BENAR/ SALAH
1. Senyawa yang memiliki kelarutan sangat kecil (< 0,01 mg/mL) dengan sendirinya
bersifat lepas lambat sehingga sangat cocok dijadikan obat lepas lambat
2. Fenobarbital tidak bisa dibuat sediaan lepas lambat karena tidak efektif diabsorpsi
di usus bagian bawah
3. Zat aktif yang memiliki waktu paruh singkat yaitu < 1 jam baik untuk sediaan lepas
lambat karena dapat mengurangi frekuensi pemberian & dapat meningkatkan
kepatuhan pasien
4. Batas terendah kelarutan suatu zat aktif dapat diformulasikan sebagai sistem lepas
lambat dilaporkan 0,1 mg/ml
5. Senyawa yang memiliki kelarutan sangat kecil (< 0,01 mg/mL) dengan sendirinya
bersifat lepas lambat sehingga sangat cocok dijadikan obat lepas lambat
6. Pada sistem difusi reservoir, membran yang menggunakan polimer larut air maka
sebagian polimer akan terlarut membentuk saluran-saluran yang merupakan panjang
lintasan difusi yang bersifat konstan
7. Zat aktif yang lambat diabsorpsi calon yang baik untuk pembuatan sistem lepas
lambat
8. Untuk sediaan lepas lambat, tahap penentu kecepatan adalah absorpsi zat aktif
9. Obat yang tidak stabil dalam gastrointestinal akan menyulitkan jika dibuat lepas
lambat karena obat tersebut harus berada dalam GI pada waktu cukup lama
10. Ikatan yang kuat pada protein plasma menyebabkan waktu paruh eliminasi zat aktif
akan lama sehingga zat aktif cocok untuk dibuat bentuk sediaan lepas lambat