PAKAN KAMBING DAN DOMBA

PAKAN
KANDANG
BREED
PERKAWINAN
KELAHIRAN
KESEHATAN

SISTEM PENCERNAAN KAMBING DAN DOMBA

SISTEM PENCERNAAN KAMBING DAN DOMBA

PAKAN YANG DIKONSUMSI UNTUK :

HIDUP POKOK
PRODUKSI

PAKAN UTAMA (BASAL):

FORAGE ( Rumput, leguminosa) dan

ROUGHAGE (limbah pertanian)

* Merupakan pakan utama

* Proporsi dalam ransum banyak

KONSENTRAT (PELENGKAP)
* Merupakan pakan tambahan
kandungan nutrien :
* SK<18 %
* TDN > 60 %
* PK Tinggi

Pakan sebagai sumber protein yang baik

untuk
Pertumbuhan kambing antara lain :
Daun Kacang tanah
Daun Kacang panjang
Daun Kedelai
Daun Gamal
Pohon Gamal sebagai
sumber protein
Daun Turi
Daun Lamtoro
Daun Kaliandra

Selain rumput sisa hasil pertanian juga

dapat
digunakan sebagai sumber energi antara
lain:
Kulit dan daun singkong
Daun papaya
Pucuk tebu
Kangkung
Daun Jagung
Jerami Padi
dll

PERANAN HIJAUAN
Mempertahankan

kondisi rumen
Merangsang remastikasi
Merangsang salivasi ; saliva ke rumen
Membuat rumen tidak asam
Ekologi rumen terjaga
Mikroba melaksanakan fungsinya untuk
proses fermentasi pakan dalam rumen

Jumlah Pemberian Pakan

Kebutuhan

protein pada ruminansia :

Domba : 9 - 16 % dalam bahan kering
pakan
Kambing : 9 - 16 % dalam bahan kering
pakan

Kebutuhan

4 - 5 %BB

Bahan kering domba & kambing

JENIS PAKAN KAMBING& DOMBA

Hijauan

: rumput, legum dan limbah

pertanian ( j kedelai, kc panjang, kc
tanah, d jagung dll)
Pakan konsentrat : sumber energi dan
protein
Kambing : dedaunan
Domba : rumput

Rasio pakan rumput dan

legum/dedaunan
Kondisi fisiologi
ternak

Komposisi (%)
Rumput dan
legum/dedaunan

Dewasa/kering

75

25

Bunting

60

40

Menysusui

50

50

Anak lepas sapih

60

40

KONSENTRAT

Menutupi kekurangan gizi dari hijauan

Sumber energi dan protein
Harga Mahal
Pakan tambahan
Dibuat/diformulasi dari beberapa
bahan pakan asal hewan atau
tumbuhan.
Sebaiknya bahan tidak bersaing
dengan manusia
Dapat digunakan limbah dari pabrik
atau hasil samping pertanian

BAHAN PAKAN PENYUSUN

KONSENTRAT
SUMBER

ENERGI: (pollard, dedak,

gamblong, gaplek dll)
SUMBER PROTEIN: bungkil kelapa,
bungkil biji kapuk, bungkil kedelai,
tepung ikan, ampas tahu dll)

Mineral
Untuk

pertumbuhan tulang dan

perbaikan jaringan
Sebagai kofaktor enzim, hormon
Menjaga keseimbangan pH cairan
tubuh
Pembentukan mineral susu

Cara pemberian pakan

1. Pakan sekitar waktu kawin:
Kelahiran kembar 2-3 ekor
Protein pakan 18-20%, 1-1,5 kg kg/ekor
2. Pakan kb/db bunting
Tidak boleh berlebih (overfeed) induk
muda ... Fetus besar..sulit beranak
Rumput : legum = 60 : 40
Konsentrat 14-16% .0,5-1 kg/hr
Berikan tambahan mineral : mineral blok

3. Pakan induk menyusui

Protein pakan = 14-16%
Rumput : legum = 50 : 50
Berikan mineral blok
4. Pakan penggemukan
Umur 12-18 bulan
Kandang individu
Protein pakan 14-16%

Pakan Tambahan
Pakan tambahan berguna untuk memenuhi
kebutuhan mineral dan meningkatkan nafsu
makan. Sumber pakan tambahan berupa
campuran mineral (mineral mix) dari garam
dapur, kapur
Pakan tambahan lain yang bermanfaat
untuk menutupi kekurangan zat gizi yang
terdapat pada hijauan antara lain UMB ,
UMMB, dll

Strategi Penyusunan
Ransum
1. Menyiapkan Tabel Kebutuhan Zat Nutrien
2. Menyiapkan Tabel komposisi/ Kandungan
Nutrien Bahan Pakan
3. Penyusunan Formula Ransum
4. Pencampuran Bahan Pakan

Ada beberapa metode untuk

menyusun ransum yaitu :
Metode

coba-coba
Metode Bujur sangkar
Metode Persamaan
Linear Programing

1. Formulasi ransum kambing dan domba muda

BB 20 kg
Kebutuhan :
BK : 5% BB (1 kg), PK 16 %, Ca 0,5%, P
0,3%
Bahan yang tersedia :
Bahan

BK%

PK%

Ca%

P%

R Gajah (RG)

21

10,5

0,5

0,3

Gliseridia (GL)

25

24,3

0,6

0,2

 Metode

Pearson Square

RG 10,5
8,3
8,3/13,8x100%=60,15%
16
GL 24,3
39,85%

5,55,5/13,8x100%=
13,8

Susunan ransum :
RG = 60,15% x1000 g= 601,5 g (BK) atau
= 100/21 x 601,5 g = 2.864 g (BB)
GL =39,85% x 1.000 g= 398,5 g (BK)
= 100/25 x 398,5 g = 1.594 g (BB)
Cek PK
PK dari RG = 10,5/100 x 601,5 g = 63,16 g
PK dari GL = 24,3/100 x 398,5 g = 96,84 g
Total PK = 63,16 g + 96,84 = 160,00 g (16%)

2. Formulasi ransum kambing dan domba penggemukan

BB 30 kg
Kebutuhan : BK = 1.300 g, PK = 11 % (143 g),
TDN = 64 % (832 g), Ca = 0,37 % (4,81 g), P =
0,32 (4,16%)
Bahan yang tersedia

Bahan

BK%

PK%

TDN

Ca%

P%

R gajah (RG) 21

10,5

5,5

0,5

0,3

Tp jagung
(TJ)

86

6,6

87

0,2

0,2

D padi (DP)

86

13,8

74

0,2

1,2

 Langkah

1
Misalkan kebutuhan BK ternak yg berasal dari
RG 60%......BK yg berasal dar RG adalah :
60/100 x 1.300 g = 780 g
Kekurangan untuk memenuhi kebutuhan (1.300
g) adalah = 1.300 780 g = 520 g
Jumlah PK yang disediakan dari RG adalah =
10,5/100 x 780 g = 81,9 g
Jumlah kekurangan PK adalah =
143 -81,9 g =61,1 g atau 61,1/520 x 100%=
11,75 %

 Metode

Pearson Square

TJ 6,6
2,05
2,05/7,20x100%=28,47%
11,75
DP 13,8
71,52%

5,155,15/7,20x100%=
7,20

Susunan ransum :
TJ =28,47% X 520 G = 148,05 (BK) atau
= 100/86 x 148,05 g = 172,16 g (BB)
DP =71,52% x 520 g= 371,89 g (BK)
= 100/86 x 371,89 g = 432,43 g (BB)
RG = 780 g (BK) atau 100/21 X 780 g = 3714, 28 g
(BB)
Cek PK
PK dari RG = 10,5/100 x 780,00 g = 81,9 g
PK dari TJ = 6,6/100 x 148,05 g =
9,77 g
PK dari DP = 13,8/100 X 371,89 g = 51,32 g
Total PK =
142,99 g
( 142,99/1300 x 100 % = 10,99%

Kandungan TDN ransum :

RG = 5,5/100 x 780 g
= 429 g
TJ = 87/100 x 148,05 g = 128,81 g
DP = 74/100 x 371,89 g= 275,20 g
Total TDN
= 833,01 g

(833,01/1300 x 100%= 64,08

%)

OJO LALI SINAU