Anda di halaman 1dari 6

Uji Ketengikan

Uji krein
Prinsip

Jika lemak yang terosidasi bereksi dengan phoroglucinol dalam suasana asam
akan terbentuk warna merah. Warna merah yang terbentuk berkorelasi dengan
peningkatan produk epihydrin aldehhid atau malonaldehid sebagai produk
oksidasi lipid.

Pereaksi Pereaksi

1. Larutan phloroglucinol 0,1%


2. HCl pekat
3. Heptane
4. Larutan phloroglucinol 0,5% 1. Penangas air
(w/v) dalam amil asetat 2. Lovibond tintometer
5. Larutan TCA: 10g trichloro
acetic acid (TCA) dilarutkan
dalam 3,28 ml amil asetat
Uji Kualitatif

10 ml minyak atau lemak cair dicampur dengan 10 ml


phloroglucinol 0,1 % dalam eter dan 10 ml HCl pekat

Dikocok sampai merata 20 detik

Jika terbentuk warna pink menunjukkan mulai terjadinya


ketengikan

Langkah di atas diulangi dengan bahan 1 ml minyak yang


dilarutkan dalam 20 ml heptana

Jika uji masih positif berarti minyak tersebut sudah tengik yang
dapat dibuktikan dengan uji organoleptik
Uji Kuantitatif

Ditimbang 3 ml minyak atau lemak cair dalam tabung reaksi


atau erlenmeyer 50 ml.

Ditambahkan 1 ml larutan phloroglucinol (0,5% w/v dalam amil


asetat)

Dikocok sampai 1 menit

Di tambahkan 2 ml larutan yang dibuat dengan melarutkan 10 g


TCA dalam 3,28 ml amil asetat

Rendam dalam penangas air penangas air bersuhu 45C selama


15 menit. Aduk secara kontinyu.
Uji Kuantitatif

Ambil tabung reaksi kemudian ditambahkan 10 ml larutan TCA


dingin (dibuat dengan melarutkan 1 vol. Larutan TCA dengan 2
vol. Amil asetat kemudian didinginkan dengan es)

Warna yang terbentuk dibandingkan dengan lovibond


tintometer. Dicatat jumlah satuan merah (R) dari warna merah
tersebut

Membuat blanko pada waktu yang sama dengan menggunakan


amil asetat sebagai pengganti larutan phloroglucinol

Dibaca warnannya dengan dengan menghitung jumlah satuan


merah (R) dari warna merah tersebut, catat satuan merah (R)

Bilangan kreis dihitung T=


I: Panjang sel dalam cm
C: Konsentrasi minyak dalam g/m lar akhir.

Anda mungkin juga menyukai