Kelompok 2
Epi Anggraeni
(P07133115048)
Evicka Sekar A.A
(P07133115049)
Hasna Atin Nafisah
(P07133115053)
Rini Hardianti
(P07133115068)
Tawangsari Putri Ramadhan
(P07133115074)
Pengertian Tikus
Tikus adalah hewan mengerat (rondensia)
yang lebih dikenal sebagai hama tanaman
pertanian, perusak barang digudang dan
hewan penggangu
yang menjijikan di
perumahan.
Jenis-Jenis Tikus
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
40-80 g
Kepala dan
Badan
Ekor
panjangekor108-147mm
Telinga
Bulu
Mata
Kecil
Morfologi
Berat
Kepala
dan
Badan
Ekor
Telinga
Bulu
Mata
40-80 g
Panjang ujung kepala sampai ekor 245397 mm. , bentuk hidung kerucut.
panjang ekor 123-225 mm . warna
ekor bagian atas dan bawah coklat
hitam
Hewan ini memiliki telinga melingkar
yang besar, moncong panjang
tubuh bagian dorsal beruban halus
berwarna kehijauan, dan bagian
ventralnya berrwarna abu-abu pucat
dengan arna putih diujungnya. Tubuh
bagian dorsal brwarna coklat
kekuningan.
Kecil
Siklus Hidup
Batang kelapa sawit yang dipotong oleh keratin gigi tikus tampak
tidak lurus tetapi terlihat miring atau berbentuk sudut 45
derajat, sementara disekitar batang yang terpotong berceceran
sisa-sisa potongan oleh hewan ini. Hewan ini menyerang kelapa
sawit pada semua stadia pertumbuhan pada kelapa sawit.
2. Gejala gangguan pada tanaman kelapa
Buah kelapa berlubang pada tampuknya. Lubang pada sabut dan
tempurung kelapa sama besarnya, bentuk tidak rata terkadang
bulat atau melebar.
.Pengendalian
1. Pengendalian rodentisida
2. Membunuh tikus secara langsung
3. Pengendalian menggunaka T.alba (pengendalian hama terpadu)
: Animalia
: Chordata
: Vertebrata
: Mammalia
: Rodentia
: Muridae
: Bandicota
: Bandicota indica
Morfologi
TL = 400-580 mm
T = 160-315 mm
HF = 47-53
mm
E = 29-32
mm
M = 12 buah (3 pasang+3 pasang)
Warna punggung coklat gelap/coklat pucat, perut
kelabu/kelabu muda
Bobot dewasa sampai 400 500 grams
Bulu panjang dan lusuh
Kaki depan empat jari berkuku dan kaki belakang
lima jari berkuku
Moncong tikus lebar dan pendek
Kebiasaan
Agresif = merusak lantai dan bangunan
Aktif membuat lubang = mampu merusak
sawah tergenang
Ahli berenang = berpindah lewat darat atau
saluran air
Tahan Rodentisida = sulit diberantas dengan
rodentia
Hidup secara nokturnal dan ditemukan di
daerah sawah .
Makanan berupa tumbuhan dan invertebrata
Morfologi Kualitatif
Siklus Hidup
MASA
Umur dewasa
Masa bunting
Rata-rata jumlah
tikus
Yang bunting (%)
Rattus rattus
68 hari
20 22 hari
( 12,9 48,8 )
( 3,8 7,9 )
5,42
Produksi/betina/tahu
n
33,6
Telinga
Bulu
Mata
6. Tikus Sawah(Rattus
Argentiventer)
Klasifikasi
Filum : Chordata
Subfilum : Vertebrata
Kelas : Mammalia
Ordo : Rodentia
Famili : Muridae
Genus : Rattus
Spesies : Rattus argentiventer (
Morfologi
berat badan tikus dewasa antara 100230 g
panjang kepala-badan antara 70208 mm
panjang tungkai belakang 3239 mm dan
panjang telinga 2022 mm. Ekor biasanya
Siklus Hidup
Kematangan seksual tikus betina relatif lebih
: Animalia
: Chordata
: Vertebrata
: Mamalia
: Rodentia
: Myoimorphia
: Muridae
:Mus
:Mus musculus
Siklus Hidup
9. Lama estrus : 9-20
jam.
dapat sampai 4 tahun.
10.Perkawinan : Pada
Lama Bunting : 20-22 hari.
waktu estrus.
Kawin sesudah beranak : 1
11.Ovulasi : 8-11 jam
sampai 24 jam.
sesudah timbul
Umur disapih : 21 hari.
estrus.
Umur dewasa : 40-60 hari.
12.Jumlah anak : RataUmur dikawinkan : 10
rata 9-20.
minggu (jantan dan betina).
13.Puting susu : 12
Siklus kelamin : Poliestrus.
puting, 3 pasang
Siklus estrus (birahi) : 4-5
didaerah dada dan 3
hari.
pasang di daerah
perut.
14.Susu : Air 73 %,
lemak 14-16 %,
Pengendalian Tikus
1. Pengendalian Non Kimiawi
a) Sanitasi dan Higienis Lingkungan
b) Pencegahan secara fisik dan mekanis
c) Perangkap
2. Pengendalian Kimiawi
d) Tamper Resistant
e) Racun Minuman
f) Penanganan Bangkai
g) Peralatan Keselamatan Dan Pakaian Kerja
Kesimpulan
Tikus adalah binatang yang termasuk
dalam ordo rodentia, sub ordo Myormorpha,
family muridae. family muridae ini merupakan
family yang dominan dari ordo rodentia
karena mempunyai daya reproduksi yang
tinggi, pemakan segala macam makanan
(omnivorous) dan mudah beradaptasi dengan
lingkungan yang diciptakan manusia. jenis
tikus yang sering ditemukan dihabitat rumah
dan ladang adalah jenis rattus dan mus.
Saran
Tikus merupakan salah satu vector
penyakit yang merugikan manusia. Oleh
karena itu diperlukan adanya tindakan
pengendalian agar masalah yang ditimbulkan
oleh
adanya tikus dapat diminimalisir
terutama
masalah
yang
beerkaitan
kesehatan.