Anda di halaman 1dari 12

Shake Light

PRESENTED BY:
ADLU HAKAM RAMADHAN (13115042)
AGADI SAMRIDHO (13115004)
GALIH PRIAMBUDI (14115048)
ISBAL FATHURRAHMAN (14115040)
M. FARID HASAN (13115012)
MINALDI DAYAUK I. MANULANG (13115034)
NOVRIANDI (13115019)
RETNO ALJUMAH TARIHORAN (13115029)
Pengertian Senter Kocok

Senter kocok adalah suatu senter tanpa baterai, yang


menggunakan prinsip dari Fluks Magnetik dan GGL Induksi
elektromagnetik
Desain dan Rancangan

Desain senter kocok dibuat dari paralon (PVC) yang dililitkan oleh
kawat tembaga berukuran 0,15 mm, dimana salah satu ujungnya
ditutup oleh tutup PVC dan ujung lainnya sebagai tempat untuk
lampu LED. Ide awal desain ini bermula dari bentuk senter pada
umumnya, dimana bentuk pipa PVC menyerupai bentuk senter
(tabung).
No Bahan Jumlah Har
ga

Alat dan Bahan


1 Magne 10 Rp.
t 1500
0,-
2 Kabel 1 meter -
3 Lampu 1 -
LED
4 Kawat 1 ons -
Temba
No Nama Alat
ga
1 Solder 5 Dioda 4 Rp.
6000
2 Tang ,-
6 Pipa 1 -
3 Obeng
Plastik
7 Tutup 2 -
4 Cutter
PVC
8 Kapasi 4 Rp.
5 Gergaji besi
tor 1000
6 Gunting 0,-
10 Lem 1 Rp.
Korea 7000
,-
11 Selotip 1 -
transp
aran
12 Timah Secukupnya -
13 Lensa 1 -
TOTAL Rp.
38.0
00,-
Prosedur Pembuatan

Siapkan PVC dengan panjang yang telah ditentukan (sekitar 15-20 cm).
Buat kumparan pada PVC dari kawat tembaga dengan melilitkan kawat
tembaga hingga panjang kumparannya sama dengan panjang magnet yang
digunakan. Sisakan kawat tembaga di kedua sisi untuk membuat rangkaian.
Selotip kumparan, pastikan kumparan tidak bergeser lagi.
Tutup salah satu ujung PVC dengan penutup PVC, masukkan magnet ke
dalam PVC tersebut, lalu nantinya tutup ujung lainnya dengan menggunakan
penutup PVC lainnya (untuk tempat lampu LED).
Periksa lampu LED nyala atau tidak dengan multimeter. Jika lampu menyala
maka LED bisa digunakan, jika tidak maka LED tidak bisa digunakan. Lalu
lepaskan LED.
Prosedur Pembuatan
Siapkan 4 buah kapasitor, lalu sambungkan keempat kaki kapasitor secara paralel.
Rangkai keempat dioda dengan menyambungkan kaki positif diode pertama dengan
kaki negative diode kedua, lalu hubungkan kaki positif diode ketiga dengan kaki
negative diode keempat. Lalu hubungkan kutub negative diode pertama dengan
kutub negatif dioda ketiga dan hubungkan kutub positif kedua dengan kutub positif
keempat. Rangkaian ini berfungsi untuk mengubah arus AC dari kumparan menjadi
arus DC.
Sambungkan kapasitor dengan kaki dioda. Kaki positif dengan kaki positif, begitu juga
dengan kaki negatif dengan kaki negatif dengan menyoldernya.
Kaki dioda yang lainnya disambungkan dengan kedua ujung kumparan dengan
menyoldernya.
Ambil LED. Solder bagian kaki positifnya dengan kabel, lalu hubungkan ke salah satu
kaki saklar (switch) dan kaki lain dari saklar dihubungkan dengan kaki positif kapasitor.
Bagian negatif LED dihubungkan langsung dengan kaki negatif kapasitor.
Setelah semua terhubung, pasang penutup PVC (yang sudah dipasang lampu LED)
pada ujung PVC lainnya. Lalu kocok senter 5-10 detik, nyalakan switch.
Teori Dasar
Gaya Gerak Listrik Induksi
GGL Induksi adalah beda potensial yang terjadi pada ujung-ujung kumparan
karena pengaruh induksi elektromagnetik.

= -N
N = jumlah lilitan
= fluks magnetik
t = perubahan waktu

= ggl induksi
Teori Dasar

Fluks Magnetik
Fluks magnetik menyatakan banyaknya jumlah garis gaya
magnetik yang menembus permukaan bidang kumparan secara
tegak lurus, sehingga dapat dinyatakan dalam persamaan berikut :
B . A atau B . A cos
= fluks magnetik
B = induksi magnetik
A = luas permukaan bidang
= sudut yang dibentuk antara arah B dengan garis normal bidang
Cara Kerja Alat
Lampu LED pada senter kocok dapat menyala dikarenakan beberapa tahap proses
berkesinambungan sebagai berikut :
Ketika senter kocok dikocok, maka akan terjadi perubahan fluks yang disebabkan
oleh perbedaan garis gaya magnet yang menembus bidang kumparan.
Perubahan fluks ini akan menimbulkan beda potensial antara kedua ujung
kumparan (GGL induksi), otomatis terdapat Arus Induksi (Arus AC) pada kumparan
tersebut.
Arus induksi pada kumparan tersebut diteruskan menuju dioda, yang berfungsi
untuk menyearahkan arus, Arus AC menjadi Arus DC.
Setelah Arus disearahkan (Arus DC didapat), maka arus tersebut diteruskan
menuju kapasitor untuk menyimpan muatan listrik yang didapat dari arus tersebut
Muatan listrik yang tersimpan dalam kapasitor tersebut akan dikontrol oleh saklar
(switch) sebelum dialirkan ke beban (lampu LED).
Tekan saklar untuk menghidupkan lampu LED.
Data dan Pengolahan

Percobaan Pertama

N = 675 lilitan
B = Konstan
A = 43,96
yang dihasilkan sebesar 1,2 volt

Percobaan Kedua

N = 1500 lilitan
B = Konstan
A = 43,96
yang dihasilkan sebesar 2,3 volt
Data dan Pengolahan

Percobaan Ketiga

N = 2100 lilitan
B = Konstan
A = 43,96
yang dihasilkan sebesar 3,5 volt
THANK YOU

Anda mungkin juga menyukai