Anda di halaman 1dari 14

Dinamika Populasi

Manusia, Solusi Masalah


Densitas Manusia dan
Pertumbuhan Populasi
Manusia
KELOMPOK 3 :
DIAH AJENG MUSTIKARINI
GIZELL A AYU WILANTIKA

Dinamika Populasi Manusia

DINAMIKA

Suatu kumpulan dari dua atau lebih individu


dimana perubahan individu dapat
mempengaruhi individu lain

POPULASI

Kumpulan individu sejenis yang hidup pada


suatu daerah dan waktu tertentu

DINAMIKA POPULASI MANUSIA

Perubahan populasi
manusia dari
waktu ke
waktu.

Faktor Penentu Dinamika Populasi Kependudukan


Kelahiran (Natalitas)
Penunjang Kelahiran (Pro Natalitas) antara lain :
- Kawin usia muda
- Pandangan banyak anak banyak rezeki
- Anak menjadi harapan bagi orang tua sebagai pencari nafkah
- Anak merupakan penentu status social
- Anak merupakan penerus keturunan terutama anak laki-laki.
Faktor penghambat kelahiran (anti natalitas) adalah:
- Pelaksanaan Program Keluarga Berencana.
- Penundaan usia perkawinan alasan menyelesaikan pendidikan.
- Semakin banyak wanita karier

Kematian (Mortalitas)
Faktor yang menunjang angka kematian adalah:
- Rendahnya kesadaran masyarakat akan pentingnya kesehatan.
- Fasilitas kesehatan yang belum memadai.
- Keadaan gizi penduduk rendah.
- Terjadinya bencana alam, seperti gempa bumi, banjir dan gunung
meletus.
- Peperangan, wabah penyakit, pembunuhan.
Faktor penghambat kematian (anti mortalitas) adalah:
- Meningkatnya kesadaran penduduk akan pentingnya kesehatan.
- Fasilitas kesehatan yang memadai.
- Meningkatnya keadaan gizi penduduk.
- Memperbanyak tenaga medis, seperti dokter dan bidan.
- Kemajuan di bidang kedokteran.

Penduduk pindah

Urbanisasi
Transmigrasi
Emigrasi

Penduduk baru

remigrasi
Imigrasi

Kaitan dinamika kependudukan dan masalah


lingkungan
Fisis determinisme
Manusia bergantung dengan lingkungan
merupakan pengatur kehidupan manusia.

dan

lingkungan

Human determinisme
Manusia memanfaatkan alam dengan sebesar-besarnya. Jika hal ini
dibiarkan maka akan berdampak pada kerusakan lingkungan.
Dinamika penduduk yang terjadi maka akan menimbulkan
kerusakan lingkungan. Seperti halnya pertumbuhan penduduk
dengan kebutuhan yang semakin kompleks mendorong eksploitasi
alam yang berlebih sehingga menyebabkan lingkungan rusak.
Human-nature determinisme
Manusia dan lingkungan saling mempengaruhi dan adanya timbal
balik antar keduanya. Pada prinsipnya manusia memanfaatkan
lingkungan dengan tetap menjaga lingkungannya. Contoh :
kearifan lokal suatu wilayah

Densitas Kependudukan

Kepadatan penduduk/density adalah jumlah rata-rata


penduduk yang mendiami suatu wilayah administrative
atau politis tertentu, biasanya dinyatakan dalam
jiwa/Km2.

Kepadatan penduduk aritmatik


Kepadatan penduduk aritmatik
adalah perbandingan antara jumlah
penduduk dengan seluruh luas
wilayah

Kepadatan penduduk agraris


Kepadatan penduduk agraris adalah
perbandingan antara jumlah penduduk yang
mempunyai aktivitas penduduk di sector
pertanian dengan luas lahan yang dapat diolah
untuk pertanian

Kepadatan penduduk fisiologis


Kepadatan penduduk fisiologis
adalah perbandingan antara jumlah
penduduk dan luas lahan pertanian

Kepadatan penduduk ekonomi


Kepadatan penduduk ekonomi adalah
perbandingan antara jumlah produksi dan
luas lahan menurut kapasitas
produksinya

Kriteria Densitas Kependudukan


Undang-undang Nomor 56/PRP/1960 membagi empat klasifikasi kepadatan
penduduk, yaitu:
tidak padat : tingkat kepadatan 1 50 jiwa/ km2
kurang padat : antara 51 250 jiwa/ km2
cukup padat : 251 400 jiwa/ km2
sangat padat : tingkat kepadatan lebih besar dari 401 jiwa/km2)

Hubungan Kepadatan Penduduk dan Masalah


Lingkungan

Ketersediaan Air Bersih


Ketersediaan Lahan
Ketersediaan Udara
Bersih
Pencemaran Lingkungan

Solusi Densitas Kependudukan


Program Keluarga Bencana
Meningkatkan Masa Pendidikan dan
Pendalaman Agama
Kepedulian Lingkungan

SEKIAN

Anda mungkin juga menyukai