 paragraf)
1. Kurangnya penerapan konsisten atas prinsip
akuntansi berlaku umum
2. Keraguan atas kelangsungan usaha
perusahaan
3. Auditor menyetujui adanya perbedaan
dengan prinsip yang wajib diterapkan
4. Penekanan atas suatu hal
5. Pelaporan yang melibatkan auditor lain
Tingkat Materialitas
Materialitas : suatu salah saji dalam
laporan keuangan dapat dianggap
material bila diketahuinya salah saji
ini akan mempengaruhi pengambilan
keputusan dari pengguna laporan
yang rasional.