Anda di halaman 1dari 20

PRICING, DISTRIBUTING,

AND PROMOTING PRODUCTS

P U T R I D E W I P U R N A M A , S S T. , M . S C
KEBIJAKAN HARGA
Tujuan Penetapan Harga
1. Memaksimalkan laba
2. E-business
3. Pangsa pasar
4. Menutupi Kerugian Usaha
1. PENDEKATAN PENETAPAN HARGA
1. Berdasarkan Biaya
a) Penetapan harga cost plus
b) Analisis titik impas (Break Event Point)
2. Berdasarkan persepsi pembeli: berdasarkan informasi dari konsumen
(manfaat produk & biaya yang mau mereka keluarkan untuk membeli produk)
3. Berdasarkan persaingan: Strategi harga relative pricing ; memperhatikan pesaing
perusahaan
PEMBENTUKAN HARGA PRODUK
Pendekatan Pasar
Waktu
Lingkungan sosial budaya
Faktor Politik
Persepsi Konsumen

HARGA PRODUK

Pendekatan Biaya
Pendekatan Penawaran &
Biaya Tetap
Permintaan
Biaya Variabel
Penawaran
Penerimaan Total
Permintaan
Keuntungan
2. STRATEGI PENETAPAN HARGA PRODUK BARU

• Menetapkan harga yg relatif tinggi


1. Skimming pada saat produk diluncurkan
pertama kali dipasar.

2. Penetration • Menetapkan harga jual produk dgn


harga yg lebih murah dgn harapan
Price akan memperoleh pangsa pasar yg
luas dlm waktu yg cepat.
3. STRATEGI HARGA PSIKOLOGIS
Penentuan harga psikologis berusaha mendekati sisi emosional konsumen dalam motif
pembelian suatu produk.
1. Prestige Pricing : menetapkan harga yang tinggi untuk membangun citra merek ekslusif
dan berkualitas. Cth: produk fashion
2. Odd Pricing : Menetapkan besaran harga yg ganjil dan dibawah jumlah genap dgn harga
yg selisih nominal kecil. Cth: Carrefour, SuperIndo, dll.
3. Multiple Unit Pricing: Semakin byk brg yg dibeli, maka harga per unitnya semakin
murah.
4. Price Lining: Menjual produk dgn harga yg berbeda utk model yg berbeda dlm lini
produk ttt. Cth: Produk Komputer
5. Leader Pricing: Menerapkan harga yg lbh rendah utk beberapa produk yg mereka jual.
Cth: di Supermarket & toko serba ada.
4. STRATEGI HARGA DISKON
1. Memberikan potongan harga untuk meningkatkan penjualan.
2. Harga diskon dapat diberikan berdasarkan:
a. Kuantitas produk
b. Menggunakan kartu diskon yg dapat diperoleh oleh konsumen stlh membeli
produk dgn nominal tertentu.
KEBIJAKAN DISTRIBUSI
 Bauran Distribusi : Kombinasi saluran distribusi yg dipakai perusahaan utk
menyampaikan produk kepada konsumen akhir.
 Saluran Distribusi: Jalur yg diikuti suatu produk dari produsen untuk sampai pada
pengguna akhir.
3 (Tiga) faktor utama dalam keputusan pemilihan perantara
(middlemen/intermediaries): target pasar yg dituju, sifat dasar produk yg dipasarkan, &
biaya pengelolaan jalur distribusi
 Secara umum, perantara yg digunakan oleh perusahaan terdiri dari:
1. Pedagang grosir: perantara yg menjual produk ke pihak lain utk dijual kembali.
2. Pengecer: perantara yg menjual produknya langsung ke konsumen.
1. DISTRIBUSI PRODUK KONSUMSI

Distribusi Distribusi
Langsung Eceran

Distribusi
Grosir
2. DISTRIBUSI PRODUK BISNIS
Distribusi Eceran (Cth:
Distribusi Langsung Pakan ikan utk industri
(Cth: Sales Office) budidaya ikan skala
rumah tangga)

Distribusi Grosir (Cth:


Komputer, Mesin Faks,
Brg kebutuhan
peralatan kantor:
kertas, fotokopi, pensil)
3. STRATEGI DISTRIBUSI
1. Distribusi Intensif : Pendistribusian suatu produk melalui sebanyak mungkin
saluran, dan biasanya dilakukan oleh kategori produk konsumsi berbiaya
rendah.
2. Distribusi Ekslusif: Perusahaan memberikan hak ekslusif kepada pihak lain
untuk mendistribusikan atau menjual suatu produk pada sejumlah grosir atau
pengecer yg terbatas.
3. Distribusi Selektif: Gabungan antara distribusi ekslusif dan intensif dimana
perusahaan hanya memilih grosir atau pengecer yg akan memberikan
perhatian khusus pada suatu produk mereka.
4. DISTRIBUSI FISIK
• Merupakan semua kegiatan yang dibutuhkan untuk memindahkan produk dari
manufaktur ke konsumen.
• Macam Kegiatan:
1. Pergudangan: Distribusi fisik yg berhubungan dgn penyimpanan barang-barang.
2. Transportasi produk: Kegiatan memindahkan produk dari satu tempat ke
tempat lainnya. Dalam transportasi, perusahaan harus memperhatikan
beberapa faktor yaitu sifat dasar produk, jarak tempuh, kecepatan
transportasi, dan keinginan dan kebutuhan pelanggan.
KEBIJAKAN PROMOSI
• Tujuan Promosi:
1. Membuat pelanggan sadar terhadap produk
2. Membuat pelanggan banyak mengetahui tentang produk
3. Membujuk pelanggan untuk menyukai produk
4. Membujuk pelanggan untuk melakukan pembelian
5. Meningkatkan volume penjualan
1. STRATEGI PROMOSI
Push Strategy
• Memasarkan produknya secara agresif kpd grosir &
pengecer yg kemudian akan membujuk konsumen
utk membelinya.
Pull Strategy
• Strategi ini lbh menekankan pada permintaan
konsumen akan produk yg ditawarkan.
2. BAURAN PROMOSI
• Merupakan kombinasi 4 tipe alat promosi yg terdiri dari pemasangan
iklan, penjualan pribadi, promosi penjualan, dan publisitas & hubungan
masyarakat dlm menyampaikan informasi kpd pihak luar.
• Faktor-faktor penting dlm pelaksanaan bauran promosi, yaitu:
1. Produk yang dijual
2. Target pasar
3. Anggaran promosi
PERIKLANAN (ADVERTISING)
• Tujuan Iklan
1. Iklan Persuasif
2. Iklan Perbandingan
3. Iklan Pengingat
• Media Iklan
1. Koran
2. Televisi
3. Direct Mail
4. Radio
5. Majalah
6. Internet
PERSONAL SELLING
• Tujuan Dasar:
1. Pengolahan Pesanan/Order Processing
2. Penjualan Kreatif/Creative Selling
3. Penjualan Utusan/Missionary Selling
SALES PROMOTION
• Insentif Jangka Pendek untuk mendorong pembelian konsumen.
• Macam promosi penjualan:
1. Kupon
2. Point of purchase
3. Hadiah
4. Pameran Dagang
5. Kontes
PUBLISITAS & HUBUNGAN MASYARAKAT
• Publisitas: Promosi yang memberikan informasi mengenai
perusahaan/produk untuk disampaikan oleh media massa
secara umum.
• Hubungan Masyarakat: Publisitas yang disampaikan
perusahaan dalam rangka membangun citra baik
perusahaan dan membina hubungan dengan pelanggan.
THANK YOU FOR
YOUR LISTENING

Anda mungkin juga menyukai