Keterangan Gambar :
S: Saklar penghubung
G:Galvanometer
E: Sumber tegangan arus
Rs:Hambatan geser
Ra dan Rb:Hambatan yang sudah di ketahui nilainya.
Rx: Hambatan yang akan di tentukan nilainya.
Saat saklar S di tutup, maka arus akan
melewati rangkaian. Jika jarum Galvanometer
menyimpang artinya ada arus yang
melewatinya, yaitu antara titik C dan D ada
beda potensial. Dengan mengatur besarnya
Ra dan Rb juga hambatan geser Rs akan
dapat di capai galvanometer G tak teraliri
arus, artinya tak ada beda potensial antara
titik C dan D. R
Dengan demikian akan berlaku
persamaanRx : a RS (2)
RB
Pelaksanaan
Skema Alat
Alat dan bahan
1. Bejana U
2. Indikator (Headphone)
3. Untai jembatan wheatstone
4. Tahanan Buzzer
6. Mistar
7. Jangka sorong
Langkah Kerja
1. Alat dan bahan disusun sesuai skema.
2. Setelah dihidupkan, tahanan buzzer (R2)
diatur dan dicatat besar R2.
3. Potensiometer diputar sedemikian rupa
sehingga bunyi pada Headphone terdengar
paling lemah. Dicatat besar R3 dan R4
pada saat itu.
4. Besar tahanan R2 divariasikan dan
langkah 3 diulang.
5. Langkah 3 dan 4 diulangi untuk setiap
kosentrasi larutan 100% dan 50%.
Data pengamatan
Kosentrasi 100% Kosentrasi 50%
R2(Ohm
No
) R3(Ohm)
R4(Ohm)
R3(Ohm) R4(Ohm)
1 100 52 48 55 45
2 200 35 65 42 58
3 300 26 74 33 67
4 400 23 77 30 70
5 20 80 20 88 12
6 30 75 25 82 18
7 40 70 30 80 20
Analisa Data
(3)
(4)
(5)
R2:Hambatan geser
R3 dan R4:Hambatan yang sudah di ketahui nilainya.
R1: Hambatan yang akan di tentukan nilainya.
Y: Daya hantar
Ralat Bergayut
Hasil Perhitungan
Pemabahasan
Tujuan dari percobaan ini adalah untuk
memahami proses hantaran listrik dalam
larutan dan menentukan daya hantar larutan
elektrolit khususnya larutan CuSO4. Pada
dasarnya proses hantaran listrik dalam larutan
CuSO4 terjadi karena adanya pergerakan ion
dan perpindahan elektron. Pada katoda terjadi
proses reduksi, dimana ion positif bergerak
menuju elektroda negatif untuk mengambil
elektron dari elektroda ini. Pada anoda terjadi
proses oksidasi, dimana ion negatif bergerak
manuju elektroda positif untuk menyerahkan
elektron. Oleh karena itu, di dalam larutan
Dari data percobaan yang diperoleh, setelah
memperoleh nilai arus listrik R2, R3, R4, maka
besarnya daya hantar (Y= 1/R1) dapat ditentukan
dengan menggunakan rumus pada persamaan 5.
Dari perhitungan tersebut didapat besar daya hantar
listrik untuk kosentrasi larutan 100% berkisar 8,3 x
10-3 -1 hingga 12,5 x 10-3 -1 .
Sedangkan untuk kosentrasi 50% berkisar 5,8 x10 -3 -
1 hingga 8,2 x 10 -3 -1.