Kelompok D6
Skenario
Seorang perempuan 35 tahun
datang ke poliklinik karena
lehernya tampak membesar
sejak 3 bulan yg lalu.
Rumusan Masalah
Seorang perempuan 35 th mengeluh
lehernya membesar sejak 3 hari yg lalu
Mind map
Prognosis dan
pencegahan
penatalaksa
naan
anamesi
s
RM
Pemeriksaan
fisik dan
penunjang
Dd dan wd
etiologi
patofisio
epidomologi
Anamesis
Pemeriksaan fisik
TTV
Palpasi
Pemeriksaan penunjang
Working
Diagnosis
Gravess
disease
Diagnosis Banding
Adenoma Toksik
Goiter Multinodular
Toksik
Etiologi
1. Penyakit Autoimun
2. Genetik : Gen HLA yang berada
pada rangkaian kromosom ke-6
yang mempengaruhi autoimun
3. Lingkungan
4. Wanita lebih sering terkena
penyakit ini karena modulasi
respons imun oleh estrogen.
5. Merokok dan hidup di daerah
dengan defisiensi iodium.
Epidemiologi
Penyakit Graves adalah penyebab paling umum dari
hipertiroid (60-90% dari semua kasus)
Kurang lebih 15% penderita mempunyai predisposisi
genetik, dengan kurang lebih 50% dari penderita
mempunyai autoantibodi tiroid
Angka kejadian pada wanita sebanyak 5 kali lipat
daripada laki-laki dengan usia bervariasi antara 20-40
tahun
penyakit Graves juga akan menderita ophthalmopathy
Graves (tonjolan dari salah satu atau kedua mata), yang
disebabkan oleh peradangan pada otot mata dengan
menyerang autoantibody
Makro : Lobus kanan & kiri istmusnya membesar, Homogen bila dipotong
Mikro : Pd folikel tiroid normal Epitel pelapisnya : epitel kuboid rendah
Akan menjadi epitel Thorax/silinder (Grave) pd saat aktif
Folikel thyroid menyedot koloid untuk memproduksi T3 & T4 disebut
Scalot appereance (seperti kerang)
Patofisiologi
Patofisiolog
i
Penyakit Grave adalah penyakit autoimun yg
disebabkan oleh terdapatnya sejumlah antibodi
didalam serum, termasuk antibodi terhadap reseptor
TSH dgn kadar yg bervariasi.
1.Thyroid Stimulating Immunoglobulin (TSI)
Mengikat reseptor TSH untuk merangsang jalur
adenilat siklase/AMP siklik yg menyebabkan
peningkatan pembebasan Hormon tiroid. Zat ini
merangsang fungsu tiroid lebih lambat dibanding
TSH.
2.. Thyroid Growth stimulating Immunoglobulin
(TGII) yg ditujukan kepada reseptor TSH,
berperan dalam proliferasi epitel folikel tiroid
3.. TSH binding inhibitor immunoglobulin (TBII)
mencegah TSH berikatan secra normal dgn
reseptornya disel epitel tiroid. TBII meniru kerja
TSH sehingga terjadi stimulasi aktifitas sel epitel
tiroid, sementara bentuk yg lain menghambat fungsi
sel tiroid.
Gejala klinis
Penatalaksanaan
Obat antitiroid(OAT) :
- Gol. Tionamid : Propiltiourasil/PTU
Dosis 3x100-200 mg/hari
- Gol. Imidazol : Metimazol 20-40 mg/hari
Prognosis
Kesimpulan
Hipotesis diterima
Hipertiroidisme (hipersekresi hormon tiroid)
adalah peningkatan produksi dan sekresi hormon
tiroid oleh kelenjar tiroid. Tirotoksikosis adalah
sindrom klinis yang diakibatkan oleh peningkatan
tiroksin (T4) atau triiodotironin (T3). Ada beberapa
faktor yang bisa menyebabkan hipertiroidisme
salah satunya adalah penyakit Graves.