Yaldiera Utami
PENDAHULUAN
Imunofarmakologi bagian dari imunologi dan farmakologi,
memfokuskan obat-obatan yang mempengaruhi sistem
imun, baik menekan, mengaktifkan atau memanipulasi
Topik bahasan:
Imunorestorasi
Replacement therapy
NSAID
Imunostimulasi
Imunonutrien
Probiotik
IMUNORESTORASI
Merupakan cara untuk mengembalikan fungsi sistem imun
yang terganggu dengan memberikan berbagai
komponennya seperti imunoglobulin dalam bentuk sbb:
ISG dan HSG
Plasma
Plasmaferesis
Leukoferesis
Plasma
Keuntungannya semua jenis imunoglobulin dapat diberikan
dalam jumlah besar tanpa menimbulkan rasa sakit
Efek samping penularan virus dan reaksi anafilaksis
IMUNORESTORASI
Plasmaferesis
Imunoglobulin intramuskular
Imunoglobulin subkutan
Bahan lain
REPLACEMENT THERAPY
Imunoglobulin intravena
Diberikan berupa plasma protein yang terdiri atas IgG untuk
penderita yg mengalami penurunan produksi antibodi dengan
tujuan mempertahankan kadar antibodi yang adekuat untuk
mencegah infeksi pada defisiensi imun primer, sekunder dan
penyakit autoimun
Efek samping berupa anafilaksis terutama pada penderita
dengan defisiensi IgA diatasi dengan menurunkan dosis IVIG
Pemberian kepada penderita DM sebaiknya dipertimbangkan
karena mengnadung kadar sukrosa dan maltosa yang tinggi
REPLACEMENT THERAPY
REPLACEMENT THERAPY
Dosis 100-400 mg/kgBB setiap 3-4 minggu
pada disfungsi imun primer
Pada penyakit saraf dan autoimun dosis 2
gram/kgBB diberikan dalam jangka waktu 5
hari/bulan selama 3-6 bulan.
Efek samping berupa sakit kepala, dermatitis,
infeksi, edema paru, alergi/anafilaksis, kerusakan
jaringan akibat antibodi dalam IVIG, gagal ginjal
akut, trombosis vena, dan meningitis aseptik
REPLACEMENT THERAPY
Imunoglobulin intramuskular
Merupakan imunoglobulin yang dapat diberikan sekali seminggu
Imunoglobulin subkutan
Dapat diberikan subkutan menggunakan larutan 16%
imunoglobulin
Bahan lain
Inhibitor C1-esterase untuk defisiensi inhibitor C1-esterase
Terdiri atas IFN- yg diproduksi oleh leukosit, IFN- yg diproduksi oleh sel
fibroblas yg bukan limfosit, dan IFN- oleh sel T yg diaktifkan
Dapat menghambat replikasi virus DNA dan RNA, sel normal, dan sel
ganas, serta memodulasi sistem imun
Ekstrak leukosit
Telah digunakan dalam imunostimulasi pada penyakit seperti
kandidiasis mukokutan kronik, koksidiodomikosis, lepra,
tuberkulosis, vaksinia gangrenosa
IMUNOSTIMULASI
Lymphokine-Activated Killer Cells
Merupakan sel T sitotoksik yg dihasilkan in vitro dengan
menambahkan sitokin seperti IL-2 ke sel seseorang kemudian
diinfuskan kembali
Methisoprinol
Mempunyai sifat antivirus dan meningkatkan proliferasi dan
toksisitas sel T
Efek samping peningkatan kadar asam urat
IMUNOSTIMULASI
Muramil dipeptida
Antioksidan
Mengakhiri rantai reaksi oksidasi dengan mengeluarkan radikal
bebas intermediat dan mencegah reaksi oksidasi yang lain
IMUNONUTRIEN
Merupakan trace mineral dan vitamin yang diperlukan
sebagai nutrien esensial bagi organisme
Defisiensi mikronutrien dapat mengganggu respons imun
nonspesifik maupun spesifik dan menimbulkan disregulasi
keseimbangan respons imun
Asupan kurang dapat terjadi pada individu dengan penyakit
gangguan makan, perokok, hamil, menyusui, dan pada usia
lanjut
PROBIOTIK
Merupakan mikroorganisme hidup spt bakteri atau ragi yang
apabila dikonsumsi dalam jumlah besar dapat memberikan
efek baik pada organisme lain atau pejamunya
Dapat ditemukan di rongga mulut, saluran cerna, saluran
napas, dan urogenital
Dapat mencegah pertumbuhan spesies patogenik dan
memperbaiki imunitas pejamu
TERIMA KASIH