Anda di halaman 1dari 23

USMAR, S.Si., M.Si., Apt.

FAKULTAS FARMASI UNHAS

LAJU DAN ORDE REAKSI


-Kinetika orde nol
-Kinetika orde satu

Laju Reaksi
Laju reaksi proses kimia = kecepatan terjadinya
reaksi kimia
Misalnya : obat A bereaksi berubah menjadi obat
B
AB
Obat A secara perlahan berkurang jumlahnya,
sementara obat B bertambah
Laju penurunan jumlah obat A seiring dengan
waktu dinyatakan dengan
Laju peningkatan jumlah obat B dinyatakan
dengan

Reaksi Orde Nol


Laju perubahan/penurunan jumlah sebanding dengan
jumlah yang tersisa pangkat nol
tetapan laju orde nol

Bila diintegralkan
Menghasilkan persamaan linier
penurunan orde nol :

Plot/regresi pada kertas grafik linier


(Cartesian)

Reaksi Orde Satu


Laju perubahan/penurunan jumlah sebanding dengan jumlah yang
tersisa pangkat satu

tetapan laju orde satu

Bila diintegralkan
Menghasilkan persamaan linier
penurunan orde satu :
persamaan linier
Bila mengikuti sifat logaritma, diperoleh bentuk :
persamaan exponensial

Grafik penurunan orde satu

Plot pada kertas grafik linier (Cartesian)


dan kertas grafik semilog

plot pada kertas grafik linier (Cartesian)

Gambarkan data berikut pd kertas grafik semilog maupun kertas grafik Cartesian.
a.Apakah penurunan jumlah obat mengikuti kinetika orde nol atau orde satu ?
b.Berapa tetapan laju penurunannya ?
c.Berapa waktu paruhnya ?
d.Apakah obat akan habis total ?
e.Bagaimana persamaan kurvanya ?

A
Kons obat dlm
lart (mg/ml)

Waktu (jam)

Kons obat dlm


lart (mg/ml)

Waktu (jam)

100

100,00

95

50,00

90

25,00

85

12,50

12

80

6,25

16

75

10

3,13

20

70

12

1,56

24

Gambarkan data berikut pd kertas grafik


semilog maupun kertas grafik
Cartesian.
a.Apakah penurunan jumlah obat
mengikuti kinetika orde nol atau orde
satu ?
b.Berapa tetapan laju penurunannya ?

110

Kons, C, (mg/ml)

Plot linier

C0 = 100 mg/ml

100 *

*
90

*
*

83

80

c.Berapa waktu paruhnya ?

76

d.Apakah obat akan habis total ?

70

*
*

e.Bagaimana persamaan kurvanya ?

60

Waktu
(jam)

Kons obat
dlm lart
(mg/ml)

100

95

90

85

80

10

75

12

70

50
40
30

20
10
0
0

6,8

10

9,8

11

12

13

Waktu, t, (jam)

Gambarkan data berikut pd kertas grafik


semilog maupun kertas grafik
Cartesian.
a.Apakah penurunan jumlah obat
mengikuti kinetika orde nol atau orde
satu ?
b.Berapa tetapan laju penurunannya ?

110

Kons, C, (mg/ml)

Plot linier

100
90
80

c.Berapa waktu paruhnya ?


d.Apakah obat akan habis total ?

70

e.Bagaimana persamaan kurvanya ?

60

Waktu
(menit)

Jumlah obat
A (mg)

10

96

20

89

40

73

60

57

90

34

120

10

130

2,5

50
40
30

20
10
0
0

10

11

12

13

Waktu, t, (jam)

Kons obat
dlm lart
(mg/ml)

Waktu
(jam)

100

95

90

85

80

75

10

70

12

Kons, C, (mg/ml)

Plot semilogaritmik

100 *
90

80

70

60
50
40

30

20

10

10

11

12

13

Waktu, t, (jam)

Plot linier
Gambarkan data berikut pd kertas grafik
semilog maupun kertas grafik
Cartesian.
a.Apakah penurunan jumlah obat
mengikuti kinetika orde nol atau orde
satu ?

Kons, C, (mg/ml)

110
100 *
90
80

b.Berapa tetapan laju penurunannya ?

70

c.Berapa waktu paruhnya ?


d.Apakah obat akan habis total ?
e.Bagaimana persamaan kurvanya ?

60

Kons obat
dlm lart
(mg/ml)

Waktu
(jam)

50

100,00

40

50,00

25,00

12,50

12

6,25

16

3,13

20

1,56

24

30

20

10

0
0

10

12

14

16

18

20

22

24

26

Waktu, t, (jam)

Plot semilogaritmik
Gambarkan data berikut pd kertas grafik
semilog maupun kertas grafik
Cartesian.
a.Apakah penurunan jumlah obat
mengikuti kinetika orde nol atau orde
satu ?

Kons, C, (mg/ml)

100
80

60
50

40
30

b.Berapa tetapan laju penurunannya ?


c.Berapa waktu paruhnya ?

20

d.Apakah obat akan habis total ?


e.Bagaimana persamaan kurvanya ?

Kons obat
dlm lart
(mg/ml)

Waktu
(jam)

100,00

50,00

25,00

12,50

12

6,25

16

3,13

20

1,56

24

*
10
9
8
7
6
5

4
3

*
1
0

10

12

14

16

18

20

22

24

26

Waktu, t, (jam)

Gambarkan data berikut pd kertas grafik semilog maupun kertas grafik Cartesian.
a.Apakah penurunan jumlah obat mengikuti kinetika orde nol atau orde satu ?
b.Berapa tetapan laju penurunannya ?
c.Berapa waktu paruhnya ?
d.Apakah obat akan habis total ?
e.Bagaimana persamaan kurvanya ?

Waktu (menit)

Jumlah obat A
(mg)

10

Waktu (menit)

Jumlah obat A
(mg)

96

70

20

89

10

58

40

73

20

42

60

57

30

31

90

34

60

12

120

10

90

4,5

130

2,5

120

1,7

Waktu
(jam)

Cp
(mg/l)

20

15

6,8

3,2

12

1,3

Cp (mg/l)

Plot Data berikut


pada kertas
grafik linier dan
semi log.
Tentukan orde
nya dan tentukan
slope dan waktu
paruhnya

Plot linier

20

15

10

10

11

12

Waktu (jam)

13

100

Cp (mg/l)

Plot semilog

Waktu
(jam)

Cp
(mg/l)

20

15

6,8

3,2

12

1,3

80
60
50
40
30

20

10
9
8
7
6
5

10

11

12

Waktu (jam)

Penentuan orde secara langsung


Rasio perubahan
jumlah vs
perubahan waktu
Rasio perubahan
logaritma jumlah
vs perubahan
waktu

ORDE NOL

ORDE SATU

Waktu (menit)

Jumlah obat A (mg)

10

96

20

89

40

73

60

57

90

34

120

10

130

2,5

Waktu (menit)

Jumlah obat A (mg)

70

10

58

20

42

30

31

60

12

90

4,5

120

1,7

Seorang farmasis melarutkan beberapa mg antibiotik baru ke dalam 100 ml


air suling dan menyimpannya di dalam lemari pendingin (5oC). Pada
beberapa interval waktu ia mengambil 10 ml contoh larutan dan mengukur
kadar obat dalam tiap contoh tsb. Data yang diperoleh adalah sbb :

Waktu (jam)

Kadar obat
(mg/L)

0,5

84,5

a. Apakah peruraian antibiotik tsb


mengikuti kinetika orde nol atau
orde satu ?

1,0

81,2

b. Berapa laju peruraiannya ?

2,0

74,5

4,0

61,0

c. Berapa mg antibiotik yang


semula dilarutkan ?

6,0

48,0

8,0

35,0

12,0

8,7

d. Tuliskan persamaan garis yang


paling cocok untuk peruraian
antibiotik ini !

Kadar
Waktu obat
(jam) (mg/L
)

110

Kons, C, (mg/ml)

Plot linier

C0 = 100 mg/ml

100 *

*
90

1,0

81,2

50

2,0

74,5

40

4,0

61,0

30

6,0

48,0

8,7

70

60

12,0

76

84,5

35,0

83

80

0,5

8,0

20
10
0
0

6,8

10

9,8

11

12

13

Waktu, t, (jam)

Waktu t
(menit)

Jumlah
obat A (mg)

10

96

20

89

40

73

60

57

90

34

120

10

130

2,5

Waktu t
(menit)

Jumlah obat
A (mg)

70

10

58

20

42

30

31

60

12

90

4,5

120

1,7

Suatu larutan obat yang dibuat segar pada konsentrasi 300 mg/ml,
setelah 30 hari pada suhu 25oC, konsentrasinya turun menjadi 75 mg/ml.
a. Dengan menganggap mengikuti orde satu, kapan obat tersebut turun
hingga separuh dari konsentrasi semula ?
b. Dengan menganggap mengikuti orde nol, kapan obat tersebut turun
hingga separuh dari konsentrasi semula ?

Berapa kali dari waktu paruh yang diperlukan agar 99% obat terurai,
dengan menganggap kinetika orde satu ?

Anda mungkin juga menyukai