1. Jamaluddin Jahid H, ST., M.Si Latar belakang dipertegas Latar Belakang telah dipebaiki ditambah
Gambaran umum longsor. dengan sejarah longsor dan karateristiknya.
Tujuan penelitian telah diperbaiki.
Sejarah terjadinya longsor. Ruang lingkup materi telah diperjelas dan
Tujuan penelitian diperbaiki. diperbaiki.
Ruang lingkup materi diperjelas dan tegas. Tinjauan pustaka telah ditambah mengenai
pengertian bencana secara umum.
Tinjauan pustaka ditambah mengenai kebencanaan.
Metode penelitian di perbaiki.
2. Nursyam Aksa, ST., M.Si Rumusan masalah dipertegas. Rumusan masalah telah dipertegas sesuai
Urutkan nomor tabel dan gambar. dengan tujuan dan hasil yang diinginkan.
Telah di urutkan nomor tabel dan gambar.
Perlu penjelasan apakah daerah dengan tingkat Telah diperjelas daerah rawan longsor
kerawanan rendah merupakan daerah aman. menurut tingkat kerawanannya.
Perjelas keterangan peta menurut tipologi zona dan Telah diperjelas keterangan peta menurut
tipologi zona dan tingkat kerawanannya.
tingkat kerawanannya.
Telah diperbaiki judul peta pada peta
Perbaiki judul peta pada peta rekomendasi penaganan rekomendasi penaganan (mitigasi).
(mitigasi).
3. Dr. Kasjim S, SH., M.TH.I Penambahan footnote pada hasil penelitian. Telah ditambahkan footnote pada hasil
Perbaiki redaksi pada sub bagian F di Bab V. penelitian.
Telah diperbaiki redaksi pada sub bagian F
bab V.
Latar Belakang
Jenis Penelitian
Jenis penelitian ini adalah penelitian kuantitatif.
Tipolog Tingkat Usulan Pemanfaatan Tipologi Tingkat Usulan Pemanfaatan Tipeolo Tingkat Usulan Pemanfaatan Ruangnya
i Zona Kerawanan Ruangnya Zona Kerawana Ruangnya giZona Kerawana (Penggunaan Lahan)
(Penggunaan Lahan) n (Penggunaan Lahan) n
Tinggi Tidak Layak Untuk Tinggi Tidak Layak Untuk Tinggi Tidak Layak Untuk Kegiatan:
Kegiatan: Kegiatan: Hunian
Hunian Hunian Industri
Industri Industri Pertambangan
Pertambangan Pertambangan Peternakan
Peternakan Peternakan
Perikanan Perikanan Dapat Dibangun Dengan
Pertanian Semusim Syarat Kegiatan:
Pertanian Sawah Dapat Dibangun Dengan Pariwisata
Perkebunan Syarat Kegiatan: Hutan Kota
Hutan Produksi Pariwisata Pertanian Semusim
Hutan Kota Pertanian Sawah
Dapat Dibangun Dengan Pertanian Semusim Perkebunan
Syarat Kegiatan: Pertanian Sawah Hutan Produksi
Pariwisata Perkebunan Perikanan
Hutan Kota Hutan Produksi
Sedang Tidak Layak Untuk Sedang Tidak Layak Untuk Sedang Tidak Layak Untuk Kegiatan:
Kegiatan: Kegiatan: Industri
Hunian Hunian
Industri Industri Dapat Dibangun Dengan
Pertambangan Pertambangan Syarat Kegiatan:
Peternakan Pariwisata
A Perikanan B Dapat Dibangun Dengan C Hutan Kota
Pertanian Semusim Syarat Kegiatan: Pertanian Semusim
Pertanian Sawah Pariwisata Pertanian Sawah
Perkebunan Hutan Kota Perkebunan
Hutan Produksi Pertanian Semusim Hutan Produksi
Pertanian Sawah Perikanan
Dapat Dibangun Dengan Perkebunan Pertambangan
Syarat Kegiatan: Hutan Produksi Peternakan
Pariwisata Peternakan Hunian
Hutan Kota Perikanan
Rendah Boleh Dibangun: Rendah Boleh Dibangun: Rendah Dapat Dibangun Dengan
Pariwisata Pariwisata Syarat Kegiatan:
Hutan Kota Hutan Kota Pariwisata
Hutan Produksi Hutan Kota
Dapat Dibangun Dengan Hutan Produksi
Syarat Kegiatan: Dapat Dibangun Dengan Hunian
Pertanian Semusim Syarat Kegiatan: Pertambangan
Pertanian Sawah Hunian Pertanian Semusim
Perkebunan Pertambangan Pertanian Sawah
Hutan Produksi Pertanian Semusim Perkebunan
Peternakan Pertanian Sawah Peternakan
Perikanan Perkebunan Perikanan
Pertambangan Peternakan
Hunian Perikanan
Peta Arahan Pemanfaatan Ruang Daerah Rawan Longsor
Bentuk Mitigasi Daerah Rawan Bencana Longsor
Menurut Karateristik Kawasannya
Kerusakan Lingkungan:
g
Longs s
Lon
1. Faktor alam
2. Aktivitas Manusia
or
or
Solusi Pengelolaan
Lingkungan
Pemanfaatan Ruang Yang
tepat sebagaimana yg
dijelaskan dalam QS. Al-
Anbiyya 107
Kesimpulan