Anda di halaman 1dari 28

O M SW ASTIASTU

Kelom pok II

I PUTU WAHYU WICAKSANA


(1405315047)
GEDE PUJA REDANA (1405315055)
I MADE ADI DWIRANA PUTRA
(1405315058)
NI PUTU ADELIA SARASWATI ERAWAN
(1405315067)
DWI WIBAWANTO (1405315077)
CARA M EM ASU KI
PASAR LU AR N EG ERI
Pasar Luar N egeri

Merupakan pasar yang terdapat


antara suatu negara dengan dengan
negara lainnya.
Pasar luar negeri dapat terjadi karena
adanya kegiatan dagang antara dua
negara (bilateral) dan kegiatan
dagang antara lebih dari dua negara
(multilateral).
Pasar luar negeri dapat disebut
sebagai pasar internasional.
Analisis Pasar Luar N egeri

Kebanyakan bisnis internasional memiliki sasaran


fundamental yaitu melakukan ekspansi pasar,
pendapatan dan profit. Untuk meningkatkan
pangsa pasar, pendapatan dan profit, perusahaan
biasanya harus melakukan tiga langkah berikut :
melakukan penilaian terhadap pasar-pasar
alternatif;
mengevaluasi biaya, keuntungan, dan resiko
memasuki masing-masing pasar, dan
memilih pasar yang paling potensial untuk
dimasuki atau untuk melakukan ekspansi.
1. M elakukan Penilaian Pasar
Luar N egeriAlternatif

Potensi Pasar Tingkat


Persaingan

Lingkungan
Pengaruh
Hukum dan
Sosial Kultural
Politik
2. M engevaluasiBiaya,
keuntungan, dan Resiko
Biaya

Biaya langsung adalah biaya yang dikeluarkan pada saat perusahaan


masuk ke pasar luar negeri yang baru
Perusahaan harus memasukkan biaya kesempatan, karena
perusahaan memiliki sumber daya yang terbatas, masuk ke pasar
tertentu mungkin menghalangi atau menunda masuk ke pasar yang
lain.
Keuntungan
Risiko

Secara umum, perusahaan yang masuk ke pasar baru menghadapi


risiko fluktuasi nilai tukar, kompleksitas operasi yang meningkat, dan
kerugian finansial langsung yang disebabkan karena penilaian yang
tidak akurat tentang potensi pasar. Dalam kasus yang ekstrim,
perusahaan juga menghadapi risiko kerugian karena pengambilalihan
properti oleh pemerintah akibat perang atau terorisme.
M em ilih Alternatif M asuk Ke
Luar N egeri

Setelah menentukan pasar yang akan


dimasuki, sekarang perusahaan dihadapkan
pada keputusan yang lain yaitu tentang
bagaimana cara masuk yang akan dipakai
oleh perusahaan tersebut. Berikut adalah
beberapa memilih cara masuk atau ekspansi
antara lain:
a. Keunggulan Kepemilikan
b. Keunggulan Lokasi
c. Keunggulan Internalisasi
d. Faktor Lain
A. Keunggulan Kepem ilikan

Merupakan sumber daya nyata (tangible)


dan tidak nyata (intangible) yang dimiliki
perusahaan yang memberi keunggulan
bersaing ke perusahaan itu di banding
pesaingnya. Lebih jauh, keunggulan
perusahaan adalah faktor penentu utama
kekuatan tawar menenawar perusahaan;
sehingga keunggulan ini dapat
mempengaruhi hasil dari negosiasi cara
masuk yang akan dipakai.
B. Keunggulan Lokasi

Merupakan faktor yang mempengaruhi


keinginan perusahaan untuk memproduksi
di negara tujuan dibanding memproduksi
di negara asal.
Perusahaan secara rutin membandingkan
karakteristik ekonomi dan non ekonomi
pasar dalam dan luar negeri untuk
menentukan lokasi penempatan fasilitas
produksinya.
C. Keunggulan Internalisasi

Merupakan keunggulan yang membuat perusahaan


diharapkan menghasilkan produk atau jasanya
sendiri bukannya mengadakan kontrak dengan
perusahaan lain untuk memproduksinya.
Tingkat biaya transaksi (biaya bernegoisasi,
memonitor, dan melaksanakan perjanjian) sangat
penting dalam kepetusan ini.
Jika biaya tersebut tinggi, perusahaan akan
mengandalkan PMA dan usaha patungan sebagai
cara masuk ke pasar.
Jika biayanya murah, perusahaan akan memakai
waralaba, lisensi atau kontrak manufaktur.
D . Faktor Lain

Faktor lain mungkin juga mempengaruhi pilihan cara masuk.


Misalnya, perusahaan kemungkinan sangat
mempertimbangkan pengendalian dan ketersediaan sumber
daya.
Kurangnya pengalaman di pasar luar negeri menyebabkan
ketidakpastian bagi perusahaan.
Untuk mengurangi ketidakpastian ini, beberapa perusahaan
mungkin lebih suka cara masuk pertama kali yang
memberikan tingkat pengendalian tinggi. Akan tetapi,
perusahaan yang kekurangan modal atau eksekutif berbakat
tidak akan mampu atau tidak ingin memberikan komitmen
untuk menanamkan investasi dalam jumlah besar yang
memerlukan pengendalian; perusahaan lebih suka cara
masuk yang ekonomis menurut mereka, misalnya lisensi.
Ekspor Ke Luar N egeri
Ekspor merupakan aktivitas bisnis internasional yang paling
umum. Jenis-jenis ekspor antara lain :
Ekspor Tidak Langsung

Merupakan ekspor yang terjadi ketika perusahaan menjual


produknya ke pelanggan domestik yang kemudian mengekspor
produk tersebut baik dalam bentuk asli maupun sudah
dimodifikasi
Ekspor Langsung

Merupakan ekspor yang terjadi melalui penjualan ke pelanggan


baik distributor maupun pemakai akhir yang berada di luar
negeri asal perusahaan
Ekspor Intra Korporat

Merupakan penjualan barang oleh perusahaan tertentu dalam


negara tertentu ke perusahaan afiliasinya di negara lain
Keunggulan dan Kelem ahan dari
Ekspor antara lain:

Keunggulan Kelemahan
Keterpaparan finansial Rentan terhadap terhadap
relatif rendah hambatan dagang tarif dan
Masuk ke pasar secara non-tarif
bertahap Logistik yang kompleks
Memperoleh pengetahuan Berpotensi terjadinya
tentang pasar lokal konflik dengan distributor
Menghindari pembatasan
terhadap penanaman
modal asing
Alternatif M asuk Lainnya

Untuk mempertimbangkan ekspor sebagai


cara masuk ke pasar internasioanl,
perusahaan harus mempertimbangkan
faktor faktor lainnya seperti :
Kebijakan Pemerintah
Masalah Pemasaran
Pertimbangan Logistik
Isu isu Distribusi
LisensiInternasional

Lisensi (licensing) yaitu perusahaan


tertentu yang disebut pemilik lisensi
(licensor) menyewakan hak untuk
memakai property intelektualnya,
teknologi, metode kerja, hak paten, hak
cipta, nama cap atau merek dagang ke
perusahaan lain yang disebut penerima
lisensi (licensee) dan sebagai
imbalannya penerima lisensi harus
membayar fee. Isu-isu dasar dalam
lisensi internasional antaraa lain:
Menentukan
Batasan
Perjanjian Menentukan
Kompensasi Menyusun hak,
keistimewaan
dan batasan Menentukan
jangka waktu
Keunggulan dan Kekurangan
lisensi

Keunggulan Kekurangan
Resiko finansial rendah Kesempatan pasar/profit
Cara yang murah dalam terbatas
menilai potensi pasar Tergantung pada penerima
Menghindari hambatan lisensi
tariff dan non tariff serta Berpotensi terjadinya
permbatasan PMA konflik dengan penerima
Pemberi lisensi memberi lisensi
infomasi tentang pasar Kemungkinan
lokal menciptakan pesaing di
masa yang akan datang
W aralaba Internasional

Waralaba (franchising) merupakan bentuk


khusus lisensi. Waralaba memungkinkan
pemilik waralaba memiliki lebih banyak
pengendalian terhadap penerima waralaba
dan menyediakan lebih banyak dukungan dari
pemilik waralaba daripada dalam kasus
hubungan pemilik lisensi-penerima lisensi.
Perjanjian waralaba memberi pengusaha
independen atau organisasi, disebut
penerima waralaba (franchisee) untuk
mengoperasikan bisnis dengan nama pihak
lain yang disebut pemilik waralaba
(franchisor) dengan imbalan berupa fee.
Keunggulan dan Kekurangan
w aralaba

Keunggulan Kekurangan
Resiko finansial rendah Kesempatan pasar/profit
Cara yang murah dalam terbatas
menilai potensi pasar Tergantung pada penerima
Menghindari hambatan lisensi
tariff dan non tariff serta Berpotensi terjadinya
permbatasan PMA konflik dengan penerima
Pemberi waralaba waralaba
memberi infomasi tentang Kemungkinan
pasar local menciptakan pesaing di
masa yang akan datang
Cara M asuk Terspesialisasi

Kontrak Manufaktur
Kontrak Manajemen
Strategi Greenfield
Akuisisi
1. Kontrak M anufaktur

Kontrak manufaktur (contract


manufacturing) dipakai oleh perusahaan
baik besar maupun kecil yang memakai
sebagian besar dan seluruh sumber daya
dari perusahaan lain (outsource) untuk
memenuhi semua kebutuhan manufaktur
bagi perusahaan lain.
Strategi ini mengurangi sumber daya
finansial dan manusia yang dimiliki
perusahaan yang harus disediakan
dalam proses produksi.
Keunggulan dan Kekurangan
kontrak m anufaktur

Keunggulan Kekurangan
Resiko rendah finansial Pengendalian yang
Memperkecil sumber daya berkurang
yang dipakai Mengurangi potensi
Memfokuskan sumber pembelajaran
daya pada elemen lain Berpotensi tumbunya
dalam rantai value chain masalah
Perlu memonitor kondisi
kerja
2. Kontrak M anajem en

Kontrak manajemen (management contract)


adalah perjanjian yang mengharuskan
perusahaan menyediakan bantuan
manajerial, keahlian teknis atau jasa
terspesialisasi kepada perusahaan kedua
dalam jangka waktu yang telah disetujui
dengan dasar kompensasi uang.
Untuk jasanya tersebut, perusahaan
pertama menerima flat fee atau persentase
tertentu dari penjualan.
Kontrak manajemen juga menentukan bonus
kinerja berdasarkan profitabilitas,
pertumbuhan penjualan atau ukuran kualitas.
Keunggulan dan Kekurangan
kontrak m anajem en

Keunggulan Kekurangan
Memfokuskan sumber Tingkat kembalian
daya perusahaan pada terbatas pada kontrak
bidang keahliannya Dapat pula secata tidak
Keterpaparan finansial sengaja mentransfer
yang minim pengetahuan dan teknik
mengenai kepemilikan
kepada pihak yang
dikontrak.
3. StrategiG reenfi
eld
Strategi greenfield merupakan cara
memasuki pasar internasional dengan
membangaun fasilitas baru.
Keunggulan Kekurangan
Perusahaan dapat memilih lokasi Implementasi yang sukses
yang paling sesuai dengan membutuhkan waktu dan
kebutuhan dan membangun kesabaran
fasilitas modern dan terbaru Dalam hal lain, mungkin lokasi
Dapat menciptakan lapangan yang diharapkan tidak ada atau
kerja baru sangat mahal
Manajer tidak perlu berurusan Dalam membangun perusahaan
dengan hutang peralatan yang baru, perusahaan harus
kuno atau berjuang memodifikasi mematuhi berbagai peraturan
Akuisisi

Keunggulan Kekurangan
Pembeli dapat langsung Strategi akusisi, walaupun
mengendalikan jalannya pabrik, sederhana tetapi sangat kompleks
para karyawan, merk dan jaringan dalam melibatkan bankir,
distribusi perusahaan. pengacara, penyusun
Tidak perlu menambah kapasitas kebijakandan tenaga spesialis
baru pada industri tersebut, jika merjer dan akuisis dari beberapa
suatu saat terjadi kelebihan negara.
kapasitas, ini merupakan suatu Perusahaan yang mengakuisisi
keuntungan (the acquiring firm) menanggung
Akuisisi dilakukan perusahaan semua kewajibannya seperti
sebagai alat untuk finansial, manajerial dan yang
mengimplementasikan perubahan lainnya dari perusahaan yang
Sekiannn bla
bla bla

Anda mungkin juga menyukai