Anda di halaman 1dari 31

SEWA GUNA USAHA

Ika Sasti Ferina, S.E, M.Si, Ak, CA

Sewa Guna Usaha adalah


Sebuah kontrak yang merinci persyaratanpersyaratan dimana pemilik properti, yaitu
lessor (yang menyewakanpenjual)
mentransfer hak penggunaan properti
kepada lessee (penyewa/pembeli)
Sewa guna Usaha diklasifikasikan menjadi
sewa guna usaha operasi (operating lease)
dan sewa guna usaha modal (capital lease)

Keuntungan Sewa Guna


Usaha
Bagi Lessee
Tanpa uang muka
Menghindari risiko kepemilikan
Fleksibilitas
Bagi Lessor
Meningkatkan penjualan
Hubungan bisnis yang berkelanjutan
dengan lessee
Nilai sisa yang tersimpan

Karakteristik Sewa Guna


Usaha

Provisi Pembatalan
Opsi Pembelian Murah
Masa sewa Guna Usaha
Nilai Sisa (Residu)
Pembayaran Minimum Sewa Guna
Usaha

Kriteria Klasifikasi Sewa


Beli
Sewa Guna Usaha Modal

SGU
SGU
Pembiayaan Operasi

Penyerahan Kepemilikan?

Ya

Tidak

Opsi Pembelian Murah?

Ya

Tidak

Masa Sewa Guna Usaha > 74% Masa


Manfaat

Ya

Tidak

Nilai Sekarang Pembayaran > 90% Nilai


Wajar

Ya

Tidak

Tambahan kriteria pengakuan pendapatan


yang dapat diterapkan untuk lessor

Ketertagihan dari pembayaran


minimum sewa guna usaha dapat
diprediksikan secara memadai
Tidak ada ketidakpastian yang
penting tentang jumlah biaya yang
belum dikeluarkan yang harus
dibayar oleh lessor

AKUNTANSI UNTUK SEWA


GUNA USAHA - LESSEE
Akuntansi Sewa Guna Usaha Operasi
Properti yang disewa guna usahakan tidak dilaporkan
pada neraca lessee
Tidak ada kewajiban yang diakui untuk melakukan
pembayaran di masa depan untuk penggunaan properti
tersebut

Akuntansi Sewa Guna Usaha Pembiayaan/Modal


Lessee wajib melaporkan pada neracanya, nilai sekarang
dari pembayaran sewa guna usaha di masa depan,
sebagai suatu aktiva dan suatu kewajiban.
Aktiva tersebut diamortisasi, seolah-olah telah dibeli
lessee

Akuntansi Untuk Sewa Guna


Usaha Operasi - Lessee
Asumsikan masa sewa guna usaha
untk menyewa peralatan adalah
$40.000 setahun dengan dasar
tahunan. Jurnal pembayaran sewa
tersebut :
Beban Sewa
Kas

40.000
40.000

Sewa Guna Usaha Operasi


dengan Variasi Pembayaran
Contoh : asumsikan sewa guna usaha
pesawat oleh International Airlines
mensyaratkan pembayaran $150.000
setahun untuk dua tahun pertama
dan $250.000 untuk tiap tahun pada
tiga tahun berikutnya. Total
pembayaran sewa beli untuk lima
tahun adalah $1.050.000 atau
$210.000 pertahun dengan dasar
garis lurus.

Jurnal
Jurnal tahun pertama dan kedua :
Beban sewa
210.000
Kas
150.000
Utang sewa
60.000
Jurnal untuk tiap tahun pada tiga tahun terakhir:
Beban sewa
210.000
Utang sewa
40.000
Kas
250.000

Akuntansi untuk Sewa Guna


Usaha Modal - Lessee
Contoh: Marshall Corp. Menyewagunausaha peralatan
dari Universal Leasing Co. dengan persyaratan berikut:
Periode sewaguna usaha lima tahun, dimulai 1 Januari
2005, tidak dapat dibatalkan
Jumlah sewa guna usaha: $65.000 pertahun dibayar di
muka; termasuk $5.000 untuk biaya pelaksanaan
Perkiraan umur ekonomis peralatan: lima tahun
Nilai sisa peralatan yang diharapkan pada akhir periode
sewa guna usaha: tidak ada
Asumsikan tingkat pinjaman inkremental Marshall dan
tingkat bunga implisit pada sewa guna usaha keduanya
10%.

Nilai sekarang dari pembayaran tahunan $60.000, 5 tahun, bunga 10% adalah:
(n-1) pada tabel iv
PV = $60.000 + (60.000 x 3,16999) tabel IV
PV = $250.192
Jurnalnya:
Untuk mencatat sewa guna usaha
1 Jan
Peralatan yg disewaguna usahakan
250.192
Kewajiban dlm Sewa Guna Usaha Modal
250.192
Untuk mencatat pembayaran pertama sewa guna usaha termasuk
biaya pelaksanaan $5.000
1jan Beban Sewa Guna Usaha
5.000
Kewajiban dlm Sewa Guna Usaha Modal
60.000
Kas
65.000

Skedul Pembayaran Sewa Guna Usaha


(5 tahun, Pembayaran Tahunan
$60.000, bunga 10%)
Tanggal

Deskripsi

Jumlah

1/1/05

Saldo awal

$60.000

1/1/05

Pembayaran

$60.000

31/12/05

Pembayaran

$60.000

31/12/06

Pembayaran

31/12/07
31/12/08

Beban bunga Pokok


(10%xkewajib Kewajiban
an sewa
guna usaha
sebelumnya)

Kewajiban
Sewa Guna
Usaha

$250.192
$60.000

190.192

$19.019

40.981

149,211

$60.000

14.921

45.079

104.132

Pembayaran

$60.000

10.413

49.587

54.545

Pembayaran

$60.000

5.455

54.545

$300.000
=======

$49.808
======

$250.192
=======

Jurnal untuk penyusutan


dengan metode garis lurus
2005
31 Des Beban amortisasi atas aktiva yg disewa
gunausahakan
50.038
Akumulasi amortisasi atas aktiva
yg disewagunausahakan
50.038
*250.192 / 5 = $50.038
Pencatatan serupa akan dilakukan untuk tiap tahun selama
4 tahun yang tersisa

Jurnal untuk mencatat pembayaran sewa guna usaha


kedua, termasuk pembayaran awal biaya pelaksanaan
tahun 2006

2005
31 Des Biaya pelaksanaan dibayar dimuka
5.000
Kewajiban dlm Sewa Guna Usaha Modal
40.981
Beban Bunga
19.019
Kas
65.000

Akuntansi Sewa Guna Usaha


Dengan Opsi Pembelian Murah

Asumsikan dari contoh terdahulu terdapat opsi pembelian


sebesar $75.000 yang dapat dilaksanakan setelah 5 tahun
dan umur ekonomis peralatan 10 tahun
Nilai sekarang dari $75.000, bunga 10%, 5 tahun adalah
FV = $75.000 x 0,6209 (tabel II)
FV = $46.569
Total nilai sekarang dari pembayaran minimum sewa guna
usaha adalah $296.761 ($250.192 + $46.569). Jumlah ini
digunakan untuk mencatat aktiva dan utang awal. Saldo
aktiva diamortisasi sepanjang sepuluh tahun umur aktiva
karena adanya opsi tersebut

Jurnal
Untuk mencatat penggunaan opsi pembelian
2009
31 des Kewajiban dalam sewa guna usaha modal
Beban bunga
Kas

68.182
6.818
75.000

Untuk mentransfer saldo akun sewa guna usaha peralatan ke akun peralatan
Peralatan
148.381
Akumulasi Amortisasi pada Peralatan yang
148.380*
disewagunausahakan
Sewa Guna Usaha Peralatan
296.761
Perhitungan:
Akumulasi amortisasi: $296.761/10 tahun = $29.676
$29.676 x 5 tahun = $ 148.380

Skedul Pembayaran Sewa Guna Usaha (5 tahun,


pembayaran $60.000, bunga 10%, dengan opsi pembelian
murah $75.000)
Tanggal

Deskripsi

Jumlah

1/1/05

Saldo Awal

1/1/05

Pembayaran

$60.000

31/12/05

Pembayaran

$60.000

31/12/06

Pembayaran

31/12/07

Beban bunga*
(10%xkewajiban
sewa guna
usaha sblmnya)

Pokok
kewajiban

Kewajiban
Sewa Guna
Usaha
$296.761

$60.000

236.761

$23.676

36.324

200.437

$60.000

20.044

39.956

160.481

Pembayaran

$60.000

16.048

43.952

116.529

31/12/08

Pembayaran

$60.000

11.653

48.347

68.182

31/12/09

Pembayaran

$75.000

6.818

68.182

$375.000
========

$78.239
=======

$296.761
=======

Jika peralatan tidak dibeli dan sewa guna diakhiri, kerugian sebesar
$73.381 ($148.381-$75.000) selisih antara nilai buku peralatan dan sisa
saldo pada akun kewajiban sewa guna usaha (termasuk bunga yg harus
dibayar) akan diakui dengan ayat jurnal berikut:

2009
31 Des

Kerugian dari kegagalan untuk menggunakan


opsi pembelian ..............................................
Kewajiban dalam sewa guna usaha..................
Beban bunga.....................................................
Akumulasi amortisasi atas peralatan yang
disewagunausahakan.....................................
Sewa guna usaha peralatan..............
296.761

73.381
68.182
6.818
148.380

AKUNTANSI UNTUK SEWA


GUNA USAHA - LESSOR
Sewa guna usaha operasi
Sewa guna usaha modal/pembiayaan
Sewa guna usaha pendanaan langsung: melibatkan
lessor yang terlibat dalam aktivitas pendanaan
(bank atau lembaga keuangan), sewa guna usaha
dipandang sebagai investasi, pendapatan yang
dihasilkan adalah pendapatan bunga
Sewa guna usaha penjualan: melibatkan
perusahaan manufaktur atau penyalur untuk
memfasilitasi penyaluran produk mereka.
Pendapatan terdiri dari (1) keuntungan / kerugian
yaitu selisih harga pokok properti dengan harga
jual. (2) pendapatan bunga

Akuntansi Sewa Guna Usaha


Operasi - Lessor

Peralatn disewaguna usahakan selama lima tahunoleh Univrsal


Leasing Co, pada tgl 1 Januari 2005, sebesar $65.000 per tahun,
termasuk biaya pelaksanaan $5.000 per tahun. Harga perolehan
bagi lessor $400.000 (universal Leasing). Biaya langsung awal
$15.000 untukmemperoleh dan menyelesaikan sewa guna usaha.
Umur ekonomis peralatan 10 tahun tanpa nilai sisa.
Jurnalnya:
2005
1 Jan
Biaya langsung awal ditangguhkan
15.000
Kas
15.000
1 Jan
Kas
65.000
Pendapatan Sewa
60.000
Biaya pelaksanaan
5.000

Jurnal untuk mencatat penyusutan peralatan dan


amortisasi biaya langsung awal adalah sbb:
2005
31 Des Amortisasi biaya langsung awal
Biaya langsung awal yang ditangguhkan
3.000

3.000

31 Des Beban penyusutan peralatan yang disewa


gunausahakan
40.000
Akumulasi penyusutan atas peralatan
yang disewagunausahakan
40.000

Akuntansi untuk Sewa Guna


Usaha Pendanaan Langsung

Contoh lessee sebelumnya, asumsikan harga perolehan


peralatan untuk Universal Leasing Co sama dengan nilai
pasar wajar yaitu $250.192, dan pembelian oleh lessor
dicatat pada akun Peralatan yang Dibeli untuk Sewa Guna
Usaha. Jurnalnya sbb:

2005
1 Jan

Piutang Pembayaran Sewa Guna Usaha 250.192


Peralatan yang Dibeli untuk Sewa Guna Usaha
250.192

Jika piutang pembayaran sewa guna usaha dicatat pada jumlah


kotornya:
1 Jan
Piutang pembayaran sewa guna usaha 300.000
Peralatan yg dibeli untuk Sewa Guna Usaha 250.192
Pndapatan Bunga Diterima di Muka
49.808
Pembayaran pertama akan dicatat sbb:
1 Jan
Kas
65.000
Piutang pembayaran Sewa Guna Usaha
60.000
Biaya Pelaksanaan

5.000

Pada akhir tahun pertama, dicatat pembayaran sewa guna usaha kedua,
mengakui pendapatan tahun 2005, mengakui pembayaran di muka
biaya pelaksanaan tahun berikutnya sebagai kredit yang ditangguhkan
2005
31 Des Kas
65.000
Piutang pembayaran Sewa Guna Usaha
40.981
Pendapatan Bunga
19.019
Biaya Pelaksanaan Ditangguhkan (kewajiban)
5.000
Jika Piutang dicatat sebesar jumlah kotornya
31 Des Kas
65.000
Piutang Pembayaran Sewa Guna Usaha
60.000
Biaya Pelaksanaan Ditangguhkan (kewajiban)
5.000
Pendapatan Bunga Diterima di Muka
Pendapatan Bunga

19.019

19.019

Skedul Penerimaan Sewa


Guna Usaha dan Pendapatan
Bunga

Tanggal

Deskripsi

1/1/05

Saldo awal

1/1/05

Penerimaan

31/12/05

Penerimaan

31/12/06

Pendapatan
Bunga

Penerimaan
Pembayaran

Pengurangan
dalam Piutang

Piutang
Pembayaran
Sewa Guna
Usaha
$250.192

$60.000

$60.000

190.192

$19.019

$60.000

40.981

149.211

Penerimaan

14.921

$60.000

45.079

104.132

31/12/07

Penerimaan

10.413

$60.000

49.587

54.545

31/12/08

Penerimaan

5.455

$60.000

54.545

$49.808
======

$300.000
=======

$250.192
=======

Akuntansi Untuk Sewa Guna Usaha


Pendanaan Langsung Dengan Nilai Sisa
Contoh untuk Universal Leasing Co, aktiva memiliki nilai sisa
pada akhir periode masa swa guna usaha lima tahun
sebesar $75.000 (dijamin maupun tidak dijamin) dan
bukannya opsi pembelian. Harga perolehan peralatan untuk
Universal Leasing Co $296.761.
Jurnal untuk pembayaran pertama
2005
1 Jan

Piutang pembayaran Sewa Guna Usaha 296.761


Peralatan yg Dibeli untuk sewa Guna Usaha
296.761
K as
65.000
Piutang Pembayaran Sewa Guna Usaha
Biaya Pelaksanaan
5.000

60.000

Pencatatan pada akhir tahun pertama (perhitungan bunga sama dengan


lessee)
2005
31 Des Kas
65.000
Piutang Pembayaran Sewa Guna Usaha 36.324
Biaya Pelaksanaan yang Ditangguhkan
5.000
Pendapatan Bunga
23.676
Pencatatan pada akhir periode Sewa Guna Usaha
2009
31 Des Peralatan
75.000
Piutang Pembayaran Sewa Guna Usaha 68.182
Pendapatan Bunga
6.818

Akuntansi untuk Sewa Guna


Usaha Penjualan

Tiga nilai di dalam akuntansi untuk Sewa Guna Usaha Penjualan:


Pembayaran minimum sewa guna usaha
Nilai pasar aktiva yang disewagunausahakan
Harga perolehan atau nilai buku aktiva yang disewagunausahakan bagi
lessor

Hubungan ketiga nilai tersebut adalah:


Pembayaran minimum sewa guna usaha - Nilai pasar aktiva yang
disewagunausahakan = Pendapatan Keuangan (Bunga)
Nilai pasar aktiva yang diseagunausahakan - Harga perolehan atau
nilai buku aktiva yang disewagunausahakan bagi lessor = Keuntungan
(kerugian) Perusahaan manufaktur (penyalur)

Contoh

Nilai pasar wajar peralatan sama dengan nilai sekarang


(pembayaran sewa guna usaha masa depan didiskontokan
pada 10%) atau $250.192. Asumsikan harga perolehan
peralatan American Manufacturing $160.000 dan biaya
langsung awal sebesar $15.000
Pembayaran minimum sewa guna usaha ($65.000 - $5.000) x
5 = $300.000
Nilai pasar wajar aktiva yang disewagunausahakan $250.192
Harga perolehan aktiva yang disewagunausahakan bagi lessor,
ditambah biaya langsung awal $175.000
Pendapatan bunga = $300.000 - $250.192 = $49.808
Keuntungan perusahaan manufaktur = $250.192 - $ 175.000 =
$75.192

Jurnalnya
2005
1 Jan

Piutang Pembyrn Sewa Guna Usaha250.192


Penjualan
250.192

1 Jan

Beban Pokok Penjualan


Persediaan Barang Jadi
160.000
Biaya langsung awal Ditangguhkan
15.000

1 Jan

Kas
Biaya Pelaksanaan

175.000

65.000
65.000

Anda mungkin juga menyukai