Anda di halaman 1dari 57

KEBIJAKAN PENGELOLAAN KEUANGAN DAN

KEBIJAKAN PENGELOLAAN KEUANGAN DAN


KEKAYAAN DESA
KEKAYAAN DESA
BERDASARKAN
BERDASARKAN
UNDANG-UNDANG NOMOR 6 TAHUN 2014
UNDANG-UNDANG NOMOR 6 TAHUN 2014

OLEH :

FIRMAN G.S.
KASUBDIT FASILITASI PENGELOLAAN KEUANGAN DAN ASET
DESA
DIREKTORAT PEMERINTAHAN DESA DAN KELURAHAN
DITJEN PEMBERDAYAAN MASYARAKAT DAN DESA
KEMENTERIAN DALAM NEGERI
1
D A S A R H U K U M

UU Nomor 6 Tahun 2014 tentang Desa;


PP. No. 43 Tahun 2014 tentang Peraturan
Pelaksanaan Undang-Undang No.6 Tahun 2014
tentang Desa;
PP. No.60 Tahun 2014 tentang Dana Desa yg
bersumber dari APBN
Antara lain,
Permendagri No. 66 Tahun 2007 tentang
Perencanaan Pembangunan Desa;
Permendagri No. 37 Tahun 2007 tentang
Pedoman Pengelolaan Keuangan Desa;
Permendagri No. 4 Tahun 2007 tentang
Pedoman Pengelolaan Kekayaan Desa.
2
Kewenangan :
1. Asal Usul ;
2. Lokal Berskala
Desa ;
3. Ditugaskan oleh
Pemerintah,
Pemda Prov.,
Kab./Kota ;
4. Kewenangan
Lain.
KEUANGAN DESA
(PASAL 71)

Adalah semua hak dan kewajiban


desa yang dapat dinilai dengan
uang, serta segala sesuatu berupa
uang dan barang yang berhubungan
dengan pelaksanaan hak dan
Hak dan
kewajiban. Kewajiban dapat
menimbulkan pendapatan,
belanja, pembiayaan dan
pengelolaan keuangan desa.

4
PENDAPATAN
1. PADesa; ADD
2. Alokasi APBN; - SILTAP Kades & Perangkat
3.Bag. Hasil Pajak & Retribusi - Merupakan bag. DP yg
Daerah; diterima kab/kota dari DBH &
4. ADD DAU dikurangi DAK plg sdkt
5. Bant. Keuangan APBD 10 % untuk Desa;
Prov/Kab. - Penundaan dan/atau
6. Hibah dan sumbangan pihak pemotongan sebesar ADP
ketiga; setelah dikurangi DAK yang
seharusnya disalurkan ke
7. lain-lain Pendapatan Desa yg
- PADesa (Hasil Usaha, Hasil Aset,
desa.
sah. swadaya & partisipasi, Gotong
Royong, lain-lain PADesa.)
- Lain-lain PA berdasar Kewenangan
asal-usul & lokal skala desa:
- Lain-lain pdptn Desa yg sah a.l. Hasil
kerjasama Pihak ke 3 & Bant.
Perusahaan yg berlokasi di desa. 5
BELANJA
-Diprioritas utk Kebut. Pemb.
- Kebut. Pemb. meliputi, tp tdk
trbts pd:
a. Kebut. Primer; - Dpt. dialokasikan insentif bg RT/RW
(membantu pelaksanaan tugas
b. Pelayanan Dasar; pelayanan Pemerintahan,
c. Lingkungan; Perencanaan, pembangunan,
d. Pemberdayaan Masy. Desa.ketertiban, & Pemberdayaan
Masyarakat Desa)
- tidak terbatas adalah Kebutuhan
pembangunan diluar pelayanan dasar
- Kebutuhan Primer adalah yg dibutuhkan masyarakat desa.
sandang, pangan, papan;
- Pelayanan dasar antara
lain pendidikan, kesehatan,
infrastruktur dasar. 6
PEMBIAYAAN
Pembiayaan Desa meliputi semua penerimaan
yang perlu dibayar kembali dan/atau semua
pengeluaran yang akan diterima kembali, baik
pada T.A. ybs. maupun pada tahun-tahun
anggaran berikutnya.

Penerimaan
SILPA
Pencairan Dana Cadangan
Hasil penjualan kekayaan desa yang
dipisahkan.
Pengeluaran
Pembentukan Dana Cadangan
Penyertaan Modal Desa. 7
PENGELOLAAN
Kades adalah pemegang kekuasaan
pengelolaan keuangan Desa;
Menguasakan sebagian kekuasaannya kepada
Perangkat Desa;
Kades menetapkan APBDes/th dengan
Peraturan Desa (Perdes).

8
PERENCA Pengelolaan
PERENCA
NAAN
NAAN PENGANGG
PENGANGG
ARAN
Keuangan Desa
ARAN
PELAKSAN PENATA
AAN PENATA
USAHA
P KEGIATAN USAHA
AN PELAPO
A AN PELAPO
RAN PERTANGG
R RAN PERTANGG
UNG
T Buku Kas Umum UNG
JAWABAN
Buku Pembantu JAWABAN
I Pajak
S Buku Bank
I Perdes
Semester
P
I;
A Semester
RKP Desa
T A.T
I
F

Rancangan
APBDesa
PERBUP/WALKOT
PERBUP/WALKOT
TENTANG
TENTANG
PENGELOLAAN
PENGELOLAAN
KEUANGAN DESA
KEUANGAN DESA
1 JANUARI S.D. 31
DESEMBER
KEPALA
DESA
SEKRETARI
Pelaksana S
Kewilayaha URUSAN
n PELAKSANA
KEPALA TEKNIS
Kau
r
kaur Kaur
DUSUN
Ka Kas Ka
si i si Kades
Sbg Pemegang
Kekuasaan
SEKDES
PTPKD Koordinator
Kasie
Pelaks.
Kegiatan
Staf urusan
Bendahara
ara)
Desa dlm rangka pelaks. APBDesa; (Bendah
pendapatan Desa & pengeluaran pendapatan
mempertanggungjwbkanpenerimaan
menatausahakan &
Kaur
Menerima,menyimpan,menyetorkan/membayar, Staf
Menyusun rencana Pelaks. Keg. yg menjd tg .jwb
nya;
Melaks. Keg. Bersama LKD yg dittpkan dlm
APBDesa;
eg.)
Melakukan tindakan pengeluaran yg menyebabkan
atas beban Anggaran Kegiatan;
(Pelaks.K
Mengandalikan Pelaks. Keg.:
Kasi
Melaporkan perkembangan pelaksanaan kegiatan
kpd Kades, dan
Menyiapkan dok. Anggaran atas beban pelaks keg.

PTPKD
Menyusun dan melaks. Kebijakan Pengel. APBDesa
Menyusun Ranperdes ttg APBDesa, perubahan
tor)
APBDesa dan pertg. Jwb pelaksa. APBDesa;
Melakukan pengendalian terhadap pelaksanaan
(Koordina
kegiatan yang telah ditetapkan dalam APBDesa
Menyusun Pelaporan dan Pertanggungjwban Pelaks.
Keg. APBDesa; Sekdes
Melakukan Verifkasi thd Ren. Blanja & bukti-bukti
pengeluaran.
dipisahkan)
beban APBDesa kekayaan yang
Melakukan tindakan yg mengakibatkan pengeluaran atas Kekuasaan dan
Menyetujui pengeluaran yg dittpkan dlm APBDesa. (Pemegang
Menetapkan petugas pemungutan penerimaan desa
Menetapkan PTPKD Desa
Menetapkan kebijakan ttg pelaks. APBDes
Kepala
APBDESA

1. Pendapatan 2. Belanja 3. Pembiayaan


PADes; Klasifikasi 3.1.
Hasil usaha, kel.Belanja, Bid : Penerimaan
hasil aset, 2.1. Penyelenggaran 3.1.1 Silpa;
swadaya & Pemdes 3.1.2.Pencairan
partisipasi, 2.2. Bangdes; Dana
Gotro & dll 2.3. Kemasyarakatan; cadangan;
PADesa; 2.4. Pemberdayaan 3.1.3 Hasil
Transfer; Masy. ; kekayaan Desa
APBN, APBD 2.5. Tak terduga. yang
Lain- Bid. dibagi mjd Keg. dipisahkan.
lainPendapata (RKPD); 3.2.
n Keg. dibagi, jenis Pengeluaran
Hibah, belanja : 3.2.1.Pembentu
sumbangan 1. Belanja Pegawai; kan Dana
pihak ketiga, 2. Belanja Cadangan;
Hasil Kerjsama, Barang/jasa; 3.2.2.Penyertaa
Perubahan APBDesa
1. Perubahan
hrs dilakukan pergeseran antar jenis belanja;
SILPA tahun sebelumnya hrs digunakan dalam tahun
berjalan;
penambahan dan/atau pengurangan dlm pendapatan desa
pd thn berjalan.
peristiwa khusus, seperti bencana alam, krisis politik,
krisis ekonomi , dan/atau kerusuhan sosial yang
berkepanjangan;
Perubahan mendasar atas kebijakan Pemerintah dan
Pemda.
2.dapat dilakukan 1 kali dlm 1 T.A.
3.Tata cara pengajuan perubahan APBDesa adalah sama
dengan tata cara penetapan pelaks. APBDesa.
4.Dalam hal Bankeu dari APBD Prov., Kab./Kota, hibah dan
bantuan pihak ke-3 yang tidak mengikat ke desa disalurkan
setelah ditetapkannya Perdes ttg Perubahan APB Desa,
perubahan diatur dgn Perkades tentang perubahan APBDesa.
5.Perubahan APBDesa diinformasikan kepada BPD.
ALOKASI DANA DESA

Pemda Kab./Kota mengalokasikan


dalam APBD, ADD setiap T.A
Pengalokasian ADD
mempertimbangkan :
Kebutuhan Siltap Kades dan
Perangkat Desa
Jumlah penduduk desa, angka
kemiskinan desa, luas wilayah
desa, dan kesulitan geografis.
Pengalokasian ditetapkan dengan
Peraturan Bupati/Walikota.
Ketentuan mengenai tata cara
BAGIAN DARI BAGI HASIL PAJAK DAERAH
DAN RETRIBUSI DAERAH KABUPATEN/KOTA

Paling sedikit 10% dari realisasi


penerimaan
Pengalokasian dgn ketentuan :
60% dibagi secara merata kepada
seluruh Desa
40% dibagi secara proposional dari
realisasi pajak dan retribusi
masing-masing Desa
Pengalokasian ditetapkan dengan
Peraturan Bupati/Walikota.
Ketentuan mengenai tata cara
pengalokasian ADD diatur dengan
BANTUAN KEUANGAN DARI APBD
PROVINSI KABUPATEN/KOTA

Pemda Provinsi dan Kabupaten/Kota


dapat memberikan bantuan keuangan
yg bersumber dari APBD kepada Desa
Bantuan keuangan dapat bersifat
umum dan khusus
Bantuan keuangan yang bersifat umum
peruntukan dan penggunaannya
diserahkan sepenuhnya kepada
penerima bantuan
Bantuan keuangan yang bersifat
khusus peruntukan dan
pengelolaannya ditetapkan oleh
PENGHASILAN PEMERINTAH DESA
Siltap Kades dan Perangkat Desa bersumber dari
ADD
Pengalokasian ADD, dengan ketentuan :
Jml ADD < Rp. 500 jt digunakan maks. 60%
Jml ADD Rp. 500 jt Rp. 700 jt digunakan
maks. 50%
Jml ADD Rp. 700 jt Rp.900 jt digunakan
maks. 40%
Jml ADD > Rp. 900 jt digunakan maks. 30%
Penggunaan batas maksimal ditetapkan dgn
mempertimbangkan efisiensi, jumlah perangkat
desa, kompleksitas tugas pemerintahan dan letak
geografis.
Bupati/walikota menetapkan besaran siltap :
Kepala Desa
Sekretaris Desa paling sedikit 70% dari Siltap
kades per bulan
PERATURAN DESA
TENTANG
APBDesa
FORMAT
ANGGARAN PENDAPATAN DAN BELANJA DESA
PEMERINTAH DESA .......................
TAHUN ANGGARAN .................

ANGGARAN KETERANGAN
KODE
REKENING URAIAN (Rp).


1. PENDAPATAN
1.1 Pendapatan Asli Desa
1.1.1 Hasil Usaha
1.1.2 Hasil Aset
1.1.3 Swadaya dan Partisipasi
1.1.4 Gotong Royong
1.1.5 Lain-lain Pendapatan Asli Desa yang sah


1.2 Pendapatan Transfer
1.2.1 Dana Desa
Bagian dari hasil pajak & retribusi daerah
1.2.2 kabupaten/kota
1.2.3 Alokasi Dana Desa
1.2.4 Bantuan Keuangan
1.2.4.1 Bantuan Provinsi
1.2.4.2 Bantuan Kabupaten/Kota


1.3 Pendapatan lain lain
1.3.1 Hibah
Sumbangan dari pihak ke - 3 yang tidak
1.3.2 mengikat
1.3.3 Hasil kerjasama dengan pihak ke-3

2. BELANJA
2.1 Bidang Penyelenggaraan Pemerintahan Desa
2.1.1 Penghasilan Tetap dan Tunjangan
2.1.1.1 Belanja Pegawai
- Penghasilan Tetap Kepala Desa dan Perangkat
- Tunjangan Kepala Desa dan Perangkat Desa
- Tunjangan BPD


2.1.2 Operasional Perkantoran
2.1.2.2 Belanja Barang dan Jasa :
- Alat Tulis Kantor
- Benda Pos
- Pakaian Dinas dan Atribut
- Pakaian Kerja
- Alat dan Bahan Kebersihan
- Perjalanan Dinas
- Pemeliharaan
- Air, Listrik, dan Telepon
- Honor
- dst.....................


2.1.2.3 Belanja Modal
- Komputer
- Meja dan Kursi
- Mesin Tik
- dst.........................


2.1.3 Operasional RT/RW
2.1.3.2 Belanja Barang dan Jasa:
- ATK
- Penggandaan
- Konsumsi Rapat

2.2 Bidang Pelaksanaan Pembangunan Desa
2.2.1 Perbaikan Saluran Irigasi
2.2.1.3 Belanja Modal
- Semen
- Material
- dst .................


2.2.1.2 Belanja Barang dan Jasa

- Upah Kerja

- Honor

- dst................................................


2.2.2 Pengaspalan Jalan Desa
2.2.2.3 Belanja Modal
- Aspal
- Pasir
- dst .................


2.2.2.2 Belanja Barang dan Jasa
- Upah Kerja
- Honor
- dst.....................


2.2.3 Kegiatan..........................


2.3 Bidang Pembinaan Kemasyarakatan
2.3.1 Kegiatan ................................................
2.3.1.2 Belanja Barang dan Jasa :
- Honor Pelatih
- Konsumsi Peserta
- Alat Pelatihan
- dst.......................


2.3.2 Kegiatan ..........................................................
2.5 Bidang Tak Terduga
2.5.1 Kegiatan ............................................................
2.5.1.2 Belanja Barang dan Jasa
- Masker penyaring udara
- Honor Tim
- dst..........................


2.5.2 Kegiatan.........................................


JUMLAH BELANJA


SURPLUS/DEFISIT


3. PEMBIAYAAN
3.1 Penerimaan Pembiayaan
3.1.1 SiLPA
3.1.2 Pencairan Dana Cadangan
3.1.3 Hasil Kekayaan Desa yang dipisahkan
JUMLAH (Rp.)


3.2 Pengeluaran Pembiayaan
3.2.1 Pembentukan Dana Cadangan
3.2.2 Penyertaan Modal Desa
JUMLAH (Rp.)

DITETAPKAN
DI .................................................................
TANGGAL,
..............................
FORMAT
LAPORAN PERTANGGUNGJAWABAN REALISASI PELAKSANAAN APBDesa
PEMERINTAH DESA .......................
TAHUN ANGGARAN .................


KODE LEBIH/KURA KETERANG
REKENING URAIAN ANGGARAN REALISASI NG AN
(Rp.) (Rp.) (Rp.)



1. PENDAPATAN
1.1 Pendapatan Asli Desa
1.1.1 Hasil Usaha
1.1.2 Hasil Aset
1.1.3 Swadaya dan Partisipasi
1.1.4 Gotong Royong
1.1.5 Lain-lain Pendapatan Asli Desa yang sah


1.2 Pendapatan Transfer
1.2.1 Dana Desa
1.2.2 Bagian dari hasil pajak & retribusi daerah kabupaten/kota
1.2.3 Alokasi Dana Desa
1.2.4 Bantuan Keuangan
1.2.4.1 Bantuan Provinsi
1.2.4.2 Bantuan Kabupaten/Kota


1.3 Pendapatan lain lain
1.3.1 Hibah
1.3.2 Sumbangan dari pihak ke - 3 yang tidak mengikat
1.3.3 Hasil kerjasama dengan pihak ke-3
1.3.4 Bantuan Perusahaan yang berlokasi di Desa
JUMLAH PENDAPATAN

2. BELANJA
2.1 Bidang Penyelenggaraan Pemerintahan Desa
2.1.1 Penghasilan Tetap dan Tunjangan
2.1.1.1 Belanja pegawai
- Penghasilan Tetap Kepala Desa dan Perangkat
- Tunjangan Kepala Desa dan Perangkat Desa
- Tunjangan BPD


2.1.2 Operasional Perkantoran
2.1.2.2 Belanja Barang dan Jasa :
- Alat Tulis Kantor
- Benda pos
- Pakaian Dinas dan Atribut
- Pakaian Kerja
- Alat dan Bahan Kebersihan
- Perjalanan Dinas
- Pemeliharaan
- Air, Listrik, dan Telepon
- Honor
- dst.....................


2.1.2.3 Belanja Modal
- Komputer
- Meja dan Kursi
- Mesin Tik
- dst.........................


2.1.3 Operasional RT/RW
2.1.3.2 Belanja Barang dan Jasa:
- ATK
- Penggandaan
- Konsumsi Rapat
- dst.....................

2.2 Bidang Pelaksanaan Pembangunan Desa
2.2.1 Perbaikan Saluran Irigasi
2.2.1.3 Belanja Modal
- Semen
- Material
- dst .................


2.2.1.2 Belanja Barang dan Jasa

- Upah Kerja

- Honor
-
dst.........................................


2.2.2 Pengaspalan Jalan Desa
2.2.2.3 Belanja Modal
- Aspal
- Pasir
- dst .................


2.2.2.2 Belanja Barang dan Jasa
- Upah Kerja
- Honor
- dst.....................


2.2.3 Kegiatan..........................


2.3 Bidang Pembinaan Kemasyarakatan
2.3.1 Kegiatan ................................................
2.3.1.2 Belanja Barang dan Jasa :
- Honor Pelatih
2.4 Bidang Pemberdayaan Masyarakat
2.4.1 kegiatan ............................................................
2.4.1.2 Belanja Barang dan Jasa
- Honor Pelatih
- Alat dan Bahan Pelatihan
- dst..........................


2.4.2 Kegiatan.........................................


2.5 Bidang Tak Terduga
2.5.1 Kegiatan ............................................................
2.5.1.2 Belanja Barang dan Jasa
- Masker penyaring udara
- Honor Tim
- dst..........................


2.5.2 Kegiatan.........................................
JUMLAH BELANJA
SURPLUS/DEFISIT


3. PEMBIAYAAN
3.1 Penerimaan Pembiayaan
3.1.1 SiLPA
3.1.2 Pencairan Dana Cadangan
3.1.3 Hasil Kekayaan Desa yang dipisahkan
JUMLAH (Rp.)


3.2 Pengeluaran Pembiayaan
3.2.1 Pembentukan Dana Cadangan
3.2.2 Penyertaan Modal Desa
JUMLAH (Rp.)

DITETAPKAN
DI..................................
PROGRAM SEKTORAL DAN PROGRAM DAERAH YANG MASUK KE DESA

Tanggal :

Desa :

Kecamatan :

Kabupaten :

Jumlah
No. Jenis Kegiatan Lokasi Kegiatan Rincian Kegiatan Volume Satuan Sumber Dana
(Rp)






Sub Total Jenis Kegiatan (1) Rp. XXX







Sub Total Jenis Kegiatan (2) Rp. XXX





Sub Total Jenis Kegiatan (3) Rp. XXX




Sub Total (4) Rp. XXX
CONTOH FORMAT

LAPORAN SEMESTER I &


II
DAN
PENATAUSAHAAN KEUANGAN
DESA
FORMAT LAPORAN REALISASI PELAKSANAAN APBDesa
SEMESTER PERTAMA
TAHUN ANGGARAN ..
PEMERINTAH DESA .

KODE REKENING URAIAN JUMLAH JUMLAH LEBIH/KURANG KET.

ANGGARAN REALISASI
(Rp) (Rp) (Rp)

1. PENDAPATAN
1.1 Pendapatan Asli Desa 20 10 10


1.2 Pendapatan Transfer 150 75 75
1.2.1 - Dana Desa 100 25 75
1.2.2 - Bagian dari hasil pajak & retribusi daerah kabupaten/kota 150 50 100
1.2.3 - Alokasi Dana Desa
1.2.4 - Bantuan Keuangan
1.2.4.1 - Bantuan Provinsi
1.2.4.2 - Bantuan Kabupaten/Kota


1.3 Pendapatan lain lain
1.3.4 bantuan perusahaan yang berlokasi di Desa
JUMLAH PENDAPATAN 420 160 260


2. BELANJA
2.1 Bidang Penyelenggaraan Pemerintahan Desa 40 10 30


2.2 Bidang Pelaksanaan Pembangunan Desa 30 15 15


2.3 Bidang Pembinaan Kemasyarakatan


2.4 Bidang Pemberdayaan Masyarakat

70 25 45
2.5 Bidang Tak Terduga

100 40 60
JUMLAH BELANJA
LAPORAN REALISASI APBDesa
SEMESTER AKHIR TAHUN
PEMERINTAH DESA .
TAHUN ANGGARAN ..


KODE LEBIH/KURA
REKENING URAIAN JUMLAH JUMLAH NG KET.
ANGGARAN REALISASI

(Rp) (Rp) (Rp)




Pindahan saldo (i semester pertama)

1. PENDAPATAN
1.1 Pendapatan Asli Desa
1.1.1 Hasil Usaha
1.1.2 Hasil Aset
1.1.3 Swadaya dan Partisipasi
1.1.4 Gotong Royong
1.1.5 Lain-lain Pendapatan Asli Desa yang sah


1.2 Pendapatan Transfer
1.2.1 Dana Desa
Bagian dari hasil pajak & retribusi daerah
1.2.2 kabupaten/kota
1.2.3 Alokasi Dana Desa
1.2.4 Bantuan Keuangan
1.2.4.1 Bantuan Provinsi
1.2.4.2 Bantuan Kabupaten/Kota


1.3 Pendapatan lain lain
1.3.1 Hibah
1.3.2 Sumbangan dari pihak ke - 3 yang tidak mengikat
1.3.3 Hasil Kerjasama dengan pihak ke-3
1.3.4 Bantuan Perusahaan yang berlokasi di Desa
JUMLAH PENDAPATAN
2. BELANJA
2.1 Bidang Penyelenggaraan Pemerintahan Desa
2.1.1 Penghasilan Tetap dan Tunjangan
2.1.1.1 Belanja Pegawai
- Penghasilan Tetap Kepala Desa dan Perangkat
- Tunjangan Kepala Desa dan Perangkat Desa
- Tunjangan BPD


2.1.2 Operasional Perkantoran
2.1.2.2 Belanja Barang dan Jasa :
- Alat Tulis Kantor
- Benda Pos
- Pakaian Dinas dan Atribut
- Pakaian Kerja
- Alat dan Bahan Kebersihan
- Perjalanan Dinas
- Pemeliharaan
- Air, Listrik dan Telepon
- Honor
- dst.....................


2.1.2.3 Belanja Modal
- Komputer
- Meja dan Kursi
- Mesin Tik
- dst.........................


2.1.3 Operasional RT/RW
2.1.3.2 Belanja Barang dan Jasa:
- ATK
- Penggandaan
- Konsumsi Rapat
- dst.....................

Bidang Pelaksanaan Pembangunan
2.2 Desa
Perbaikan Saluran
2.2.1 Irigasi
2.2.1.3 Belanja Modal
- Semen
- Material
- dst .................

2.2.1.2 Belanja Barang dan Jasa
-Upah Kerja
-Honor
- Dst ........................

Pengaspalan Jalan
2.2.2 Desa
2.2.2.3 Belanja Modal
- Aspal
- Pasir
- dst .................

2.2.2.2 Belanja Barang dan Jasa
- Upah Kerja
- Honor
- dst.....................
2.3 Bidang Pembinaan Kemasyarakatan
2.3.1 Kegiatan ................................................
2.3.1.2 Belanja Barang dan Jasa :
- Honor Pelatih
- Konsumsi Peserta
- Alat Pelatihan
- dst.......................


2.3.2 Kegiatan ..........................................................


2.4 Bidang Pemberdayaan Masyarakat
Kegiatan ..........................................................
2.4.1 ..
2.4.1.2 Belanja Barang dan Jasa
- Honor Pelatih
- Alat dan Bahan Pelatihan
- dst..........................


2.4.2 kegiatan.........................................


2.5 Bidang Tak Terduga
Kegiatan ..........................................................
2.5.1 ..
2.5.1.2 Belanja Barang dan Jasa
- Masker penyaring udara
- Honor Tim
- dst..........................


2.5.2 Kegiatan.........................................


3. PEMBIAYAAN
3.1 Perimaan Pembiayaan
3.1.1 SiLPA
3.1.2 Pencairan Dana Cadangan
3.1.3 Hasil Kekayaan Desa yang dipisahkan
JUMLAH (Rp.)

3.2 Pengeluaran Pembiayaan
3.2.1 Pembentukan Dana Cadangan
3.2.2 Penyertaan Modal Desa
JUMLAH (Rp.)

DISETUJUI OLEH
KEPALA DESA
..

TTD
(
..)
FORMAT PENATAUSAHAAN
BUKU KAS UMUM
DESA KECAMATAN .
TAHUN ANGGARAN .......................
KODE PENERIMAA JUMLAH
No. Tgl. URAIAN NO BUKTI
REKENING N PENGELUARAN PENGELUARA SALDO
(Rp.) (Rp.) N KOMULATIF
1 2 3 4 5 6 7 8 9
100 100

50 50 50

10 60 40

10 50

Rp. Rp.
JUMLAH
., tanggal

MENGETAHUI
KEPALA DESA,


Cara Pengisian : BENDAHARA DESA,
Kolom 1 diisi dengan nomor urut penerima kas atau pengeluaran kas
Kolom 2 diisi dengan tanggal penerimaan kas atau pengeluaran kas
..
Kolom 3 diisi dengan kode rekening penerimaan kas atau pengeluaran kas
Kolom 4 diisi dengan uraian transaksi penerimaan kas atau pengeluaran kas
Kolom 5 diisi dengan jumlah rupiah penerimaan kas
Kolom 6 diisi dengan jumlah rupiah pengeluaran kas
Kolom 7 diisi dengan nomor bukti transaksi
Kolom 8 diisi dengan penjumlahan komulatif pengeluaran kas
Kolom 9 diisi dengan saldo kas.

Catatan :
sebelum ditandatangani Kepala Desa wajib di periksa dan di paraf oleh Sekretaris Desa.
BUKU KAS PEMBANTU PAJAK
DESA KECAMATAN .
TAHUN ANGGARAN ..............

No. PEMOTONGAN PENYETORAN SALDO


TANGGAL URAIAN
URUT (Rp.) (Rp.) (Rp.)

1 2 3 4 5

MENGETAHUI ., tanggal
JUMLAH
KEPALA DESA,


BENDAHARA DESA,
Cara Pengisian : ..
Kolom 1 diisi dengan nomor urut penerimaan atau pengeluaran kas pengeluaran
Kolom 2 diisi dengan tanggal penerimaan atau pengeluaran kas pengeluaran
Kolom 3 diisi dengan uraian penerimaan kas atau pengeluaran kas
Kolom 4 diisi dengan jumlah rupiah penerimaan kas.
Kolom 5 diisi dengan jumlah rupiah pengeluaran kas.
Kolom 6 diisi dengan saldo buku kas bendahara.
BUKU BANK DESA.

Desa : Bulan :
Bank
Kecamatan : Cab. :
Rek. No.
:

Keterang
Tanggal Bukti
an PEMASUKAN PENGELUARAN
SALDO
NO Transak
Transaksi Transaksi Bunga Biaya
si Setoran Penarikan Pajak
Bank Adm

Saldo
awal/trans
ksi sampai
dg bl lalu









Total Transaksi bulan ini
Total Transaksi kumulatif

Tanggal, .......

BUKU KAS PEMBANTU KEGIATAN

Desa :

Kecamatan :

Kabupaten :

Kegiatan :
Penerimaan (Rp.) Nomor Pengeluaran (Rp.) Jumlah
Tangg Belanja Pengembalia Saldo Kas
No. Uraian Swadaya Belanja
al Dari Bendahara Bukti Barang n ke (Rp.)
Masy. Modal
dan Jasa Bendahara
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Pindaha
n jumlah
dari
halaman
sebelum
nya

Jumlah
Total
Total Penerimaan Pengeluaran
TotalPengelu
aran + Saldo
Kas

Desa.............
........,
Tanggal
ASET DESA

BARANG MILIK DESA YANG BERASAL DARI KEKAYAAN


ASLI DESA, DIBELI ATAU DIPEROLEH ATAS BEBAN
ANGGARAN PENDAPATAN DAN BELANJA DESA DAN
PEROLEHAN HAK LAINNYA YANG SAH.

BARANG MILIK DESA ADALAH


KEKAYAAN MILIK DESA YANG BERGERAK
DAN TIDAK BERGERAK
Kekayaan milik pemerintah dan
Pemerintah Daerah berskala lokal desa
yang ada di desa dapat dihibahkan
kepemilikannya kepada desa.
Kekayaan milik desa yang telah diambil
alih oleh Pemda Kab/Kota dikembalikan
kepada desa, kecuali yg sudah
digunakan untuk fasilitas umum.
PENGELOLA
BARANG MILIK
DESA

KEPALA DESA MENETAPKAN PETUGAS YANG MELAKUKAN


PENGELOLAAN BARANG MILIK DESA , DENGAN TUGAS :
MENCATAT SELURUH BRNG MILIK DESA YG BERASAL DARI
APBDesa MAUPUN SUMBER LAINNYA YANG SAH;
MELAKUKAN PENCATATAN BRNG MILIK DESA YG
DIPELIHARA/DIPERBAIKI;
MENYIAPKAN LAPORAN BARANG MILIK DESA;
MENYIAPKAN USULAN PENGHAPUSAN BARANG MILIK
DESA YG RUSAK ATAU TIDAK DIPERGUNAKAN LAGI.
PENGELOLAAN KEKAYAAN MILIK DESA

PEREN
CANA
PENG AN PENGA
ENDA DAAN
LIAN

PENGA PENG
WASA GUNA
N AN

PEM PEMA
BINA NFAAT
AN AN

PENI PENGA
LAIA MANA
N
N

PENAT PEMEL
AUSAH IHARA
AAN AN

PEMIND
PEMIND PENGH
AHTANG
AHTANG APUSA
ANAN
ANAN N
Perencanaan kebutuhan adalah kegiatan
menyusun rincian kebutuhan barang milik
desa pada tahun berikutnya dengan
mempertimbangkan barang milik desa
yang ada;
Pengadaan adalah keg. utk melakukan
pemenuhan kebutuhan barang/jasa
Pemdes;
Penggunaan adalah keg. unsur Pemdes
dlm rangka mendukung penyelenggaraan
Pemdes:
APBDesa Kep. Kades
Hibah/Pihak Ke-3
- B.A. Hibah
45
- Keputusan Kades ttg Hibah
Pemeliharaan adalah keg. yg dilakukan
agar semua brg milik desa sll dlm keadaan
baik dlm rangka penyelenggaraan pemdes;
Pengamanan adalah keg. pengendalian brg
milik desa dlm bentuk fisik dan administratif;
Pemanfaatan adalah menggunakan brg
milik desa yg tdk digunakan dlm
penyelenggaraan pemerintahan desa, yaitu
dalam bentuk
Sewa;
pinjam pakai;
kerjasama pemanfaatan;
BSG/BGS tdk mengubah stts kepemilikan
46
Penghapusan adalah:
kegiatan menghapus barang milik desa dari
buku Data Inventaris Desa (Model A.3.);
B.A Penghapusan ;
Kep. Kades tentang
Penghapusan
Oleh : Bupati/Walikota atau
Kepala Desa

47
Tanah Desa (TD) adalah tanah yang dimiliki dan atau
dikuasai Desa.

Tanah Desa terdiri dari :


Tanah Kas Desa (TKD) adalah salah satu
dari sumber pendapatan asli desa, antara
lain : tanah bengkok, titisara, lungguh,
tanah pengarem-arem, kebun desa;
Tanah Desa (TD) lainnya adalah tanah
untuk kepentingan masyarakat desa seperti
Jalan Desa, saluran irigasi desa.

48
Pasal 15 Permendagri
4/2007

Kekayaan Desa berupa TKD tidak boleh dilakukan


pelepasan kecuali diperlukan utk Kepentingan
Umum;
Pelepasan hak kepemilikan tanah Desa dilakukan
setelah mendapat ganti kerugian yg sesuai dg
harga yg menguntungkan Desa ( Harga Pasar &
NJOP);
Penggantian ganti kerugian brp uang hrs digunakan
u/ membeli tanah lain yg lebih baik & berlokasi di
Desa setempat;
Dittpkan dgn Keputusan Kadesa setelah mendpt
persetujuan BPD dan mendapat ijin tertulis dari
Kep. Umum mengacu
Bupati/Walikota danpada Perpres 65/2006 (7 Items) dan
Gubernur;
telah dicabut oleh UU 2/2012 ttg Pelaks. Pemb. Kep.Um (18
items) junto Perpres 71/2012
Apabila :
Tanah pengganti diluar desa;
Bukan untuk pemb. kepentingan umum;
Pelaks. sebelum Permendagri 4/2007;
Biaya Adm. Penyelesaian Tukar Menukar;

Permasalahan dari beberapa Daerah

Penjelasan melalui
Surat MDN/DIRJEN PMD

Sbb
50
:
Pengganti tidak di Desa
setempat
Apabila tanah pengganti tidak berlokasi di desa setempat,
maka harus mendapat persetujuan/ dispensasi Menteri
Dalam Negeri;
Bupati/Walikota melalui Gubernur menyampaikan
permohonan persetujuan/dispensasi kepada Menteri Dalam
Negeri ;
Sebelum Gubernur menyampaikan permohonan
persetujuan/dispensasi, terlebih dahulu bersama dengan
Bupati/Walikota melakukan tinjauan lapangan dan verifkasi
data yg dituangkan dalam Berita Acara;
(kebenaran formil dan materiil);
Berita Acara merupakan kelengkapan penyampaian
permohonan Gubernur kepada Mendagri.

51
Lanjutan ....
Proses Tukar Menukar yg Bukan ...

Untuk Kepentingan Umum


Pengajuan surat Kades kpd BPD utk
mendapatkan persetujuan dan permohonan
ijin kepada Bupati;
Sebelum Bupati mengajukan permohonan
ijin kpd Gubernur, terlebih dahulu
membentuk Tim Kajian Kabupaten
berdasarkan S.K. Bupati;
Tim kajian keanggotaannya terdiri dari SKPD
terkait sesuai kebutuhan, dan
mengikutsertakan tenaga penilai
professional sesuai bidangnya;
Tim mengkaji berupa peningkatan ekonomi
52
desa, menguntungkan desa, & tdk
Lanjutan ....
...
Hasil kajian Tim merupakan bahan
pertimbangan Bupati mengeluarkan
surat ijin, kemudian disampaikan kpd
Gubernur ;
Sebelum Gubernur mengeluarkan ijin,
terlebih dahulu melakukan telaahan
berupa tinjauan lapangan dan verifkasi
data di lokasi tanah kas desa maupun di
lokasi penggantinya;
Kemudian hasil telaahan Provinsi beserta
kelengkapan dokumen hasil kajian
Pemerintah Kabupaten, diajukan kepada
Menteri Dalam Negeri;
53
Lanjutan ....
...

Selanjutnya Kementerian Dalam


Negeri untuk mengkonfrmasi
terhadap hasil telaahan tersebut
dengan melakukan tinjauan
lapangan dan verifkasi data yang
dapat menjadi dasar
pertimbangan Menteri Dalam
Negeri untuk menerbitkan
dispensasi.

54

Lanjutan ....
...
Pelaksanaan Tukar Menukar
Sebelum Permendagri 4/2007
Pelaksanaan tukar menukar TKD yang
terjadi sebelum diterbitkannya Permen
4/2007 agar diselesaikan di Provinsi
dengan terlebih dahulu dilakukan
tinjauan lapangan dan verifkasi data
guna memperoleh kebenaran formil
dan materiil serta hasilnya dapat
sebagai bahan pertimbangan
pemberian ijin oleh Gubernur.
55
Surat MDN No. 143/944/PMD tgl 8
Februari 2012
perihal Penyelesaiaan Administrasi
Penggantian Tanah Kas Desa (TKD)
Untuk Kepentingan Umum

Pembiayaan seluruh administrasi


dalam proses tukar menukar sampai
dengan penyelesaiaan sertifkat TKD
pengganti adalah diluar nilai ganti
kerugian atas tukar menukar TKD
yang telah disepakati oleh kedua
belah pihak.
56
Terima
kasih
57

Anda mungkin juga menyukai