Anda di halaman 1dari 20

Analisis Genetika Klasik

Eukaryotik

Pautan, Pindah Silang, dan


Pemetaan Kromosom pada
Eukaryotik
Pautan, Pindah Silang, dan Pemetaan
Kromosom pada Eukaryotik

Peta gen pada kromosom X Drosphila


melanogaster (peta kromosom pertama)

Gen terpaut pada kromosom X. Setiap


gen berada pada titik tertentu yang
disebut locus (loci) -- lokus

Prosedur pemetaan ditemukan oleh


Alfred Sturtevant (mhs S1 di Lab
Morgan)
Pautan, Pindah Silang, dan Pemetaan
Kromosom pada Eukaryotik

Pautan Rekombinasi dan Pindah Silang

Prosedur yang dikembang oleh Sturtevant berdasarkan pada prinsip


bahwa gen yang berada pada kromosom yang sama diturunkan
bersama-sama.

Gen-gen yang secara fisik berada pada kromosom yang sama dan
bergerak bersamaan dalam miosis
terpaut - pautan
Pautan, Pindah Silang, dan Pemetaan
Kromosom pada Eukaryotik

Gen yang terpaut


tidak semuanya
mutlak turun
bersamaan dalam
miosis, beberapa gen
berpisah selama
miosis dan
membentuk
kombinasi genotipe
baru

rekombinasi
rekombinan
Pautan, Pindah Silang, dan Pemetaan
Kromosom pada Eukaryotik

Pindah silang terjadi karena selama miosis pasangan kromosom


homolog secara fisik bertukaran sebagian materi kromosom.
Pertukaran ini menyebabkan terjadinya pemisahan dan terbentuknya
rekombinasi gen.

Bukti pindah silang ditunjukan dengan pengamatan sitologi -- adanya


chiasma (chiasmata jamak) --- kiasmata

Chiasma (Yunani) artinya silang.

Ahli genetika menggunakan istilah crossing over (pindah silang) untuk


menerangkan proses yang dihasilkan oleh kiasmata. Hasil fisik pindah
silang adalah pembentukan formasi gen yang baru
Pautan, Pindah Silang, dan Pemetaan
Kromosom pada Eukaryotik
Pautan dan Rekombinasi Merupakan Pengecualian terhadap
Prinsip Perpaduan Bebas

Percobaan Bateson dan Punnet, 1950s, menunjukan tidak selamanya


dua gen akan berpadu bebas.

Persilangan antara bunga merah pollen panjang X bunga putih pollen


pendek juga menunjukan hasil serupa.
Pautan, Pindah Silang, dan Pemetaan
Kromosom pada Eukaryotik
Pautan, Pindah Silang, dan Pemetaan
Kromosom pada Eukaryotik

Muncul
rekombinan
yakni
red, short
dan
white, long
Pautan, Pindah Silang, dan Pemetaan
Kromosom pada Eukaryotik

Bukti Pautan dan Pindah Silang pada Kromosom X Drosophila


(Morgan) pada Persilangan Trihibirid

Delapan fenotipe tidak mempunyai proporsi yang sama

Perpindahan kombinasi fenotipe suatu jenis kelamin dari satu


generasi ke generasi berikutnya --- terpaut kromosom X

Proporsi non parental pada F2 sangat sedikit ?

Perbedaan Kuantitatif Nonparental antaraWarna tubuh- warna


mata Dengan Warna mata ukuran sayap
Pautan, Pindah Silang, dan Pemetaan
Kromosom pada Eukaryotik

Frekuensi Rekombinasi Merupakan Ukuran Intensitas


Pautan

Gen yang berpaut sangat erat akan jarang berekombinasi,


sebaliknya gen yang berpaut longgar akan sering berekombinasi

Makin besar rekombinasi menunjukan makin banyaknya pindah


silang yang berarti makin jauh jarak suatu gen
Pautan, Pindah Silang, dan Pemetaan
Kromosom pada Eukaryotik
Pautan, Pindah Silang, dan Pemetaan
Kromosom pada Eukaryotik

Pindah Silang sebagai Dasar Rekombinasi Antara Gen.


Pertukaran antara pasangan kromosom selama miosis menghasilkan
kromosom rekombinan
Pautan, Pindah Silang, dan Pemetaan
Kromosom pada Eukaryotik

Temuan penting dari studi pada pindah silang yang terjadi


pada Saccharomyces cerevisiae adalah :

1.Pindah silang terjadi setelah kromosom homolog


digandakan

2.Hanya dua kromatid yang terlibat dalam pertukaran pada


satu titik, tetapi dua kromatida yang lain berpindah silang
pada titik yang lain, akibatnya ada kemungkinan terjadi
pindah silang berganda.
Pautan, Pindah Silang, dan Pemetaan
Kromosom pada Eukaryotik
Pautan, Pindah Silang, dan Pemetaan
Kromosom pada Eukaryotik

Kiasmata dan Waktu Pindah Silang.


Bukti sitologi menunjukan bahwa pindah silang dapat terlihat pada selama
prophase akhir dari miosis 1 , ketika itu kiasmata terlihat jelas.
Pautan, Pindah Silang, dan Pemetaan
Kromosom pada Eukaryotik

Pemetaan Kromosom

Ahli genetika membuat peta kromosom dengan


menghitung jumlah pindah silang yang terjadi selama
miosis. Namun karena kejadian pindah sebenarnya tidak
bisa terlihat maka dilakukan dengan menghitung
kromosom rekombinan melalui analisis genetika.
Pautan, Pindah Silang, dan Pemetaan
Kromosom pada Eukaryotik

Pindah Silang Sebagai Ukuran Jarak Genetik

Jarak antara dua titik pada peta genetik suatu kromosom


merupakan jumlah rata-rata pindah silang antara dua titik
tersebut.

Rata-rata jumlah pindah silang =

0 X frek (NCO) + 1 X Frek (SCO) + 2 X (DCO) + 3 (TCO)


Pautan, Pindah Silang, dan Pemetaan
Kromosom pada Eukaryotik

Pemetaaan Rekombinasi Pindah Silang Dua Titik


Pautan, Pindah Silang, dan Pemetaan
Kromosom pada Eukaryotik

Rata-rata jumlah pindah silang :


non-rekombinan rekombinan
(0) X 0.82 + (1) X 0.18 = 0.18

Jadi jarak antara vg dan b adalah 18 unit peta genetik.

Satu unit peta genetik disebut satu centiMorgan (cM).

= 18 cM atau 0.18 M.
Pautan, Pindah Silang, dan Pemetaan
Kromosom pada Eukaryotik

Anda mungkin juga menyukai