Anda di halaman 1dari 19

TRAKEOMALAS

IA
D-4
ANATOMI TRAKEA

Tracheoesophageal Party
Wall
APA ITU TRAKEOMALASIA???
Abnormalitas struktur kartilago
trakea Kolaps dinding trakea +
obstruksi jalan nafas
EPIDEMIOLOGI
PenelitianHolinger 219 pasien
dengan stridor Kelainan kongenital :
Laring (60,3%) urutan I
Trakea (16%) urutan II

Penyebab tersering stridor pada bayi


Kelainan kongenital :
Laring (59,8%)
Trakea (45,7%)
KLASIFIKASI
Berdasarkan Penyebab :
1. Trakeomalasia Primer/Kongenital
Abnormalitas dinding trakea
Berhub. pemisahan trakea-
esofagus pada masa embrio
Jarang

2. Trakeomalasia Sekunder/Didapat
Ada penekanan dari luar trakea
Trakea melemah dan kolaps
1. Trakeomalasia Primer
Trakea terlalu banyak menerima
jaringan
Px patologi
(rasio) Kartilago Trakea : Membran
Posterior = 2 : 1
Normal = 4 : 1 / 5 : 1
Kondisi yg berhub. :
Fistel trakeoesofageal, atresia
esofagus, polychondritis,
chondromalasia, dan kelainan
kongenital lainnya
2. Trakeomalasia Sekunder
Kondisi yg berhub. :
Intubasi lama,
trakeostomi bag superior dari stoma
trakea,
trakeobronkitis,
kelainan kardiovaskuler,
penekanan pada trakea karena
kelainan tulang (skoliosis, pectus
excavatum),
adanya massa (goiter, abses, kista)
KLASIFIKASI
Berdasarkan Gejala Klinis Obstruksi
(Mair dan Parson) :
1. Trakeomalasia Ringan
<70%
2. Trakeomalasia Sedang
70-90%
3. Trakeomalasia Berat
>90%
MANIFESTASI KLINIS
Ada gejala bila Kolaps anteroposterior lumen
trakea menyebabkan penyempitan (obstruksi)
>40%
T. Ringan
Kesulitan pernafasan dan mengeluarkan dahak
- Sulit makan
T. Sedang
Stridor, Wheezing, Infeksi pernapasan berulang
Kadang ditemukan sianosis
T. Berat
Stridor saat istirahat, retensi sputum
Obstruksi jalan nafas
Henti jantung
STRIDOR
Dapat muncul saat lahir
Biasanya terjadi saat bayi lebih aktif / terdapat
infeksi saluran nafas
Dicetuskan saat menangis, batuk, makan

Klasifikasi Stridor :
Stridor Inspirasi
Pada trakeomalasia ekstratoraks
Stridor Ekspirasi
Pada trakeomalasia intratoraks
Paling umum terjadi
Stridor Bifasik (Inspirasi & Ekspirasi)
Pada trakeomalasia intra&ekstra-toraks
DIAGNOSIS
Trakeobronkoskopi Penurunan diameter
trakea > 50% saat ekspirasi
Esofagogram Melihat anomali vaskular
Sine-tomografi komputer / ultrafast
Menunjukkan letak, luas, derajat, dan dinamika
kolapsnya trakea dan bronkus
Magnetic Resonance Imaging (MRI)
Anomali vaskular dan massa mediastinum
Foto Toraks Film multipel
DIAGNOSIS BANDING
Setiap kelainan yang menyebabkan obstruksi
pada laring dan trakea
Dapat berupa akibat :
Kelainan kongenital
Infeksi
Trauma
Benda asing
Tumor
Paralisis pita suara
Stenosis laring dan trakea
TATA LAKSANA
Trakeomalasia Primer (kelainan kongenital)
Terapi konservatif :
- terapi oksigen yang dilembabkan
- pemberian makanan yang pelan dan bertahap
- terapi infeksi saluran pernafasan
- orang tua pasien dukungan, informasi, dan
diajari resusitasi (beri tekanan positif pd trakea,
pernafasan mulut ke mulut, dengan sungkup/mask,
atau balon/ambubag)
Penggunaan kanul trakeostomi (panjang, bagian
ujung rata) agak besar di atas karina efektif
menyangga trakeomalasia di bagian tengah
permudah pemberian ventilasi dan menaikkan
tekanan saluran nafas
Trakeomalasia disebabkan oleh trakeostomi
Dekanulasi & luka stoma ditutup
Jahitan ke arah lateral os.
Sternocleidomastoideus (u/ menyangga
kolaps)
Diintubasi selama 24-48 jam
Bila terlalu berat perlu tandur kartilago
Algoritma Diagnosis dan
Penatalaksanaan
Trakeomalasia
PROGNOSIS
Dubia ad bonam

Karena sebagian besar kasus daoat


hilang sendiri dalam 1-2 tahun

Anda mungkin juga menyukai