Anda di halaman 1dari 69

FLORA NORMAL UROGENITAL, BAKTERI

PENYEBAB URETRITIS SPESIFIK, NON


SPESIFIK DAN INFEKSI SALURAN
KEMIH LAIN

RITA ENDRIANI

FLORA NORMAL UROGENITAL


Normal flora normal wanita berbeda dg pria

Laki-laki E. coli, S. epidermidis,


M. segmentis
Wanita Doderleins lactobacilus, E. coli,
E. aerogenes, Staphylococci,
Streptococcus, Veillonella,
N. catarrrhalis, N. sicca
C. albicans

Samb....
Vulva neonatus steril sp 24 jam dipteroid,

Strep. Non hemoltik stlh 2-3 hari


Lactobacillus hilang pubertas
Lactobacillus muncul lg dewasa
Orifisium uretra wanita dan pria yg tidak
sirkumsisi Mycobacterium smegmatis,
dipteroid, Strep. non hemolitik, dll
Gangguan flora normal bakteri patogen
berkembang Infeksi

FLORA NORMAL UROGENITAL

INFEKSI SALURAN KEMIH (ISK)


ISK reaksi inflamasi urotelium terhadap

masuknya mikroorganisme patogen ke dalam


saluran kemih, yang ditandai dengan satu atau
lebih gejala sebagai berikut: demam, urgensi,
polakisuria, perasaan panas dan nyeri pada
daerah suprapubik.
Secara mikrobiologi kultur urin yang positif
bakteriuria bermakna > 105 cfu/ml

Patofisiologi ISK
Ascending dominan
Hematogen
Limfogen

Fc. Predisposisi ISK

Jenis kelamin
Usia disfungsi neurogenik kandung kemih
Aktivitas seksual
Obstruksi aliran urin
Refluks vesikoureter
Instrumentasi
Kehamilan

Pembagian ISK
Berdasarkan simptom:

- simptomatik
- asimptomatik
Berdasarkan organ/ lokasi:
- ISK bag bawah: uretritis, sistitis,
prostatitis
- ISK bag atas: pielonefritis

BAKTERI PENYEBAB URETRITIS


- Spesifik Neisseria gonorrhoe
- Non spesifik - Chlamydia trachomatis
- Ureaplasma urealiticum

NEISSERRIA GONORRHOE

Morfologi
Diplococcus, Gram negatif btk ginjal, 0,8um
* Aerobik, bersifat piogenik
* Pili (+), Gerak (-), spora (-)
* Kapsul yg tipis
* Koloni pekat uretritis simtomatik dan uterine
cervical
Koloni transparant uretritis non simptomatik,
menstruasi
* Bbrp jenis mepy plasmid pembawa gen resisten thd
penisilin atau beta laktamase
*

Figure 1. Left: Neisseria gonorrhoeae Gram stain of pure culture;


Right: Neisseria gonorrhoeae Gram stain of a pustular exudate.

Struktur N. gonorrhoe

Gambar: Pili pada Neisseria gonorrhoeae

Antigen Permukaan

Gambar: Struktur/Antigen Permukaan Gonokokus

Patogenesis Gonore

Gambaran Klinis
G/ laki-laki:

rasa panas dan terbakar pd


distal uretra , nyeri saat miksi/ereksi, keluar cairan
furulen (discharge) warna kuning

uretritis anterior akut

Uretritis posterior tjd 2 mggu ssd uretritis akut

terdapat keluhan miksi


miksuria dan hematuria

disuria,

polakisuria,

Pan uretritis menahun G/ ringan good morning

drops
Penyembuhan urethral strincture infertilitas

Samb...
G/ wanita: 20-80% asymtomatik
Gonorrhoe

bag

bawah

Infeksi

pd

endocerviks
Gonorrhoe bag tengah Endometriosis
Gonorrhoe
bag
atas

Pelvic
inflammatory disease (PID)
salpingitis, fibrosis & obliterasi tuba 20%
infertilitas

Gambar: Uretritis spesifik pada pria dan wanita

Pemeriksaan laboratorium
Spesimen: sekret uretra, vagina , cervik
Mikroskopis:diplococcus Gram negatif
Kultur: scr aerob, CO2 5-10% pd Thayer Martin

atau agar coklat Inkubasi 24-48 jam suhu 37 C


Tes oksidase positif
Serologi:

Pengobatan dan Pencegahan


Pengobatan
Tes sensitivitas banyak yg resisten bisa
mhasilkan PPNG (Penicilinase Product
Neisseria Gonorhoe)
Penicilin G dosis tinggi, Cefriaxone 125 mg IM
dg dosis sekali pakai, Doxycycline 100 mg 2 kali
sehari selama 7 hr
Pencegahan
Hindari bganti2 pasangan, pberantasan
gonorhoe dr individu tinfeksi, kondom utk
porfilaksis

CHLAMYDIAE TRACHOMATIS

Gambaran Umum

Obligat intraseluler
Mempunyai 15 type penyebab penyakit pd

manusia
A, B, Ba, C trachoma endemik, inklusi
conjungtivitis
D-K infeksi traktus genital( non gonococcal
uretritis (NGU/NSU, salpingitis, cervisitis,
pneumonitis pd bayi)
L1-L3 limphogranuloma venereum (genital
ulcer disease)

Pertumbuhan
Merupakan bakteri Gram (-) yg tidak dpt

mproduksi energi metabolisme sendiri dan


tidak dpt msintesa ATP membatasi
kehidupan intraseluler obligat intraselular
Berkembangbiak dalam sitoplasma sel
Infeksi khas sakit yang lama, infeksi laten,
srg seumur hidup

Samb.
Mempunyai

siklus hidup yg khas dan lbh


kompleks dibanding bakteri krn:
- Elementary body (EB)
- Reticulate body (RB)

Elementary body (EB) 0,3 um Partikel

infektif yg stabil thd lingk


ekstraseluler dan awal infeksi)

(kehidupan

Reticulate body 0,5-1 um EB yang mjd satu

besar (multiplikasi
infektif dibanding EB

intraseluler) kurang

Siklus Hidup

Patogenesis
Sexual transmitted disease (STD)
Inkubasi 1-3 minggu
Infeksi 50% pria dan 80% wanita tanpa gejala
Pria non gonococal uretritis (NGU/NSU),

epididymitis
Wanita non gonococal uretritis, cervicitis dan pelvic
inflamatory disease (PID) kehamilan ektopic dan
sterilitas.
G/:disuria, sekret mucofurulen (umumnya pagi hari) dan
sering BAK

Gambaran Klinis

D/ Lab dan Terapi


Spesimen: sekret uretra, cervik, rektum
Mikros: - Giemsa EB warna ungu

RB warna biru
- Gram Gram (-) tidak D/
Kultur: Media Mc Coy dg sikloheksimid
D/ 2-3 hari sesudah inkubasi
Serologi: deteksi langsung antigen dari spesimen
Molekuler test
Terapi Doxycyclin atau tetracyclin atau erytromycin
Pencegahan kontrol partner sex

Laboratorium

UREAPLASMA UREALITICUM

Gambaran umum
Unit reproduktif terkecil ukuran 125-250nm
Sangat pleomorfik karena tidak mempunyai

dinding sel hanya dikelilingi oleh triple layered


membrane
Pd medium padat koloni khas menempel dibwh
permukaan agar fried egg apperance atau
mulberry colony
Pertumbuhan dihambat oleh antibiotik ttp sangat
resisten thd penisilin
Mempunyai affinitas terhadap membran sel

Morfologi dan Identifikasi


Sukar diwarnai P. Gram bersifat Gram

negatif
Bentuk pleomorfik dpt bbtk coccus tersusun
spt rantai, coccus spt tubulus, filamentous dg
cabang2 atau filamentoaus dg struktur
terminal (pear shape cells)

Samb...

Gambar: koloni yg fried egg apperance

Patogenesis dan G/ Klinis


Transmisi sex contact

- ditemukan pd sal genital yg aktif sex 5-20 % pd pria


dan 40-80% pd wanita
Gejala klinis Non goncoccal uretritis
- g/ sama dg uretritis umumnya

Diagnosis laboratorium
Spesimen: swab uretral
Mikroskopis sulit
Kultur fried egg apperance
Serologi cold agglutinin antibody

Bakteri Penyebab ISK


Gram negatif: - Family Enterobacteriaceae

E. coli (tu UPEC),


P. mirabilis, Klebsiella, Enterobacter,
Serratia
marescens, P. aeruginosa, dll
Gram positif:
- Staphylococcus saprophyticus,
- Staphylococcus epidermidis
- Staphylococcus aureus
- Streptococcus sp
- Enterococcus
Bakteri lain: - Salmonella typhi
- M.tbc (renal tbc)

Epidemiologi Bakteri ISK

Escherichia coli
Bakteri oportunis dalam kolon manusia.
Bentuk batang pendek (kokobasil), Gram

negatif, dan berukuran 0,4 0,7 m x 1,4


m.
Motilitas (+)
Fakultatif anaerob, suhu 36-370C
Koloni berbentuk bulat, cembung, tidak rata,
lembut
Pd medium EMB metallic sheen
Pd agar darah hemolisis beta

Samb...
Penyebab ISK tersering baik Community

Acquired maupun Hospital Acquired


90% pd wanita.
Wanita > pria
Hospital Acquired Strain E. coli UPEC
(Uropathogenic Escherichia coli)
nefropatogenik

Fc. Virulensi
Fimbriae P - Adhesi

- Pembentuk jaringan ikat (scarring)


Kapsul antigen K - Resistensi thd pertahanan
tubuh
- Perlengketan (attachment)
Lipopolysaccaharida side chain (O antigen)
Resistensi thd fagositosis
Lipid A (endotoksin) - Inhibisi peristaltik ureter
- Pro-inflamatori
Hemolisin Inhibisi fungsi fagosit
Urease menghidrolisis urea

Fc. virulensi dan Predisposisi

Patogenesis

Flora usus
tipe uropatogenik (UPEC)
kolonisasi di perineal dan uretra anterior
merusak barier pertahanan mukosa normal
virulensi bakteri sistitis
(host)
Pielonefritis akut

faktor pejamu

Proteus mirabilis
Penyebab ISK di komunitas dan nosokomial
Bentuk batang pendek ,
Ukuran 0,5m x 3,0m,
Gram negatif,
Motil flagel peritrik
Non spora
Swarming dan fishy odor

Patogenesis
Produksi urease peningkatan pH urin

alkalis mengakibatkan endapan kalsium


fosfat, tripel kalsium, magnesium, dan
ammonium fosfat ISK
Gerakan spontan Proteus dapat berpengaruh
pada invasi sistem saluran kemih
Pd indwelling urinary cathether kolonisasi
bakteri
Bakteriemia sekunder pd penderita yg lemah

Klebsiella sp.
Bakteri enterik berbentuk batang pendek
Ukuran 0,5 m x 3,0 m,
Gram negatif
Koloni berkapsul tebal besar, basah,sangat

lengket, mukoid
Fermentasi laktosa /LFC
Non motil
Non spora

Patogenesis
Melalui polisakarida ekstraseluler tersebut,

spesies Klebsiella urine bersifat basa akan


cenderung membentuk batu
Lebih sering didapatkan pada pasien dengan
batu saluran kemih
Banyak yang resisten antibiotik multi drug
resistant menghasilkan Extended Spectrum
Beta Lactamase (ESBL)

Serratia marcescens
Terdapat di alam, tersebar di tanah dan air
Membedakan dg Enterobacteriaceae lain

kemampuan memproduksi Dnase


ekstraseluler, lipase dan gelatinase
Khas Menghasilkan pigmen pink sampai
merah
Pigmen meningkat bila diinkubasi pd suhu
kamar

Patogenesis
Infeksi berhub dg underlying desease, perub

fisiologi, pemberian obat imunosupresif


Predisposisi: kateterisasi
75-90% infeksi nosokomial tu ISK
nosokomial

Pseudomonas aeruginosa
Patogen opportunistik
Tersebar luas di alam lingk RS yg lembab

infeksi nosokomial
Batang Gram negatif
Ukuran 0,6 x 2 um
Bersifat obligat aerob
Motil aktif flagel polar
Oksidase positif
Tidak fermentasi karbohidrat

Samb..
Kadang baunya khas bau manis spt jagung/

anggur (corn tacolike odor)


Koloni bulat, halus warna fluoresensi kehijauan
Pada agar darah hemolisa beta
Pada Mac Conkey pigmen piosianin
pigmen yg bewarna kehijauan yg didistribusikan
ke dalam media perbenihan

Patogenesis
Pseudomonas aeruginosa bersifat invasif dan

toksigenik infeksi pada pasien dengan


penurunan daya tahan tubuh
Mis: pasien manula, tindakan invasif kateter
ISK nosokomial
Pd daerah yg fs pertahanan abnormal selaput
mukosa dan kulit rusak perlekatan &
kolonisasi bakteri invasi scr lokal infeksi
lokal
menyebar sistemik penyakit sistemik
septikemia 80% kematian

Enterobacter aerogenes
Hidup di tanah, air, usus besar manusia
Motil
Lactose fermented
Reaksi silang dg Ag kapsul Klebsiella

Patogenesis
Lebih sering ISK nosokomial
Predisposisi infeksi :

- manula dg pykt komplikasi


- rawat inap lama
- pemakaian kateter
o Sudah ditemukan galur penghasil ESBL

Staphylococcus sp.
Morfologi dan Identifikasi
Kokus, bentuk sferis, buah anggur
Non motil
Spora ()
Aerob dan mikroaerofilik

Pembagian
Klasifikasi: 2 grup

1.Coagulase (+):- S. aureus


2.Coagulase (-): - S. epidermidis
- S. saprophyticus
Berdasarkan kepentingan medis :
S. aureus : abu-abu, kuning keemasan
S .albus : abu-abu sampai putih
- S.

epidermidis
- S. saprophyticus

Test Novobiocin
Test novobiocin Membedakan S. epidermidis

dengan S. saprophyticus
Sensitif S. epidermidis
Resisten S. saprophyticus

Patogenesis
Sering ISK S. saprophyticus 10 15%

ISK akut simtomatik wanita dewasa muda


S. epidermidis flora normal kulit manusia,
GIT Patogenisitas rendah,secondary
invader inf pd pasien imunodefisiensi
setelah instrumentasi kateterisasi

Streptococcus sp.
Morfologi dan Identifikasi:
Bakteri Gram positif,
Bentuk bulat, seperti rantai, 0,5 1 m
Spora (-)
Mempunyai protein M penting utk virulensi
Protein M 12,4,2, dan 49

Patogenesis
Memiliki kapsul polisakarida ( asam

hyaluronat)
untuk menghalangi proses fagositosis.
Beberapa strain dari bakteri ini bersifat

nefritogenik (strain tipe 49, 59-61)


Glomerulonefritis

Samb
Glomerulonefritis disebabkan oleh kompleks

antigen-antibodi pada membran dasar


glomerulus.
Antigen yang paling penting terdapat di dalam
membran protoplas Streptococcus.

Enterococcus faecalis
Flora normal sal cerna patogen opportunistik

pd organ lain
Paling sering penyebab infeksi nosokomial tu
unit perawatan intensif
Penularan antar pasien melalui tangan
perawat, alat-alat medis, dll
Infeksi yang sering ISK
Sering resisten antibiotik

Gambaran Klinis
Tergantung lokasi infeksi
ISK bawah nyeri suprapubik, disuria,

polakisuria, urgensi, nokturia dan stranguria


ISK atas demam tinggi (39,5C - 40,5C),
disertai menggigil, mual, muntah, sakit
pinggang, dan nyeri tekan yang jelas pada satu
atau kedua daerah kostovertebra

Diagnosis laboratorium
Spesimen: urin
Mikroskopis
Kultur
Hitung koloni
Rekasi Biokimia
Uji2 lain (katalase, koagulase, dll)
Sensitivity test

Diagnosis

Pengobatan
Isolat Enterobacter aerogenes produksi

sefalosporinase poten resistensi tinggi


terhadap penisilin dan sefalosporin gen I
Isolat Batang Gram negatif penghasil
Extended Spectrum Beta Lactamase (ESBL)
dapat menginaktivasi sebagian besar antibiotic
golongan beta laktam seperti penisilin,
sefalosporin generasi III dan monobaktam

Samb.
Resistensi sering kultur dan sensitivity test
antibiotik

selamat belajar

Anda mungkin juga menyukai