Anda di halaman 1dari 18

EPISKLERITIS DAN SKLERITIS

TRIYANITA SUSANA
20090310008

ILMU KESEHATAN MATA


RSUD SALATIGA
FKIK UMY
2014
PENDAHULUAN
• Sklera  u/ mempertahankan bentuk bulbus okuli
• Sangat kuat, elastis, warna keputihan
• Tebal 1 mm
• Permukaan luar licin, putih dihubungkan oleh jaringan
episklera dengan kapsul tenon
• Bagian dalam berwarna hitam, coklat  lamina fuschka
• Episklera hanya sedikit mengandung pembuluh darah
• Mengandung sedikit pembuluh darah
KELAINAN SKLERA

Superfisial Episkleritis

Peradangan
Sklera

Profunda Skleritis
EPISKLERITIS

• Adalah peradangan dari jaringan episklera dan sklera bagian


superfisial

• Insidensi : wanita, usia 20-70 tahun; pria, usia 10-50 tahun

• Etiologi  infeksi, alergi, toksik, psikis atau tanpa penyebab


yang jelas

• Perjalanan penyakit berbulan-bulan dan sering kambuh

• Klasifikasi :
▫ Episkleritis simple
▫ Episkleritis noduler
EPISKLERITIS
Simple  Peradangan biasanya ringan dan terjadi
dengan cepat. Hanya berlangsung selama sekitar
tujuh sampai 10 hari dan akan hilang sepenuhnya
Episkleritis setelah dua sampai tiga minggu.

Noduler  berlangsung lebih lama. Terdapat suatu


daerah penonjolan atau benjolan pada permukaan
mata

• Subjektif :
 Fotofobia
 Sedikit sakit seperti ditusuk-tusuk
 Lakrimasi
 Perasaan kering
 Perasaan ada yang mengganjal
EPISKLERITIS
Objektif

Kelopak mata bengkak

Konjungtiva bulbi kemosis, vasodilatasi


episklera dan konjungtiva

Tonjolan keras dan imobile, eritem  hilang dalam 1


minggu, tak pernah jadi ulkus. Letak di temporal

Sembuh  sklera kebiruan. Tonjolan dapat timbul di


tempat lain
EPISKLERITIS

Diffuse episcleritis in the superior perlimbal area


EPISKLERITIS
• Pemeriksaan histopatologis :
▫ Vasodilatasi, serbukan sel limfosit dan edema
▫ Episkleritis noduler  kumpulan sel raksasa dan sel
mononuklier dengan serbukan sel lumfosit dan plama di
sekitarnya

• Pengobatan :
▫ Lokal  pantokain
▫ Kompres hangat
▫ Kortikosteroid
▫ Antibiotika
▫ Perbaiki KU
▫ Pengobatan etiologi
SKLERITIS
• Adalah suatu kelainan yang jarang, yang ditandai dengan
infiltrasi selular, dekstruksi kolagen dan remodelling vaskular

• Penyebab :
▫ Penyakit autoimun
 Artritis reumatoid
 poliartritis nodosa
 SLE
 Polikondritis berulang
 Granulomatosis Wegener
 Kolitis ulserativa
 Nefropati IgA
 Artritis psoriatika
SKLERITIS
▫ Penyakit granulomatosa dan infeksiosa
 Sifilis
 Sarkoidosis
 Toksoplasmosis
 Herpes simpleks
 Herpes Zoster
 Infeksi pseudomonas
 Infeksi streptokokus
 Infeksi staphylokokus
▫ Lain-lain
 Fisik (radiasi), kimia (luka bakar), mekanis (trauma
tembus, pembedahan), rosasea, limfoma
▫ Idiopatik
SKLERITIS
Skleritis
Necritizing
AnteriorAnterior Scleritis With Inflamation
posterior
SKLERITIS

Nodular scleritis Anterior scleritis


SKLERITIS
• Bilateral, pada wanita, usia dekade 5-6
• Subjektif:
▫ Nyeri yang hebat
▫ Lakrimasi
▫ Fotofobia

• Tanda utama :
Bola mata berwarna ungu gelap akibat vasodilatasi pleksus
vaskular profunda sklera dan episklera, mungkin nodular,
sektoral atau difus

• Slitlamp  menegaskan kelainan vaskular yang terjadi


SKLERITIS
• Objektif
▫ Tampak daerah yang menonjol berwarna merah keunguan
batas tegas  dapat jadi ulserasi
▫ Konjungtiva edem
▫ Vasodilatasi konjungtiva dan episklera

• Skleritis posterior , manifestasi :


▫ Nyeri
▫ Penurunan penglihatan
▫ Dengan sedikit atau tanpa kemerahan
▫ Dapat timbul vitritis ringan, edema caput nervi optici, ablatio
retinae serosa atau lipatan koroid
SKLERITIS
• Penyulit :
▫ Keratitis sklerotikans
▫ Uveitis  glaukoma sekunder
▫ buta

• Pemeriksaan histopatologi :
▫ Edem, serbukan leukosit, limfosit diantara lapisan-lapisan jaringan
sklera, yang kemudian menjadi nekrotis dan diisi dengan jaringan
fibrotik
▫ Infiltrat dapat menyebar ke kornea, uvea
▫ Penipisan jaringan sklera
SKLERITIS
• Pengobatan :
▫ Berdasarkan penyebabnya
▫ Pengobatan terhadap uveitis dan keratitis
▫ Kortikosteroid lokal dan sistemik
▫ Antibiotik
▫ Analgetik
▫ Iridektomi, tujuan :
Menurunkan tekanan intraokuler
Menguarangi keadaan stafiloma sklera
Memberi pupil baru, jika visus terganggu
SKLEREKTASIA/STAFILOMA
• Stafiloma  penonjolan uvea ke sclera yang mengalami
ekstasia

Sebagian Stafiloma sklera


anterior, siliar atau
ekuatorial, stafiloma
sklera posterior

Sklerektasia

Seluruhnya
BLUE SKLERA

• Blue sklera = sklera biru

• Bayi dan anak  jaringan masih tipis  sklera warna biru 


karena bayangan koroid dibawahnya

• Penipisan sklera  pada penyakit yang menyebabkan kelianan


jaringan ikat kolagen, sepertiatogl : osteogenesis imperfekta,
sindroma marfan, pseudoxantoma, keratoglobus, keratokonus
dan pemakaianan kortikosteroid jangka lama

Anda mungkin juga menyukai