CREATED BY:
KELAS L 07
PENDAHULUAN
Asam Asetil Salisilat yang lebih
dikenal sebagai Asetosal atau Aspirin
mempunyai efek analgesik dan
antipiretik yang lebih besar jika
dibandingkan dengan asam salisilat.
Penggunaan obat ini sangat luas dan
digolongkan ke dalam obat bebas.
DEFENISI ASPIRIN
Aspirin atau asam asetil salisilat adalah
senyawa berupa kristal tidak berwarna,
yang sedikit larut dalam air, sebaliknya
mudah larut dalam pelarut organik polar,
seperti etanol yang dapat disintesa dari
asam salisilat dan asam asetat anhidrida
dengan menggunakan H2SO4 sebagai
katalisator.
KEGUNAAN :
ANALGETIK
ANTI PIRETIK
Alat dan Bahan yang Digunkaan
dalam Sintesa Aspirin
Alat: Bahan:
1. Baskom 1. Aluminium Foil
2. Batang pengaduk
2. Asam salisilat
3. Batu didih
4. Botol semprot 3. Asam asetat anhidrida
5. Corong gelas 4. Asam sulfat peka
6. Erlenmeyer 5. Air suling
7. Gelas kimia
6. Es batu
8. Gelas Ukur
9. Lampu spiritus 7. Kertas saring
10. Oven 8. Kertas timbang
11. Pipet tetes 9. Tissue
12. Sendok tanduk
13. Timbangan analitik
CARA KERJA
Asam salisilat ditimbang 2 gram dimasukkan
kedalam gelas Erlenmeyer
Ditambahkan 5 ml anhidrida asetat dan 5 tetes
asam sulfat dimasukkan ke dalam gelas
Erlenmeyer
Ditutup dengan Aluminium foil
Dipanaskan pada stirer
Didinginkan pada suhu kamar dan dimasukkan ke
dalam baskom yang berisi es batu
Larutan tersebut diaduk hingga terbentuk kristal
Ditambahkan 100 ml air kemudian disaring,
Dikeringkan dalam oven
Reaksi Umum
PERHITUNGAN RENDAMEN