Anda di halaman 1dari 28

PENGOLAHAN MINYAK

BUMI DAN NABATI


Retta Emelda (2007110685)
01
Dari Mana
Datangnya
Minyak Bumi
PENGERTIAN MINYAK BUMI

Minyak bumi, sering dijuluki


sebagai "emas hitam", adalah
cairan kental, berwarna coklat
pekat/gelap, atau kehijauan yang
mudah terbakar, yang berada di
lapisan atas dari beberapa area
di kerak bumi.
TEORI ASAL MINYAK BUMI
Teori yang paling umum digunakan untuk menjelaskan asal-usul
minyak bumi adalah “organic source materials”. Teori ini
menyatakan bahwa minyak bumi merupakan produk perubahan
secara alami dari zat-zat organik yang berasal dari sisa-sisa
tumbuhan dan hewan yang mengendap selama ribuan sampai
jutaan tahun. Akibat dari pengaruh tekanan, temperatur, kehadiran
senyawa logam dan mineral serta letak geologis selama proses
perubahan tersebut, maka minyak bumi akan mempunyai komposisi
yang berbeda di tempat yang berbeda.
FAKTOR TERBENTUKNYA MINYAK BUMI
1. Source Rock
Yang memungkinkan secara geologis
terjadinya pembentukan minyak bumi.
2. Migrasi Hidrokarbon ke
reservoir rock
Biasanya sandstone atau limestone yang
berpori-pori dan ukurannya cukup
menampung hidrokarbon.
3. Jebakan geologis.
Struktur geologis yang tidak teratur akibat pergerakan bumi sendiri,
dan erosi oleh air dan angin secara terus menerus, menciptakan
suatu “ruangan” bawah tanah yang menjadi jebakan hidrokarbon.
Jebakan hidrokarbon yang dilingkupi oleh lapisan impermeable,
maka hidrokarbon akan diam di tempat dan tidak bisa bergerak.
KOMPONEN PEMBENTUK MINYAK BUMI
Komposisi Persen

Karbon (C) 84 – 87

Hidrogen (H) 11 – 14

Sulfur (S) 0–3

Nitrogen (N) 0–1

Oksigen (O) 0–2


JENIS MINYAK BUMI BERDASARKAN UMUR
DAN LETAK KEDALAMAN
JENIS MINYAK BUMI BERDASARKAN
KANDUNGAN SENYAWA

•Parafin • Belerang Minyak bumi biasanya mengandung


0,001-0,05% berat logam. Kandungan
•Olefin • Nitogen logam yang biasanya paling tinggi
•Naften • Oksigen adalah vanadium, nikel dan natrium.
Logam-logam ini terdapat bentuk
•Aromat garam terlarut dalam air yang
tersuspensi dalam minyak atau dalam
bentuk senyawa organometal yang
larut dalam minyak. Vanadium dan
nikel merupakan racun bagi katalis-
katalis pengolahan minyak bumi dan
dapat menimbulkan masalah jika
terbawa ke dalam produk pengolahan.
Karakteristik Minyak Bumi Berdasarkan Hasil
Pengukuran Sifat Fisik dan Kimia

Harga temperature yang Pengukuran rentang pendidihan


menyebabkan minyak menghasilkan petunjuk tentang
bumi yang didinginkan kualitas dan kuantitas berbagai
mengalami perubahan sifat fraksi yang terdapat dalam
minyak bumi. Pengujian rentang
dari bisa menjadi tidak bisa
pendidihan yang lazim dilakukan
dituangkan atau
di laboratorium-laboratorium
sebaliknya. Makin rendah karakterisasi minyak bumi antara
titik tuang, berarti kadar lain distilasi ASTM atau distilasi
paraffin makin rendah Engler (distilasi sederhana),
sedangkan kadar distilasi Hempel, dan distilasi
aromatnya makin tinggi. TBP (True Boiling Point).
Faktor Karakteristik
Watson Perkiraan minyak bumi
berdasarkab K-UOP

K Tipe Minyak Bumi

12,2-13 Parafanik

11-12 Naftenik

9,8-11,8 Aromatik
Index Korelasi USBM
Perkiraan minyak bumi berdasarkan
Indeks Korelasi USBM

CI Tipe Minyak Bumi

10 Ultra Parafanik

30 Parafinik
Indeks korelasi ini didasarkan pada
pengamatan bahwa n-parafin memiliki nilai 30-40 Naftenik
CI=0 dan CI=100 untuk benzen.
40-60 Aromatik
Bagaimana caranya menemukan
minyak bumi?
1. Survei Gravitasi, mengukur variasi medan gravitasi bumi yang
disebabkan perbedaan densitas material geologi kulit bumi.
2. Survei Magnetik, mengukur variasi medan gravitasi bumi yang
disebabkan perbedaan properti magnetik dari bebatuan di
bawah permukaan.
3. Survei Seismic, menggunakan gelombang kejut buatan yang
diarahkan untuk melalui bebatuan menuju target reservoir dan
daerah sekitarnya .
4. Membor Sumur Uji
Aplikasi Metode Seismik
TAHAP PENILAIAN
DAN
TAHAP PENGEMBANGAN FASE PRODUKSI
EKSPLORASI
Untuk mengestimasi Untuk memonitor kondisi
Untuk volume cadangan reservoir, seperti:
menentukan hidrokarbon dan • Menganalisa kontak
untuk menyusun antar fluida reservoir
struktur dan rencana • Distribusi fluida
stratigrafi pengembangan yang • Perubahan tekanan
endapan dimana paling baik reservoir

sumur nanti
akan digali
Produk-produk Utama
yang Bisa Diperoleh
1. Gas-gas hidrokarbon ringan.
2. Bensin (gasoline).
3. Kerosin, bahan bakar jet, dan
minyak diesel.
4. Minyak bakar
5. Produk-produk lainnya.
02
Kilang
Minyak Bumi
Konsep-konsep Pengolahan di dalam Kilang
Konsep utama pengolahan minyak bumi mentah -> untuk menyediakan BBM secara
umum dan memaksimalkan produksi BBM yang paling dibutuhkan oleh konsumen.
Minyak mentah dapat dipisahkan dengan proses distilasi menghasilkan berbagai fraksi
yang berbeda rentang pendidihannya.
Konsep-konsep Pengolahan di dalam Kilang

Konsep-konsep Pengolahan Kelemahan fraksi dari


di dalam Kilang: distilasi minyak mentah:
Minyak bumi dipisahkan -> proses 1. Distribusi kuantitas fraksi-
distilasi -> menghasilkan berbagai fraksi fraksi yang diinginkan tidak
Residu -> didistilasi pada tekanan sesuai dengan kebutuhan
atmosferik dengan temperatur tinggi -> pasar.
akan rusak 2. Kualitas fraksi-fraksi
Jadi residu ini didistilasi pada tekanan tersebut sangat rendah
vakum-> menghasilkan fraksi dibandingkan dengan
kualitas yang disyaratkan
oleh pasar.
Proses Pengolahan
1. Fraksi-fraksi yang terdiri atas hidrokarbon-hidrokarbon dengan molekul besar (jumlah atom C
banyak) direngkahkan menjadi molekul-molekul yang lebih kecil dan mendidih pada rentang
pendidihan yang dikehendaki. Proses ini disebut perengkahan (cracking) dan umumnya dilakukan
pada minyak gas serta residu.
2. Fraksi-fraksi yang sudah memiliki jumlah atom c yang sesuai, tetapi kualitasnya masih rendah,
dibentuk ulang sehingga memiliki struktur yang berbeda seperti menjadi bercabang, siklik atau
aromatik. Proses ini disebut reformasi (reforming) jika berat molekulnya berbeda sedikit dari berat
molekul semula. Dan jika hanya mengalami perubahan struktur tanpa mengalami perubahan
berat molekul, maka prosesnya disebut isomerisasi.
3. Molekul-molekul hidrokarbon yang terlalu kecil dirangkaikan dengan molekul-molekul lainnya
menjadi hidrokarbon bermolekul besar dan mendidih pada rentang yang diinginkan. Jika
senyawa-senyawa yang dirangkaikan adalah senyawa-senyawa yang sama maka prosesnya
disebut polimerisasi (meskipun yang terjadi di dalam kilang hanyalah dimerisasi, trimerisasi dan
oligomerisasi). Jika yang dirangkaikan adalah senyawa alkana dengan molekul hidrokarbon tak
jenuh, prosesnya disebut dengan alkilasi.
4. Produk-produk dari konversi kimia di atas beserta produk distilasi minyak mentahnya dimurnikan
untuk menghilangkan zat-zat yang tidak dikehendaki, memperbaiki warna, meningkatkan
kejernihan dan diramu menjadi produk-produk yang kualitas maupun kuantitasnya sesuai dengan
permintaan pasar.
Konfigurasi Kilang
● Bergantung kepada jenis minyak bumi
mentah yang akan diolah serta jenis
BBM yang akan dihasilkan dan dijual
ke masyarakat.
● Kilang tipe “skimming” , kilang minyak
yang memaksimukan produksi minyak
bakar distilat dan minyak bakar
residu.
Konfigurasi Kilang
● Perbedaan utama skema pengolahan kilang
minyak BBM motor dengan kilang tipe
skimming adalah dilangsungkannya proses
distilasi vakum terhadap minyak residu
atmosferik. Proses ini menghasilkan minyak
gas vakum ringan (LVGO, Light Vaccuum
Gas Oil) untuk bahan campuran solar dan
minyak bakar distilat serta minyak gas
vakum berat (HVGO, Heavy Vacuum Gas Oil)
untuk dikonversi menjadi bensin rengkahan,
minyak gas rengkahan dan gas hidrokarbon
ringan dalam proses perengkahan katalitik
(catalytic cracking). Produk bawah distilasi
vakum bisa dijadikan komponen minyak
bakar berat atau diolah menjadi aspal.
Proses Pemisahan
Proses Dekomposisi
Molekul
• Perengkahan adalah reaksi pemecahan senyawa
hidrokarbon molekul besar pada temperatur tinggi
menjadi molekul-molekul yang lebih kecil.
• Hidrokarbon akan merengkah jika dipanaskan jika
temperaturnya melebihi 350-400 o C dengan atau
tanpa bantuan katalis.
• Parafin adalah hidrokarbon yang paling mudah
merengkah, disusul dengan senyawasenyawa
naftena. Sedangkan senyawa aromatik sangat
sukar merengkah.
1. Perengkahan Termal
• dilakukan untuk mendapatkan nafta dari fraksi vakum gas oil atau
residu.
• Perengkahan termal yang masih dilakukan adalah
visbreaking dan coking.
• Visbreaking bertujuan untuk menurunkan viskositas dan
pour point umpan minyak dan bahan bakar minyak.
• Coking dilakukan untuk menghasilkan kokas (coke)
2. Perengkahan Katalis
• terdiri dari dua jenis reaksi, yaitu perengkahan
aromatik dan reaksi perpindahan hidrogen dan
pembentukan kokas.
• Pada perengkahan aromatik, cincin aromatik
stabil pada kondisi perengkahan katalis, tetapi
rantai panjang alkil reaktif.
• Katalis -> katalis padat, asam, porositas tinggi,
tahan abrasi, tahan perubahan temperatur ->
Bahan katalis terdiri dari silika dan alumina.
3. Hydrocracking
• proses untuk mengubah bahan dasar yang tak dapat dipergunakan untuk umpan
unit perengkahan dan reformasi katalis karena kandungan logam, nitrogen dan
belerang yang tinggi.
• Proses ini juga cocok untuk umpan dengan kandungan aromatik yang tinggi yang
tidak dapat diproses secara perengkahan katalis.
• Dari bahan dasar berkualitas rendah ini dapat dihasilkan gasolin, kerosin, minyak
distilat tengah, minyak pelumas, umpan perengkahan katalis, umpan dasar
petrokimia dan LPG.
• Reaksi utama proses hydrocracking dibagi menjadi tiga jenis, yaitu
A. Reaksi hydrocracking paraffin
B. Reaksi hidrodealkilasi
C. Reaksi hidrodesiklisasi
4. Proses Pengubahan Struktur Molekul
• Reformasi adalah proses pengubahan struktur molekul menjadi molekul baru yang
berat molekulnya tidak jauh berbeda.
• Isomerisasi adalah proses pengubahan struktur molekul tanpa mengubah berat
molekul.
• Proses reformasi yang telah berkembang dan digunakan untuk menaikkan
angka oktan adalah catalytic reforming.
• Tujuan utamanya adalah mengubah hidrokarbon lain menjadi hidrokarbon
aromatik sehingga diperoleh senyawa hidrokarbon dengan angka oktan yang
lebih tinggi.
• Reaksi catalytic reforming ini endotermik sehingga diperlukan tambahan kalor
untuk menjaga kelangsungan reaksinya.
5. Proses Kombinasi Molekul
• Polimerisasi adalah reaksi penggabungan olefin yang satu dengan olefin
lainnya. Proses alkilasi adalah reaksi antara olefin dengan isoparafin.
• Proses alkilasi adalah reaksi antara olefin dengan isoparafin.
• Produk gasolin yang dihasilkan dari proses alkilasi memiliki angka
oktan yang lebih tinggi dibandingkan gasolin yang dihasilkan dari
proses polimerisasi.
THANKS
Do you have any questions?

CREDITS: This presentation template was


created by Slidesgo, including icons by Flaticon,
infographics & images by Freepik

Please, keep this slide for the attribution

Anda mungkin juga menyukai