NIM : 1813081007
Prodi : Kimia
Langkah 1 :
Larutan yang akan diteteskan dimasukkan ke dalam buret (pipa panjang
berskala). Larutan dalam buret disebut penitrasi.
Langkah 2 :
Larutan yang akan dititrasi dimasukkan ke dalam erlenmeyer dengan
mengukur volumenya terlebih dahulu memakai pipet gondok.
Langkah 3 :
Memberikan beberapa tetes indikator pada larutan yang dititrasi (dalam
erlenmeyer) menggunakan pipet tetes. Indikator yang dipakai adalah yang perubahan
warnanya sekitar titik ekuivalen.
Langkah 4 :
Proses titrasi, yaitu larutan yang berada dalam buret diteteskan secara
perlahan-lahan melalui kran ke dalam erlenmeyer. Erlenmeyer igoyang-goyang
sehingga larutan penitrasi dapat larut dengan larutan yang berada dalam erlenmeyer.
Penambahan larutan penitrasi ke dalam erlenmeyer dihentikan ketika sudah terjadi
perubahan warna dalam erlenmeyer. Perubahan warna ini menandakan telah
tercapainya titik akhir titrasi (titik ekuivalen).
Langkah 5:
Mencatat volume yang dibutuhkan larutan penitrasi de ngan melihat volume
yang berkurang pada buret setelah dilakukan proses titrasi.
Jawab :
• Memberikan pengukuran kuantitaif dari pK’ masing-masing gugus yang mengion yaitu
gugus karboksil pada 2,34 dan gugus amonium pada 9,69.
• Gugus karboksil alanin 100x lebih kuat berdisosiasi .
• Kecenderungan mengikat dari guguskarboksil pada alanin untuk mengion disebabkan oleh gaya
tolak menolak elektrostatik dari proton karboksil danmuatan positif gugus NH3 pada atom
karbon α
• Asam amino ini mempunyai dua daerah buffer. Alanin adalah buffer yang baik pada pH sekitar
2,34
7. Apa fungsi bahan berikut (a) larutan gelatin, (b) larutan formaldehida 40%.,(c) tripsin
Jawab :
a. Larutan gelatin :sebagai reagen
b. Larutan formaldehida 40% : pembentuk dimetilol
c. Tripsin : digunakan dikarenakan pada saat hidrolisis suatu protein hanya dapat
digunakan dengan menggunakan enzim protease yang berasal dari tripsin. Enzim
ini akan menggredasi gelatin menghasilkan asam amino penyusunnya.
8. Dalam percobaan ini menggunakan tripsin, jika dilab tidak ada tripsin murni, bahan
apa yang bisa menggantikannya?
Jawab :
Bahan alami yang menghasilkan enzim protease atau tripsin dikarenkan pada saat
hidrolisis suatu protein hanya bias menggunakan enzim proteae dari tripsin.
9. Tuliskan dan gambarkan prosedur kerja percobaan Titrasi formal asam amino!
Jawab :
10. Mengapa harus ditambahkan basa, asam dan fenolftalein pada formalin sampai merah
muda!
Jawab :
Tujuan ditambahkannya indikator fenolftalein adalah untuk mengetahui perubahan pH
yang terjadi pada sistem larutan. Setelah ditambahkan indikator fenolftalein larutan
tidak berubah warna. Larutan gelatin yang sudah ditambahkan indikator fenolftlein,
kemudian ditambahkan dengan larutan NaOH tetes demi tetes. Penambahan NaOH ini
mengakibatkan larutan gelatin berubah warna menjadi merah muda
11. Buatlah kurva titrasi dari asam amino yang diperoleh dari hasil hidrolisis protein
dengan menggunakan enzim protease.?
Jawab :
Waktu Volume NaOH mg nitrogen
(mL) asam amino
0 menit 0.6 mL 0,168
15 menit 0.8 mL 0,224
30 menit 1,3 mL 0,364
45 menit 1,4 mL 0,392
60 menit 1,9 mL 0,532
75 menit 2,1 mL 0,588
90 menit 2,5 mL 0,7
0.8 0.7
0.7 0.588
0.6 0.532
mg nitrogen
0.5 0.39
0.364
0.4
0.3 0.224
0.2
0.1 0
0
0 20 40 60 80 100
Waktu
mg nitrogen Linear (mg nitrogen)
14. Rendam larutan tersebut dalam inkubator air pada suhu 38o C. Apa tujuan dari
langkah ini?
Jawab :
Larutan gelatin ini diinkubasi pada suhu 380C, pengkondisian ini bertujuan agar
enzim protease dapat bekerja secara optimal.