BAURAN PEMASARAN

(MARKETING MIX)
 PRODUK PEMASARAN
BARANG
JASA
 BAURAN PEMASARAN
(MARKETING MIX)
BARANG
PRODUCT (PRODUK)
PROMOTION (PROMOSI)
PRICE (HARGA)
PLACE (SALURAN DISTRIBUSI)
 BAURAN PEMASARAN
(MARKETING MIX)
JASA
PRODUCT (PRODUK)
PROMOTION (PROMOSI)
PRICE (HARGA)
PLACE (SALURAN DISTRIBUSI)
PROCESS (PROSES)
PEOPLE (ORANG)
PHYSICAL EVIDENCE (SARANA FISIK)
 PRODUCT
PRODUK
SEGALA SESUATU YANG DAPAT
MEMENUHI KEBUTUHAN DAN
KEINGINAN MANUSIA BAIK YANG
BERWUJUD MAUPUN YANG TIDAK
BERWUJUD
 PRODUCT
BERDASARKAN PEMAKAIAN :
1. BARANG KONSUMSI
BARANG YANG DIPERGUNAKAN OLEH
KONSUMEN AKHIR ATAU RUMAH
TANGGA DAN TIDAK DIKOMERSILKAN
2. BARANG INDUSTRI
BARANG-BARANG YANG DIPRODUKSI
UNTUK MEMBUAT BARANG LAIN ATAU
MENJALANKAN SESUATU ORGANISASI
DAN SESUATU USAHA BISNIS
 BARANG KONSUMSI
CONVENIENCE GOODS (BARANG
KEBUTUHAN SEHARI-HARI)
SHOOPING GOODS (BARANG
BELANJAAN)
SPECIALITY GOODS (BARANG
KHUSUS)
UNSOUGHT GOODS (BARANG YANG
TIDAK DICARI)
 CONVENIENCE GOODS
(BARANG KEBUTUHAN SEHARI-HARI)

MERUPAKAN BARANG YANG PADA UMUMNYA

SERINGKALI DIBELI , SEGERA DAN MEMERLUKAN
USAHA YANG SANGAT KECIL UNTUK
MEMBELINYA
CIRINYA:
1. KONSUMEN PUNYA PENGETAHUAN LUAS TENTANG
PRODUK
2. KONSUMEN MENGINGINKAN SEBELUM MEMBELI
BARANG TERSEBUT
3. MUDAH DIPEROLEH DAN DIBELI
4. HARGA DAN MUTU TIDAK TERLALU DIPERSOALKAN
5. UMUMNYA HARGA MURAH
6. TIDAK BANYAK TERPENGARUH OLEH MODE
7. DIBELI SECARA TERATUR
CONTOH BARANG KELONTONG
 SHOPPING GOODS
(BARANG BELANJAAN)
MERUPAKAN BARANG YANG DALAM
PROSES MEMILIH DAN MEMBELINYA
SANGAT DIPENGARUHI OLEH PENGARUH
MODE DAN KONSUMEN
MEMBANDINGKANNYA BERDASARKAN
KESESUAIAN, MUTU DAN HARGA
CIRI-CIRINYA:
1. BIASANYA KONSUMEN MEMBANDINGKAN
HARGA DAN MUTU SEBELUMNYA
2. DIBELI TIDAK TERATUR WAKTUNYA
3. BIASANYA MEMPUNYAI HARGA TINGGI
CONTOH: KURSI, ALAT-ALAT RUMAH TANGGA
 SPECIALITY GOODS
MERUPAKAN BARANG YANG MEMILIKI CIRI UNIK
DAN MERK KHAS DIMANA KELOMPOK KONSUMEN
BERSEDIA BERUSAHA LEBIH KERAS UNTUK
MEMBELINYA.
CIRI-CIRINYA:
1. PEMBELI HANYA MENGHENDAKI SATU MERK TERTENTU
2. BIASANYA BARANG MEMPUNYAI CIRI UNIK DAN PEMBELI
BERUSAHA MENDAPATKANNYA
3. HARGANYA TINGGI
4. LOKASI BARANG TERBATAS
CONTOH MOBIL,SEPEDA MOTOR DLL.
 UNSOUGTH GOODS
(BARANG YANG TIDAK DICARI)
MERUPAKAN BARANG DIMANA
KONSUMEN TAHU ATAU TIDAK TAHU
MENGENAI BARANGNYA, TETAPI PADA
UMUNYA TIDAK BERPIKIR UNTUK
MEMBELINYA
CONTOH BATU NISAN,OBAT-OBATAN
DLL
 BARANG INDUSTRI
KLASIFIKASI
BARANG DAN SUKU CADANG (MATERIALS
AND PARTS)
CONTOH BENANG,KAWAT,SEMEN DLL
BARANG MODAL (CAPITAL ITEMS)
CONTOH ALAT-ALAT KANTOR DLL
PERBEKALAN DAN PELAYANAN (SUPPLIES
AND SERVICES)
CONTOH MINYAK REM, OLI DLL.
 ATRIBUT PRODUK
SEGALA SESUATU YANG MELEKAT PADA
SEBUAH PRODUK YANG DAPAT
MEMBERIKAN NILAI TAMBAH PADA
PRODUK YANG BERSANGKUTAN DAN
MEMBERIKAN CIRI KAS TERSENDIRI PADA
PRODUK
MELIPUTI:
1. MUTU PRODUK (QUALITY)
2. SIFAT PRODUK (FUTURE)
3. RANCANGAN PRODUK (DESIGN)
 MUTU PRODUK
KEMAMPUAN FUNGSI PRODUK
KEAWETAN PRODUK
KETEPATAN FUNGSI
MUDAH UNTUK DIGUNAKAN DAN
DIPERBAIKI
 SIFAT PRODUK
DIFFERENSIASI PRODUK
PENGEMBANGAN PRODUK
PENELITIAN PRODUK
 RANCANGAN PRODUK
MURAH
AMAN
MENARIK
MUDAH DIGUNAKAN
 PENYEBAB KEGAGALAN
PRODUK DI PASARAN
RISET PEMASARAN YANG TIDAK BAIK
DESAIN PRODUK YANG TIDAK BAIK
WAKTU PELUNCURAN PRODUK YANG
KURANG TEPAT
PRAKTEK MANAJEMEN YANG TIDAK BAIK
REDUKSI HARGA YANG DILAKUKAN
PESAING
TERLALU BESAR MEMPERKIRAKAN UKURAN
PASAR
BIAYA LEBIH TINGGI DARIPADA
PERHITUNGAN
PENGEMBANGAN PRODUK
PERUBAHAN PERILAKU KONSUMEN
PERUBAHAN SELERA
PERUBAHAN TEKNOLOGI
PERSAINGAN
 PENGEMBANGAN PRODUK
1. PENGGALIAN GAGASAN (IDE GENERATION)
2. PENYARINGAN GAGASAN (IDE SCREENING)
3. PENGEMBANGAN & PENGUJIAN KONSEP
(CONCEPT DEVELOPMENT AND TESTING)
4. PENGEMBANGAN STRATEGI PEMASARAN
(MARKETING STRATEGY)
5. ANALISIS BISNIS (BUSINES ANALYSIS)
6. PENGEMBANGAN PRODUK (PRODUCT
DEVELOPMENT)
7. UJI PEMASARAN (MARKETING TEST)
8. KOMERSIALISASI (COMMERCIALIZATION)
 LIFE CYCLE PRODUCT
(DAUR HIDUP PRODUK)
TAHAP PERKENALAN (INTRODUCTION)
TAHAP PERTUMBUHAN (GROWTH)
TAHAP KEDEWASAAN (MATURITY)
TAHAP KEMUNDURAN (DECLINE)
 TAHAP PERKENALAN
(INTRODUCTION)
BIAYA TINGGI
LABA YANG KECIL
VOLUME PENJUALAN RENDAH
SALURAN DISTRIBUSI TERBATAS
PENUH RESIKO
PROMOSI DITEKANKAN PADA TIPE
PRODUK BUKAN PADA MERK PABRIK
 TAHAP PERTUMBUHAN
(GROWTH)
PENJUALAN DAN LABA MENINGKAT
DISTRIBUSI MAKIN MERATA DAN
BANYAK
PROMOSI DITEKANKAN PADA MERK
BUKAN PADA TIPE PRODUK
 TAHAP KEDEWASAAN
(MATURITY)
VOLUME PENJUALAN TETAP NAIK,
TAPI BEBERAPA TAHAP BERIKUTNYA
MENURUN
PERSAINGAN HARGA MULAI TAJAM
HARUS ADANYA UPAYA
PENGEMBANGAN PRODUK
 TAHAP KEMUNDURAN
(DECLINE )
PERMINTAAN PRODUK MEROSOT
PENJUALAN MENURUN
PROFIT MENURUN
STRATEGI:
MEMPERTAHANKAN
MEMANEN UNTUK PRODUK ITU
MENARIK PRODUK
 PRICE
(HARGA)
MERUPAKAN SEJUMLAH UANG SEBAGAI
ALAT TUKAR UNTUK MEMPEROLEH PRODUK
DAN JASA
FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PENETAPAN
HARGA:
1. PERMINTAAN PRODUK
2. REAKSI PESAING
3. BAURAN PEMASARAN
4. TARGET
5. BIAYA UNTUK MEMPRODUKSI
TUJUAN PENETAPAN HARGA
PROFIT MAXIMALITAZION (MAKSIMALISASI
KEUNTUNGAN)
MARKET SHARE PRINCING (MEREKRUT PANGSA
PASAR)
MARKET SKIMMING PRINCING
CURRENT REVENUE PRINCING (PENETAPAN LABA
UNTUK PENDAPATAN MAKSIMAL)
TARGET PROFIT PRINCING (PENETAPAN HARGA
UNTUK SASARAN)
PROMOTION PRINCING (PENETAPAN HARGA
UNTUK PROMOSI)
METODE PENETAPAN HARGA
COST ORIENTED PRICING
PENETAPAN HARGA SEMATA-MATA
BERASAL DARI BIAYA DAN LABA
DEMAND ORIENTED PRICING
PENETAPAN HARGA BERDASARKAN PADA
PERMINTAAN, KEADAAN PASAR DAN
KEINGINAN PASAR
COMPETITION ORIENTED PRICING
PENETAPAN HARGA BERDASARKAN PADA
PESAING
COST ORIENTED PRICING
MARK UP PRINCING AND COST PLUS
PRINCING
MENAMBAH BIAYA PERUNIT DENGAN
LABA YANG DIHARAPKAN
TARGET PRINCING
HARGA JUAL BERDASARKAN RATE OF
RETURN DARI BIAYA TOTAL DAN
TAMBAH LABA YANG DIHARAPKAN
DEMAND ORIENTED PRICING
PERCEIVED VALUE PRINCING
HARGA BERDASARKAN PANDANGAN KONSUMEN TERHADAP PRODUK YANG DIHASILKAN
DEMAND DIFFERENTIAL PRICING
HARGA JUAL DITETAPKAN DENGAN DUA MACAM HARGA ATAU LEBIH
 COMPETITION ORIENTED
PRINCING
GOING RATE PRINCING
SUATU PENETAPAN HARGA DIMANA
PERUSAHAAN BERUSAHA MENETAPKAN
HARGA SETINGKAT DENGAN RATA-RATA
INDUSTRI
SEALED BID PRINCING
SUATU PENETAPAN HARGA
DIDASARKAN PADA TAWARAN YANG
DIAJUKAN OLEH PESAING
 PLACE
(SALURAN DISTRIBUSI)
SEPERANGKAT LEMBAGA YANG
MELAKUKAN SEMUA KEGIATAN YANG
DIGUNAKAN UNTUK MENYALURKAN
PRODUK DAN STATUS
KEPEMILIKANNYA DARI PRODUSEN KE
KONSUMEN
 MANFAAT SALURAN
PEMASARAN
1. BAHAN PENELITIAN
2. BAHAN PROMOSI
3. MENJALIN HUBUNGAN DENGAN PEMBELI
4. PENYESUAIAN ANTAR PRODUSEN DAN
KONSUMEN
5. NEGOSIASI
6. DISTRIBUSI FISIK (TRASPORTASI &
PENYIMPANAN)
7. PEMBIAYAAN
8. PEGAMBILAN RESIKO
TINGKAT SALURAN PEMASARAN
SALURAN TINGKAT NOL (LANGSUNG)
SALURAN SATU TINGKAT
SALURAN DUA TINGKAT
SALURAN TIGA TINGKAT
 WHOLESELLING
(PEDAGANG BESAR)
SEMUA KEGIATAN YANG LANGSUNG
BERHUBUNGAN DENGAN PENJUALAN
BARANG-BARANG ATAU JASA KEPADA
MEREKA YANG MEMBELINYA DENGAN
MAKSUD UNTUK DIJUAL KEMBALI
ATAU UNTUK DIGUNAKAN DALAM
USAHA MEREKA
 JOBBER
MENJUAL ATAU MENYERAHKAN
BARANGNYA KEPADA PELANGGAN-
PELANGGAN ATAU PERANTARA YANG
TIDAK MELAKUKAN FUNGSI-FUNGSI
DAGANG BESAR DAN AKTIVITASNYA
TERKONSENTRASI PADA BARANG
JENIS DAGANGAN SAJA
 PENGECER
(RETAILER)
SEMUA KEGIATAN YANG LANGSUNG
BERHUBUNGAN DENGAN PENJUALAN
BARANG DAN JASA KE KONSUMEN
AKHIR UNTUK PEMAKAIAN NON
BISINIS ATAU PRIBADI
 PROMOSI
SUATU KOMUNIKASI INFORMASI
PENJUAL DAN PEMBELI YANG
BERTUJUAN UNTUK MERUBAH SIKAP
DAN TINGKAH LAKU PEMBELI, YANG
TADINYA TIDAK MENGENAL MENJADI
MENGENAL SEHINGGA MENJADI
PEMBELI DAN TETAP MENGINGAT
PRODUK TERSEBUT
 BAURAN PROMOSI
ADVERTISING (PERIKLANAN)
PERSONAL SELLING (PENJUALAN
LANGSUNG)
SALES PROMOTION (PROMOSI
PENJUALAN)
PUBLICITY (PUBLISITAS)
 ADVERTISING
(PERIKLANAN)
1. ADALAH BENTUK-BENTUK KOMUNIKASI
NON PERSONAL YANG DILAKUKAN
MELALUI MEDIA YANG DIBAYAR OLEH
SPONSOR
CONTOH : IKLAN TV,RADIO,MAJALAH DLL
2. ISINYA:
MENYAMPAIKAN INFORMASI
MEMBUJUK
MENGINGATKAN
PEMANTAPAN
 SALES PROMOTION
ADALAH KEGIATAN PENJUALAN YANG
BERSIFAT JANGKA PENDEK DAN TIDAK
DILAKUKAN SECARA BERULANG SERTA
TIDAK RUTIN, YANG DITUJUKAN UNTUK
MENDORONG LEBIH KUAT MEMPERCEPAT
RESPON PASAR YANG DITARGETKAN
SEBAGAI ALAT LAINNYA DENGAN
MENGGUNAKAN BENTUK YANG BERBEDA
CONTOH: SAMPEL, DISPLAI, KUPON,
INSENTIF DLL.
 PERSONAL SELLING
(PENJUALAN LANGSUNG)
ADALAH PRESENTASI LISAN DALAM
PERCAKAPAN DENGAN SATU ATAU
LEBIH CALON PEMBELI DENGAN
TUJUAN MENCIPTAKAN PENJUALAN
CONTOH : PENJUALAN PRODUK
ASURANSI DLL
 PUBLICITY
(PUBLISITAS)
ADALAH RUANG EDITORIAL YANG
TERDAPAT DI SEMUA MEDIA YANG
DIBACA, DILIHAT, ATAU DIDENGAR
UNTUK MEMBANTU MENCAPAI
TUJUAN-TUJUAN PENJUALAN DAN
TIDAK DIBAYAR
CONTOH BERITA RUTIN :
PENGUMUMAN, PERTEMUAN
PAMERAN DLL.
PEMILIHAN METODE PROMOSI
KEADAAN GEOGRAFIS DARI PASAR
YANG DICAPAI
TARGET KONSUMEN PERUSAHAAN
KARAKTERISTIK PRODUK