OLEH :
NIM : 1813081006
PRODI : S1 KIMIA
JURUSAN KIMIA
SINGARAJA
2020
I. Judul Praktikum
Titrasi Formal Asam Amino
II. Tujuan
- Untuk menentukan derajat hidrolisis suatu protein melalui titrasi formal
asam amino.
- Untuk menghidrolisis protein dengan enzim protease.
- Untuk membuat kurva hubungan antara volume NaOH terhadap waktu
dan kurva mg nitrogen asam amino terhadap waktu pada titrasi formal
asam amino.
III. Landasan Teori
Protein (akar kata protos dari bahasa Yunani yang berarti "yang paling
utama") adalah senyawa organik kompleks berbobot molekul tinggi yang
merupakan polimer dari monomer-monomer asam amino yang
dihubungkan satu sama lain dengan ikatan peptida. Molekul protein
mengandung karbon, hidrogen, oksigen, nitrogen dan kadang kala sulfur
serta fosfor. Suatu molekul protein disusun oleh sejumlah asam amino
tertentu dengan susunan yang sudah tertentu pula dan bersifat turunan.
(Aisjah Girindra: 1986)
Bila suatu protein dihidrolisis, akan di dapatkan asam aminonya.
Hidrolisis suatu protein dapat dilakukan dengan menggunakan enzim
protease dari tripsin. Protein jika dihidrolisis akan menghasilkan asam
amino bebas. Asam amino bebas ini bila direaksikan dengan formaldehid
berlebih akan membentuk derivat metilol. Reaksi ini menyebabkan asam
amino bebas bentuk isoelektrik kehilangan satu proton dari gugus NH3+ :
Kurva Titrasi
3 2.5
2.5 2.1
1.9
volume NaOH
2
1.3 1.4
1.5
0.8
1 0.6
0.5
0
0 20 40 60 80 100
Waktu
volume NaOH Linear (volume NaOH)
tg = 0,021
Berdasarkan hasil titrasi tersebut, dapat dibuat kurva mg nitrogen asam
amino terhadap waktu yang diperlukan larutan gelatin untuk bereaksi. mg
nitrogen asam amino menyatakan jumlah asam amino yang dapat
dihidrolisis oleh enzim tripsin. Sebelum membuat kurva, mg nitrogen
terlebih dahulu dihitung dengan ketentuan 1 mL NaOH yang digunakan
dalam titrasi ekuivalen dengan 0,28 mg nitrogen asam amino.
Pada 0 menit, VNaOH = 0,6 mL, maka 0,6 x 0,28 = 0,168 mg
Pada 15 menit, VNaOH = 0,8 mL, maka 0,8 x 0,28 = 0,224 mg
Pada 30 menit, VNaOH = 1,3 mL, maka 1,3 x 0,28 = 0,364 mg
Pada 30 menit, VNaOH = 1,4 mL, maka 1,4 x 0,28 = 0,392 mg
Pada 60 menit, VNaOH = 1,9 mL, maka 1,9 x 0,28 = 0,532 mg
Pada 75 menit, VNaOH = 2,1 mL, maka 2,1 x 0,28 = 0,588 mg
Pada 90 menit, VNaOH = 2,5 mL, maka 2,5 x 0,28 = 0,7 mg
Berdasarkan perhitungan diatas, diperoleh data mengenai mg nitrogen
terhadap waktu seperti tabel dibawah ini.
Tabel 2. Data mg Nitrogen yang Dihasilkan Oleh Asam Amino
Waktu Volume NaOH mg nitrogen
(mL) asam amino
0 menit 0.6 mL 0,168
15 menit 0.8 mL 0,224
30 menit 1,3 mL 0,364
45 menit 1,4 mL 0,392
60 menit 1,9 mL 0,532
75 menit 2,1 mL 0,588
90 menit 2,5 mL 0,7
Berdasarkan data diatas, dapat dibuat kurva hubungan antara mg
nitrogen yang dihasilkan oleh asam amino terhadap waktu yaitu sebagai
berikut.
0.8 0.7
0.7 0.588
0.6 0.532
mg nitrogen
Waktu
mg nitrogen Linear (mg nitrogen)
Kurva Titrasi
3 2.5
2.5 2.1
1.9
volume NaOH
2
1.3 1.4
1.5
0.8
1 0.6
0.5
0
0 20 40 60 80 100
Waktu
volume NaOH Linear (volume NaOH)
6) Pada pH berapa titik akhir titrasi untuk gugus karboksilat mengapa?
Jawab : Diatas pH 11 karena jika gugus karboksilat berada pada pH
dibawah 11 maka larutan akan bersifat buffer dan tidak
mungkin untuk dititrasi hingga titik akhir.
7) Buatlah kurva titrasi dari asam amino yang diperoleh dari hasil
hidrolisis protein dengan menggunakan enzim protease.?
Jawab : Kurva titrasi dari asam amino yang diperoleh dari hasil
hidrolisis protein dengan menggunakan enzim protease yaitu
: