Gagal Ginjal Kronik et

causa
Glomerulonefritis
Kronik
Disusun Oleh: Intan Ardita
Pembimbing: dr. James Towoliu, Sp.PD
Laporan Kasus
Identitas
Identitas
Anamnesis
Anamnesis
Riwayat Penyakit
Sekarang
Riwayat Penyakit
Sekarang
Riwayat Penyakit
Dahulu
Riwayat Penyakit
Keluarga
Pemeriksaan Fisik
Pemeriksaan Fisik
Pemeriksaan Fisik
Pemeriksaan Fisik
Pemeriksaan Fisik
Pemeriksaan Fisik
Pemeriksaan Fisik
Pemeriksaan Fisik
Pemeriksaan Fisik
Pemeriksaan Fisik
Pemeriksaan Fisik
 Pemeriksaan Penunjang
Tanggal 9-11-2012 14-11-2012 15-11-2012 19-11-2012
Lab

Hb 7,0 g

Leukosit 9190
Hematokrit 22%

Eritrosit 3,57

Trombosit 336000
SGOT 25 15
SGPT 22 9
Ureum darah 140,2 173 168 247

Kreatinin 9 10,6 9,9 15,8

GDS 101 89
CK-NAC 266

CK-MB 19
Ca 10,3
Na 134

K+ 5,5

Cl 104
CCT 4
Pemeriksaan Penunjang
 Daftar Masalah
Dyspnoe
Paru / jantung / ginjal / anemia

SESAK
 Daftar Masalah
Edema

Sindroma dispepsia akibat dari

peningkatan ureum

Anemia akibat dari penurunan eritropoietin

Hipertensi derajat II
 Daftar Masalah
Kardiomegali akibat kompensasi
hipertrofi otot jantung

Peningkatan ureum, kreatinin, asam urat

akibat gangguan ekskresi ginjal

Rasa panas dan terbakar pada kaki dan

tungkai kanan dirasakan unilateral, tidak
didapatkan kelainan pada pemeriksaan
fisik konsul jiwa
Diagnosis
 Penatalaksanaan
Non Farmakologik Farmakologik
Diet protein Antihipertensi:
sedang dan diet Amlodipin 1x5mg,
rendah garam III Valsartan 1x160mg
Oksigen 2 Diuretik: Lasix 2x1
liter/menit Suplementasi: Asam
Tirah baring folat 3x1,
Vitaneuron 3x1,
Double lumen + Aminoral 3x2
cimino shunt untuk
Ranitidin 2x1,
HD, HD 2x/minggu Primperan 2x1
Allopurinol 3x10
Prognosis
Tinjauan Pustaka
Glomerulonefritis Kronik
Glomerulonefritis Kronik

ACE
Glomerulonefritis Kronik
Gagal Ginjal Kronik
 Gagal Ginjal Kronik
Tabel 2. Klasifikasi Penyakit Ginjal Kronik atas Dasar Derajat Penyakit
Derajat Penjelasan LFG(ml/mnt/1,73m)
1 Kerusakan ginjal dengan LFG normal atau > 90

2 Kerusakan ginjal dengan LFG ringan 60-89

3 Kerusakan ginjal dengan LFG sedang 30-59

4 Kerusakan ginjal dengan LFG berat 15- 29

5 Gagal ginjal < 15 atau dialisis

Gagal Ginjal
Kronik
Kesimpulan
 Daftar Pustaka
Brenner BM, Lazarus JM. Prinsip-Prinsip Ilmu Penyakit Dalam. Volume 3 Edisi

13. Jakarta: EGC, 2000.1435-1443.

Mansjoer A, et al.Gagal ginjal Kronik. Kapita Selekta Kedokteran Jilid II Edisi 3.

Jakarta: Media Aesculapius FKUI, 2002.

Suhardjono, Lydia A, Kapojos EJ, Sidabutar RP. Gagal Ginjal Kronik. Buku Ajar

Ilmu Penyakit Dalam Jilid II Edisi 3. Jakarta: FKUI, 2001. p.427-434.

Suwitra K. Penyakit Ginjal Kronik. Buku Ajar Ilmu Penyakit Dalam Jilid I Edisi

IV. Jakarta: Pusat Penerbitan Departemen Ilmu Penyakit Dalam FKUI, 2006.

p.581-584.

Tierney LM, et al. Gagal Ginjal Kronik. Diagnosis dan Terapi Kedokteran

Penyakit Dalam Buku 1. Jakarta: Salemba Medika.2003.

 Daftar Pustaka
Adamson JW (ed). Iron Deficiency and Another Hipoproliferative Anemias in

Harrisons Principles of Internal Medicine 16 th edition vol 1. McGraw-Hill

Companies : 2005; 586-92.

Collaghan C. At a Glance Sistem Ginjal, 2nd ed. Jakarta: Erlangga:2007;p.29-44.

Enday S. Gagal Ginjal kronis dan Terminal. Nefrologi Klinik Edisi II, 1997. p. 323-377.

Emedicine-Glomerulonephritis Chronic, Article by Moro salifu, MD, MPH, et al. Available at:
www.ncbi.nlm.nih.gov. Accessed on 24th November 2012.

Prodjosudjadi W. Glomerulonefritis. Buku Ajar Ilmu Penyakit Dalam Jilid II Edisi V. Jakarta:
InternaPublishing, 2009. p. 969.

Glomerulonephritis, The New England Journal of medicine, Donald E. Hricik, et al. Available at:
www.nejm.org. Accessed on 24th November 2012.

Mansjoer A, Triyanti K, Savitri R, Wardhani WI, Setiowulan W editors. Penuntun diet. Kapita
Selekta Kedokteran Edisi Ketiga Jilid Pertama. Jakarta: Media Aesculapius; 2001. p.30-32,40-
42.