Anda di halaman 1dari 11

Sifat Fisik Minyak Bumi

Berdasarkan Cecil G.
Lalicker(1949), kejadian
Minyak bumi berhubungan
dengan keadaan fisiknya
baik sebagai liquid (crude
oil), gas (natural gas), dan
sebagai bentuk solid-
semisolid (sebagai ozokerit
dan asphalt).
Warna
Warna dari minyak bumi bermacam-macam, mulai dari
tidak berwarna, kuning cerah, merah, hijau, coklat,
hingga hitam.
Terdapat beberapa warna yang dapat mengindikasikan
suatu keadaan tertentu (Lalicker, 1949), yaitu:
Coklat : Minyak dalam lapisan tebal
Amber/green : Minyak berada dalam gaya gravitasi
yang tinggi
Dark Brown : Minyak berada dalam gaya gravitasi yang
rendah
Namun, warna minyak bumi yang disinari sinar UV
Odor/ Bau
Bau suatu minyak mentah tergantung dari komposisinya.
Agreeable odor : kaya akan Parafin dan Naphthenes
Disagreeable odor : gabungan hidrokarbon dengan
nitrogen serta sulfur
Specific Gravity
Berat Jenis dari minyak mentah ini adalah rasio antara berat dari
volume dalam temperature 60F terhadap berat yang setara dengan
volume sulingan air dalam temperature yang sama. Hal ini merupakan
index value dari minyak.
specific gravity biasanya dituliskan secara decimal. Skala decimal
dalam USA menggunakan skala A.P.I. yang merupakan variasi dari
skala Baume.
Skala A.P.I. dipengeruhi Temperatur, umur, batuan, pengotor, dan
sejarah geologi.
Gravity minyak secara umum naik selaras dengan kenaikan
temperature batuan, jika sulfur bertambah, gravity minyak berkurang.
Konversi A.P.I. terhadap Degree
Baume
Hubungan Specific Gravity dan
derajat A.P.I.
Viskositas
Merupakan ukuran dari resistensi internal hingga
pergerakan fluida karena tekanan kohesi antar molekul.
Viskositas menggambarkan volume minyak dalam
temperature yang pasti hingga teralirkan melewati
bukaan. Dapat diukur dengan viscometer.
Aktivitas Optikal
Sebagian besar minyak memiliki kekuatau untuk
memutar bidan polarisasi. Hal ini sering disebut aktivitas
optikal.
Aktivitasi optikal ini mungkin terjadi karena cahaya
setelah muncul dari prisma nikol akan bergetar hanya
pada satu sisi.
Bidang cahaya polarisasi terotasi ke kanan dalam
beberapa minyak sebagai idextrorotary dan levorotary.
Aktivitas optikal ini disebabkan karena kehadiran
kolestrol.
Boiling Point
Boiling point ini berdasar pada komposisi tanah.
Boiling Point dari oli berdasar A.P.I. kemungkinan besar
karena pembeasran alat dari hidrokarbon dengan boiling
point yang besar diimana boiling points dari minyak
dengan gravitasi A.P.I tinggi biasanya rendah.
Flourescence
Semua minyak mentah memperlihatkan Flourescene
atau cahaya dibawah sinar UV.
Berdasar De Ment, kehadiran jejak minyak akan
flourescene dibawah sinaru UV
Flourrescene yang baik adalah pada kedalaman 2000
dan 3800 angstrom.
Daftar Pustaka
Lalicker, Cecil G.1949. Principles of Petroleum Geology.
New York: Appleton Century
Citra diambil dari google earth

Anda mungkin juga menyukai