PROMOSI KESEHATAN

PADA KELOMPOK LANSIA

DENGAN METODE
BRAINSTORMING

Kelompok 2 kelas A1

Nama Kelompok :

Riska Anggraini
(131311133047)
Indah Fatma Sari (131311133048)
Aida Fatriyah
(131311133050)
Febyana Dwi C
(131311133051)
Anisa Ramadani
(131311133053)
Yunita Desi Santoso
(131311133054)
Anjar Ani
(131311133056)
Siti Aisyah Zanta P
(131311133057)
Yuanita Devi Santoso
(131311133059)
Ragil Rizky Atviola
(131311133102)
Medho Patria H
(131311133126)

Menurut World Health Organisation (WHO), lansia

adalah seseorang yang telah memasuki usia 60 tahun
keatas. Lansia merupakan kelompok umur pada
manusia yang telah memasuki tahapan akhir dari fase
kehidupannya.
Pada lansia akan terjadi suatu proses yang
disebut Aging Process atau proses penuaan.
Proses penuaan adalah siklus kehidupan yang
ditandai dengan tahapan-tahapan menurunnya
berbagai fungsi organ tubuh

BATASAN-BATASAN
LANJUT USIA

Menurut WHO
usia pertengahan (middle age) 45-49 tahun
lansia (elderly) 60-74 tahun
lansia tua (old) 75-90 tahun
lansia sangat tua (very old) diatas 90 tahun

PERUBAHAN-PERUBAHAN PADA LANJUT

USIA
1. Perubahan Fisik
2. Perubahan Psikologis
3. Perubahan Kognitif
4. Perubahan Sosial

Masalah Kesehatan
pada Lansia
1.Osteoporosis
2.Inkontinensia
Urin
3.Konstipasi
4.DM Tipe 2

5. Anemia
6. Depresi
7. Demensia
8. Hipertensi
9.Gangguan Penglihatan

Masalah gizi pada lansia merupakan rangkaian

proses masalah gizi sejak usia muda yang
manifestasinya timbul setelah tua (Depkes RI,
2003).

1. Kegemukan atau obesitas

2. Kurang Energi Kronik (KEK)
3. Malnutrisi
4. Kekurangan Zat Mikro

Konsep Brainstorming
Brainstorming atau Curah pendapat adalah praktek
teknik konfrensi dimana sebuah kelompok berupaya
mencari solusi atas masalah tertentu dengan
menghimpun semua ide yang disumbangkan oleh para
anggotanya
secara
spontan
(Green,
2004).
Brainstorming dikenal sebagai sebuah teknik untuk
mendapatkan ide-ide kreatif sebanyak-benyaknya dalam
kelompok guna mencari solusi dari sebuah
permasalahan.

Tahapan Metode Brainstorming

1.Tahap Pemberian informasi dan motivasi
(Orientasi)
2.Tahap Identifikasi (Analisa).
3.Tahap Klasifikasi (Sintesis).
4.Tahap Verifikasi.
5.Tahap Konklusi (Penyepakatan)

Teknik Brainstorming

1. Freewriting
2. Listing / Bulleting
3. Cubing
4. Dictionaries, thesauruses, encyclopedias
5. Journalistic Questions

Kelebihan dan Kekurangan Metode

Brainstorming
Kelebihannya menurut (Arifin, 2008):
1. Dapat memperoleh pendapat yang baru
2. Dapat merangsang setiap anggota untuk berperan secara
aktif
3. Dapat menghasilkan reaksi berantai dalam pendapat.
4. Tidak banyak menyita waktu
5. Kegiatan dapat digunakan dalam kelompok besar
maupun kelompok kecil.
6. Tidak memerlukan seorang pimpinan yang terlalu
formal
7. Pandangan lebih obyektif

Cont
Kekurangannya:
1. Sangat mudah terlepas dari control
2. Harus dilanjutkan dengan evaluasi jika kegiatan ini
diharapkan menjadi efektif.
3. Kemungkinan menjadi sulit untuk membuat peserta
mengetahui bahwa segala pendapat dapat diterima
4. Para peserta cenderung untuk mengadakan evaluasi
segera setelah suatu pendapat diajukan.
5. Sulit menyimpulkan
6. Kurang memperoleh padangan pemikiran yang bulat

PERENCANAAN PROMOSI
KESEHATAN PADA KELOM
POK
LANSIA