Anda di halaman 1dari 11

By : Group 2

1. Megi S. J Warongan 14061104360


2. Junisa Mandagi 14061104282
3. Reza Mowoka 14061104226

c/8 akuntansi-regso
Teori Normatif

teori normatif dianggap


merupakan
adalah penjelasanpendapat
atau
pribadi yang
penalaran subjektif,
untuk
sehinggakelayakan
menjustifikasi tidak dapat
diterima begitu saja dan
suatu perlakuan
harus dapat
akuntansi palingdiuji secara
sesuai
empiris
dengan agaryang
tujuan memiliki
dasar
telah teori yang kuat.
ditetapkan.
Teori Normatif

Teori
Teori normative
normative berusaha
berusaha untuk
untuk membenarkan
membenarkan tentang
tentang apa
apa
yang
yang seharusnya
seharusnya dipraktekkan,.
dipraktekkan,.

Nelson (1973) , akuntansi teori normative sering dinamakan


teoriapriori(artinya dari sebab ke akibat atau bersifat
deduktif).

Teori
Teori normative
normative hanya
hanya menyebutkan
menyebutkan hipotesis
hipotesis tentang
tentang
bagaimana
bagaimana akuntansi
akuntansi seharusnya
seharusnya dipraktekkan
dipraktekkan tanpa
tanpa
menguji
menguji hipotesis
hipotesis tersebut.
tersebut.

Perumusan akuntansi normative mencapai masa kemasa pada


tahun 1950 dan1960an.
(periode 1950, 1960)
Teori Normatif
berkonsentrasi pada :

Penciptaan laba sesungguhnya (true income).


Teori ini berkonsentrasi pada penciptaan pengukur
tunggal yang unik dan benar untuk aktiva dan laba.

Pengambilan keputusan (decision


usefulness).
tujuan dasar dari akuntansi adalah untuk
membantu proses pengambilan keputusan
dengan cara menyediakan data akuntansi yang
relevan atau bermanfaat.
Teori Normatif

Teori ini pada dasarnya merupakan teori pengukuran akuntansi.


Teori tersebut bersifat normative karena didasarkan pada
anggapan :

Akuntansi seharusnya merupakan system


pengukuran
Laba dan nilai dapat diukur secara tepat
Akuntansi keuangan bermanfaat untuk
pengambilan keputusan ekonomi
Pasar tidak efisien (dalam pengertian
ekonomi)
Ada beberapa pengukur laba yang unik.

Karena teori normatif dianggap merupakan pendapat pribadi


yang subyrktif maka tidak bisa diterima begitu saja, harus
dapat diuji secara empiris agar memiliki dasar teori yang
kuat.
Teori Positif

TeoriPenjelasan
adalah
akuntansi positif
berupayauntuk
atau penalaran menjelaskan
menunjukkan sebuah proses,
secara ilmiahyang
menggunakan
kebenaran pernyataankemampuan,
atau
pemahaman,
fenomena akuntansi dan
seperti
pengetahuan
apa adanya akuntansi
sesuai fakta.
serta penggunaan kebijakan
akuntansi yang paling sesuai
untuk menghadapi kondisi
tertentu dimasa mendatang.
Teori Positif

Mulai berkembang sekitar tahun 1960-an oleh Watt &


Zimmerman : pendekatan ekonomi dan perilaku dengan
munculnya hipotesis pasar efisien dan teori agensi.

Teori akuntansi positif merupakan studi lanjut dari teori akuntansi


normatif karena kegagalan normatif dalam menjelaskan fenomena
praktik yang terjadi secara nyata.

Teori akuntansi positif berkembang seiring kebutuhan untuk


menjelaskan dan memprediksi realitas praktek-praktek
akuntansi yang ada di dalam masyarakat.

Positive Accounting Theory(PAT) dimaksudkan untuk


menjelaskan dan memprediksi konsekuensi yang terjadi jika
manajer menentukan pilihan tertentu.
Teori Positif

Dalam beberapa asumsi teori akuntansi


positif berusaha menguji tiga hipotesis
berikut :

Hipotesis hutang atau ekuitas (Debt/Equity


Hypothesis)
Hipotesis hutang atau ekuitas (Debt/Equity
Hypothesis)
Hipotesis Cost Politik (Political Cost
Hypothesis)
Perbedaan akuntansi
positif dan akuntansi
normatif

Blaug (1992) menjelaskan bahwa teori positif


berkepentingan dengan masalah fakta sedangkan
teori normativependekatan
Perbedaan berkepentingan dan dasardengan masalah
antara
PAT
PAT lebih
lebih bersifat
bersifat
teori deskriptif
deskriptif
akuntansi nilai . bukan
bukan preskiptif.
menyebabkan preskiptif.
dua
Tidak seperti
Tidaktaksonomi teori
seperti teori normative
normative
akuntansi. yang didasarkan
yang didasarkan
Pendekatan Teori
Aspek pada
Sasaran
Akuntansi prems
pada prems
Teori bahwa
bahwa
Positif manajer
manajer akan
menghasilkan akan
taksonomi
memaksimumkan
Unsur
memaksimumkan
akuntansi laba atau
pembeda
laba atau
sebagai kemakmuran
masalah
kemakmuran
Sains. untuk
fakta
Sedangkan untuk
masalah nilaiperusahaan , teori positif didasarkan
kepentingan
kepentingan perusahaan
Sasaranpendekatan Teori ,Akuntansi
teori
pemaparan
positif didasarkan
Normatif
positif
pada
pada premis
premis bahwa individu
individu selalu
bahwataksonomi
menghasilkan
normative selalu bertindak
bertindak
akuntansi sebagai atas
atas
dasar
dasar motivasi
motivasi
Bentuk pribadi
pribadi (self art.seeking
(self
pernyataan seeking motives)
motives) dan dan
is
berusaha memaksimumkan
memaksimumkan keuntungan
ought/should
berusaha keuntungan pribadi. pribadi.
Bahan pertimbangan facts
values
Dasar penyimpulan objective
subjective
Nada pernyataan descriptif
prescriptif
Metode pengujian validasi science art
Kriteria penerimaan teori true/false
good/bad
Kesimpulan

Teori
Teori akuntansi
akuntansi positif
positif dan
dan normative
normative timbul
timbul
karena
karena perbedaan
perbedaan sasaran
sasaran teori
teori dan
dan bidang
bidang
masalah
masalah yang
yang menjadi
menjadi perhatian
perhatian masing-masing
masing-masing
teori.Teori
teori.Teori positif
positif berkembang
berkembang karena
karena
ketidakpuasan
ketidakpuasan terhadap
terhadap teori
teori normatif
normatif ..
Karena
Karena pada
pada dasarnya
dasarnya teori
teori normatif
normatif
merupakan
merupakan pendapat
pendapat pribadi
pribadi yang
yang subyektif
subyektif yang
yang
tidak
tidak dapat
dapat diterima
diterima begitu
begitu saja
saja dalam
dalam
menentukan
menentukan keputusan,
keputusan, oleh
oleh sebab
sebab itu
itu dibutuhkan
dibutuhkan
pengembangan
pengembangan teori teori akuntansi
akuntansi yang
yang sekarang
sekarang
dikenal
dikenal dengan
dengan teori
teori akuntansi
akuntansi positif
positif yang
yang
bertujuan
bertujuan untuk
untuk menguji
menguji teori
teori akuntansi
akuntansi normatif
normatif
secara
secara empiris
empiris agar
agar memiliki
memiliki dasar
dasar teori
teori yang
yang kuat.
kuat.
SUMBER:

http://www.slideshare.net/neeaem/akuntansi-positif-dan-
http://www.slideshare.net/neeaem/akuntansi-positif-dan-
akuntansi-normatif
akuntansi-normatif

https://arifinrolianto.wordpress.com/2013/01/08/teori-
https://arifinrolianto.wordpress.com/2013/01/08/teori-
akuntansi-positif-dan-normatif/
akuntansi-positif-dan-normatif/

http://myaccountinglive.blogspot.co.id/2010/05/teori-
http://myaccountinglive.blogspot.co.id/2010/05/teori-
akuntansi-normatif-dan-positif.html
akuntansi-normatif-dan-positif.html

Anda mungkin juga menyukai