Anda di halaman 1dari 20

SKLERITIS OCULI

DEXTRA
STELLA NADIA
102013347
Skenario 5
seorang perempuan usia 45 tahun datang ke poli
umum ukrida, dengan keluhan mata kanan sakit dan
sedikit merah sejak 1 minggu yang lalu

Rumusan Masalah
perempuan 45 tahun dengan keluhan mata kanan sakit
dan sedikit merah sejak 1 minggu yang lalu

Hipotesis
perempuan 45 tahun tersebut diduga skleritis oculu
dextra
Analisis masalah
Anamnesis Pemeriksaan
fisik
prognosis
Pemeriksaan
penunjang

Pencegahan
Gejala
RM klinis

Diagnosis
Penatalaksanaan kerja &
diagnosis
banding

Patofisiologi Epidemiologi Etiologi


ANAMNESIS
- KU : mata kanan sakit dan sedikit merah
- RPS
Nyerinya sejak kapan?
Karakteristik nyerinya bagaimana?
Ada rasa gatal?
Apakah mata berair?
Adakah penurunan ketajaman penglihatan?
Apakah ada mual, muntah?
Tanyakan keluhan-keluhan lain

RPD
RPK
Riwayat pengobatan
Riwayat sosial
Pemeriksaan fisik
Konjungtiva bulbi terdapat benjolan
Inspeksi berwarna putih atau lebih biru jingga

Palpasi Untuk menilai adakah nyeri tekan

Pemeriksaan Tidak terdapat penurunan ketajaman penglihatan


visus
Sklera bisa terlihat merah kebiruan atau keunguan yang

Daylight difus.
Setelah inflamasi yang berat, akan terlihat penipisan sklera

Pemeriksaan
penunjang

Pemeriksaan
laboratorium Radiologis
lain
Darah Ct scan Skin test
lengkap MRI histopatologi
Laju endap
darah
Kompleks
imun serum
Skleritis oculi dextra
Skleritis
Anterior Posterior
Difus : dihubungkan dengan
ditandai dengan rasa nyeri dan
artritis rematoid, herpes zoster
penurunan kemampuan melihat.
oftalmikus dan gout.
Dari pemeriksaan objektif didapatkan
Nodular : dihubungkan adanya perubahan fundus, adanya
dengan herpes zoster oftalmikus perlengketan massa eksudat di sebagian
retina.
DD pterygium
Penebalan dan lipatan konjungtiva
bulbi yang berbentuk segitiga
dengan banyak pembuluh darah.

Terletak di kornea dan dasarnya


dibagian perifer.

Keadaan sering timbul oleh


rangdangan debu, cahaya
matahari, dan angina konjungtiva.
DD episkleritis
Reaksi radang jaringan ikat
vaskuler yang terletak di antara
konjungtiva dan permukaan sklera

Episkleritis umumnya mengenai


satu mata dan terutama
kebanyakan mengenai perempuan
usia pertengahan dengan bawaan
penyakit reumatik

Diakibatkan reaksi imunologis


DD pinguekula
Pertumbuhan jaringan hialin pada
konjungtiva

Penyebabnya sama dengan


pterygium

Pelebaran pembuluh darah sekitar.


Gejala klinis
Nyeri hebat
Mata merah sebagian atau seluruhnya
Skleritis Mata berair
Secret bening
Adanya benjolan serta hiperemis

Pterygium Selaput konjungtiva tampak memerah dan pelebaran pembuluh darah


Penurunan ketajaman penglihatan

Benjolan pada konjungtiva, hiperemis

Episkleritis
Secret bening
Biasanya bilateral
Sakit bila ditekan

Pinguekula Hampir sama dengan pterygium


Pelabaran pembuluh darah sekitar
Epidemiologi

Di Amerika Serikat insidensi


kejadian diperkirakan 6 kasus per
10.000 populasi. Dari pasien-pasien
yang ditemukan, didapatkan 94%
adalah skleritis anterior, sedangkan
6%nya adalah skleritis posterior..

Wanita lebih banyak terkena


daripada pria dengan perbandingan
6 : 1.
Etiologi

kelainan-kelainan skelritis murni diperantarai oleh


proses imunologi yakni terjadi reaksi tipe IV
(hipersensitifitas tipe lambat) dan tipe III (kompleks
imun) dan disertai penyakit sistemik.

Proses-proses lokal, contohnya operasi katarak

penyakit autoimun (SLE,Artitis rheumatoid), penyakit


granulomatosa (tuberculosis,Sifilis)
Patofisiologi

kerusakan
Perforasi
Hipersensitivitas Deposisi pembuluh darah
kapierdan venula
3 dan 4 kompleks imun episklera dan
post kapiler
sklera
komplikasi

Keratitis bermanifestasi sebagai pembentukan alur


perifer, vaskularisasi perifer, atau vaskularisasi dalam
dengan atau tanpa pengaruh kornea.

Uveitis adalah tanda buruk karena sering tidak


berespon terhadap terapi. Kelainan ini sering disertai
oleh penurunan penglihatan akibat edema makula.

Dapat terjadi galukoma sudut terbuka dan tertutup.


Juga dapat terjadi glaukom akibat steroid serta katarak
Penatalaksanaan

Terapi awal
NSAID sistemik indometasin 100mg/hari atau
ibuprofen 300mg/hari

Jika tidak ada respon 1-2 minggu


Steroid sistemik prednison 80mg/hari

Imunosuppresif
Siklofosfamid
Prognosis
Prognosis buruk apabila terjadi keterlambatan
diagnosis dan pengobatan, skleritis yang
disebabkan oleh autoimun biasanya lebih berat.
Kesimpulan

Skleritis didefinisikan sebagai gangguan


granulomatosa kronik yang ditandai oleh destruksi
kolagen, sebukan sel dan kelainan vaskular yang
mengisyaratkan adanya vaskulitis. Skleritis disebabkan
oleh berbagai macam penyakit baik penyakit autoimun
ataupun penyakit sistemik, infeksi, trauma dan
idiopatik. Skleritis dapat diklasifikasikan menjadi,
skleritis anterior dan skleritis posterior.

Anda mungkin juga menyukai