Anatomi sklera
bagian putih bola mata,
kelanjutan dari kornea
Berwarna putih buram
dan tidk tembus cahaya
kecuali kornea
Merpkan dding bola mata
yg keras dngn jar pengikat
yg tebal yg tersusun atas
serat kolagen, jaringan
fibrosa dan pteoglikan
Enam otot ekstraokuler
menempel pd sklera
Menerima rangsangan
sensoris dr N. Siliaris
posterior
Episklera mrpkn lapisan
tipis elastis vaskuler yg
menutupi sklera
Episkleritis
Adalh reaksi(hipersensitivitas) radang
jaringan vaskuler yg terletak antara
konjungtiva dan permukaan sklera dimana
tampak pelebaran pembuluh darah
Etiologi pasti belum diketahui.Namun selalu
berhubungan dengan penyakit RA,
ankylosing spondilytis ,SLE, dan Gout
Unilateral >60%
Perjalanan penyakit berbulan-bulan dan
sering kambuh
Patofisiologi
proses autoimun
Kerusakan vaskuler
Hipersensitifitas tipe III
Respon granulomatosa
kronik (tipe IV)
Episkleritis
Klasifikasi
Episkleritis
simple
ringan dan
cepat (7-10 hari)
hilang
sepenuhnya dlm
2-3 mggu
Episkleritis
noduler
lebih nyeri dri
simple
episkleritis
berlangsung
lebih lama
unilateral
simple
nodular
Manifestasi klinis
Gejala subjektif
Gejala objektif
Mata merah
sakit mata dengan
rasa nyeri ringan
Mata kering
Fotofobia
Tidak
mempengaruhi
visus
Penatalaksanaan
Self-limiting
NSAID ( terapi pd E.nodul yg tdk
respon trhd obt topikal)
atau streoid eye drops
Skleritis
Adalh gguan granulomatosa kronik
yg ditandai dngan dekstrusi
kolagen,sel dan kelainan vaskuler
Diperantarai oleh proses imunologi
(reaksi tipe IV) dan tipe III (rx
kompleks imun) atau penyakit
sistemik
Etiologi
Patofisiologi
Penyakit imun
sistemik dan penyakit
kolagen vaskular
Kerusakan vaskuler
(hipersensitivitas tipe II
dan IV)
inflamasi
Kerusaka
n sklera
skleritis
Manifestasi klinis
Mata merah disertai pembengkakan
Nyeri inf aktif ( terasa berat, tajam
menyebar ke alis rahang dan sinus, os
sering terbangun sepanjang malam)
Mata berair
Penurunan visus menyebar
keratisis ,uveitis
Klasifika
si
Difus
Dihubungkan
dngan RA,
HZO dan
Gout
bilateral
1. Skleritis
Anterior
Nodular
dihubungkan
dngn HZO
unilateral
Necrotic
Lebih berat,
dihubungkan
sbg komplikasi
sistemik atau
komplikasi okular
Tanpa
inflamasi
Dngn
inflamasi
nodula
r
Difus
Necrotic
+inf
2. Skleritis
posterior
Diagnosis
Anamnesa
Mata merah
Mata berair
Nyeri inf aktif
( terasa berat, tajam
menyebar ke alis
rahang dan sinus, os
sering terbangun
sepanjang malam)
Pemeriksaan fisik
Visus
Pemeriksaan umum
Pemeriksaan sklera
Slit-lamp
funduskopi
Diagnosis banding
Konjungtiva alergika
Episkleritis
Uveitis
Rosasea okuler
Penatalaksanaa
n
komplikasi
Kehilangan penglihatan necroting
scleritis (82%)
Uveitis anterior (42%)
Katarak (17 %)
Glaukoma
Terima kasih