Anda di halaman 1dari 20

PERMASALAHAN ANALISIS MENGENAI DAMPAK

LINGKUNGAN (AMDAL)
DAN
DAMPAK KERETA API CEPAT JAKARTA-BANDUNG

Anggota Kelompok:
Dayitadesi Wimala Isti (145244011)
M. Refan Indracahya (145244017)
Rai Restu Dewi (145244024)
OUTLINE

1. Latar Belakang
2. Izin Lingkungan
3. Proses Amdal KJCB
4. Dampak Permasalahan Lingkungan KCJB
5. Solusi Mengatasi Permasalahan Lingkungan KCJB
6. Kesimpulan
LATAR BELAKANG

Transportasi menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI)


merupakan pengangkutan barang oleh berbagai jenis kendaraan
sesuai dengan kemajuan teknologi. Salah satu transportasi yang
mengikuti kemajuan teknologi adalah Kereta Api.
Pembangunan infrastruktur kereta api merupakan salah satu
rencana kerja yang mendapat prioritas pemerintah salah
satunya Proyek Kereta Cepat Jakarta-Bandung(KCJB).
Dalam Rencana Jangka Panjang PT KAI, salah satu pembangunan
infrastruktur kereta api yaitu Kereta Api Cepat Jakarta-Bandung.
Kereta cepat adalah kereta dengan kecepatan di atas
200km/jam (125 mil/jam).
LATAR BELAKANG (LANJ..)
PT Kereta Cepat Indonesia China (KCIC),
patungan Indonesia dan China.
Proyek strategis dan setelah masa
konsesi 50 tahun akan dikelola oleh BUMN
Sumber dananya bukan dari APBN dan
tanpa jaminan pemerintah.
Terdapat masalah dalam Analisis
Mengenai Dampak Lingkungan (AMDAL)
yang dinilai tidak sesuai dengan izin
lingkungan yang akan berdampak buruk
pada lingkungan
KERETA API CEPAT JAKARTA-
BANDUNG (LANJ)
Jalur proyek ini:
Halim
Perdanakusuma
hingga Tegal Luar
dengan panjang
142,3 km.
IZIN LINGKUNGAN

Izin yang diberikan kepada setiap orang yang


melakukan usaha dan/atau kegiatan wajib Amdal
atau Upaya Pengelolaan Lingkungan Hidup dan
Upaya Pemantauan Lingkungan Hidup (UKL-UPL).
Analisis Mengenai Dampak Lingkungan (AMDAL)
adalah kajian mengenai dampak besar dan penting
suatu usaha dan kegiatan yang direncanakan pada
lingkungan hidup yang diperlukan bagi proses
pengambilan keputusan tentang penyelenggaraan
usaha.
IZIN LINGKUNGAN (LANJ)

Proses Amdal
IZIN LINGKUNGAN
(LANJ)
Menurut Peraturan
Kementrian Lingkungan
Hidup No 8 Tahun 2006
Tentang Pedoman
Penyusunan AMDAL berikut
ini adalah diagram Alur
penyusunan AMDAL
sehingga dapat memberikan
masukan untuk perencana
dan pengambilan keputusan
PROSES AMDAL KJCB
Proses Amdal berjalan sangat
cepat tetapi banyak kelemahan.
Pengajuan perizinan 4
November 2015
Penetapan surat izin 20 Januari
2016
Proses perizinan lingkungan
hanya dilakukan selam 41 hari.
Kegiatan groundbreaking pada
21 Januari 2016.
Tidak dilakukan selama dua
musim (musim hujan dan
musim kemarau).
PROSES AMDAL KJCB (LANJ)

Dalam dokumen Amdal KCJB terdapat beberapa komponen


yang tidak menjadi perhatian seperti komponen lingkungan
hidup yang perlu dipertahankan dan akan berubah akibat
pembangunan KCJB.
Komponen lingkungan hidup seperti sumber daya air sungai
Citarum yang akan terganggu, keanekaragaman hayati yang
akan berkurang, dan juga komponen lingkungan hidup yang
akan berubah seperti fungsi dari ekosistem, kesempatan kerja
dan usaha,kesehatan masyarakat dan taraf hidup masyarakat
yang terpengaruh dari pemabangunan KCJB tersebut.
PROSES AMDAL KJCB (LANJ)

Wahana Lingkungan Hidup Indonesia (WALHI)


Jabar :
Menurut Peraturan Menteri Lingkungan Hidup
NO 8 Tahun 2006 tentang Pedoman
Penyusunan Amdal, seharusnya PT. KCIC tidak
dapat izin lingkungan tersebut karena izin
dapat diperoleh jika data Amdal sudah
lengkap dan tidak ada kekurangan.
PROSES AMDAL KJCB (LANJ)

Menurut Walhi Jabar terdapat kekurangan dalam dokumen amdal yaitu:


Tidak sesuai dengan RTRW pada daerah yang akan dilakukan pembangunan
Tidak ada Teknologi dan tipe konstruksi pembangunan KCBJ
Tidak lengkapnya data sosial, ekonomi, teknis kegiatan maupun teknis ekologi,
kimia, flora fauna, hidrologis, geologi, lingkungan
Tidak ada data mengenai antisipasi dampak terhadap lingkungan
Tidak ada penjelasan mengenai sumber air yang digunakan saat pembangunan
Tidak ada penjelasan pengelolaan sampah proyek KCJB
Tidak ada penjelasan mengenai sumber listrik untuk KCJB yang energinya
bersumber dari listrik, karena harus jelas pula peta jaringan energi. Apalagi
listrik sangat besar sekitar 60-80 MW.
DAMPAK PERMASALAHAN
LINGKUNGAN KCJB
Ada beberapa implikasi
atau dampak negatif
yang akan terjadi pada
daerah yang
dilewatinya, terutama
pada aspek lingkungan,
diantaranya yaitu:
Aspek fisik-kimia
Aspek ekologi
Aspek sosial-ekonomi
DAMPAK PERMASALAHAN
LINGKUNGAN KCJB (LANJ)
Aspek fisik-kimia, Aspek sosial-
Alih fungsi lahan ekonomi,
sebagai dampak Kesenjangan
turunan dari ekonomi
proyek tersebut. Mendorong
Hilangnya sawah, pertumbuhan
kebun dan kota baru
permukiman.
DAMPAK PERMASALAHAN
LINGKUNGAN KCJB (LANJ)

Aspek ekologi
Sungai-sungai tercemar dan rusak
Kawasan resapan air dan sumber air akan
berkurang
Hilangnya sabuk hijau (green belt) cekungan
Bandung
Munculnya masalah banjir di tegalluar dan
DAMPAK PERMASALAHAN
LINGKUNGAN KCJB (LANJ)

Aspek sosial-budaya dan aspek kesehatan


masyarakat
Tidak ada pengelolaan limbah
Bangunan perumahan dan non pemukiman
akan terkena penggusuran.
Pasokan air masyarakat terganggu
SOLUSI MENGATASI PERMASALAHAN
LINGKUNGAN KCJB
Atur ulang Rencana Tata Ruang dan Wilayah pada kawasan yang
terancam beralih fungsinya.
Analisis strategi lingkungan jangka panjang, jangka menengah dan
jangka pendek yang matang dan secara mendetail
Sosialisasi ke publik melalui media massa serta komunikasi
langsung dengan kelompok masyarakat terkait masalah lingkungan
yang timbul.
Untuk menangani dampak dari aspek ekologi seperti banjir bisa
dengan teknologi drainase dan membuat bangunan air zero waste
Ancaman longsor untuk pencegahannya dapat menggunakan teknik
Pengendalian Tanah Longsor.
KESIMPULAN

Amdal proyek kereta cepat Bandung-Jakarta


memiliki beberapa kekurangan. Kekurangan
tersebut yaitu proses perizinan yang terlalu
cepat.
Ada dampak positif dan negatif dengan
dilaksanakannya proyek kereta api cepat
Jakarta-Bandung.
Ada beberapa solusi untuk menanggulangi
pembangunan KCJB.
DAFTAR PUSTAKA
Kementerian Lingkungan Hidup (KLH) Deputi I Bidang Tata Lingkungan Asdep
Kajian Dampak Lingkungan. 2013. Izin lingkungan dan pengawasannya.
Nugraha, Indra. 2016. Amdal kereta api cepat Bandung-Jakarta dinilai banyak kelemahan.
Sumber: http://www.mongabay.co.id/2016/01/18/amdal- kereta-api-cepat-bandung-jakarta-dinilai-
banyak-kelemahan/ diakses pada tanggal 1/12/2016
Simbolon Huyogo. 2016. Menimbang dampak lingkungan kereta cepat. Sumber:
https://beritagar.id/artikel/laporan-khas/menimbang-dampak-lingkungan- kereta- cepat diakses
pada tanggal 1/12/2016
Utami Diah Kusumawati. 2016. Amdal Kereta Cepat Terbit Tanpa Studi Dampak Bencana.
Sumber: http://www.cnnindonesia.com/ekonomi/20160209181237- 92-109868/amdal-kereta-cepat-
terbit-tanpa-studi-dampak-bencana/ diakses pada tanggal 1/12/2016
Peraturan Kementrian Lingkungan Hidup No 8 Tahun 2006 Tentang Pedoman Penyusunan Analisi
Mengenai Dampak Lingkungan Hidup (AMDAL)
Peraturan Pemerintah No. 27 tahun 1999 tentang Analisis Mengenai Dampak Lingkungan
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai