Anda di halaman 1dari 41

dr. Baitur Rohmah, Sp.

FK
Definisi
Cacat kelainan:
Anatomis
Fungsi
(menurut Hamilton)
Kusta cacat ?
Proses penyakit akibat tidak diobati
Terjadi reaksi
Pembagian cacat:
Primer:
~ aktivitas penyakit (respons jaringan thd M.
leprae)
Sekunder:
Kelanjutan cacat primer
Cacat primer
Infiltrasi pd saraf perifer
Sensorik anestesi pd:
telapak tangan, telapak kaki, mata
Motorik:
Claw hand, wrist drop, foot drop, claw toes,
lagophtalmus
Otonom:
Kulit kering, elastisitas
Cacat primer (lanjutan)
Infiltrasi pd jaringan:
cutis & subcutis:
Wringkling face
Madarosis/ alopesia
Megalobule pd telinga
Cartilago
Saddle nose
Cacat sekunder
Anestesi luka
Kelumpuhan motorik kontraktur
Lagophtalmus keratitis
Kulit kering retak infeksi sekunder
CACAT PRIMER SEKUNDER
-Anesthesi kornea -Ekteropion
1 MATA -Lagoftalmus -Keratitis
-Kebutaan

-Anesthesi telapak tangan -Atrofi


2 TANGAN -Claw hand jari 2,3,4,5 -Penyempitan Web
-Claw thumb (jari 1) -Absorpsi jari
- Drop hand -Mutilasi jari
-Kontraktur
-Luka

-Anesthesi telapak kaki -Luka plantar


3 KAKI -Claw toes -Luka komplikata
-Drop food -Absorpsi jari kaki
-Kaki perahu
(Rocker Bottom)
-Charcots joint
-Luka stasis
Faktor-faktor yg
mempengaruhi terjadinya
cacat pd kusta
Tipe pyk: borderline
Lama sakit: semakin lama, insiden walau
dpt terjadi lebih awal pd reaksi tipe 1
Penebalan saraf
Ttp tdk jarang cacat (+), penebalan saraf yg berarti (-)
Usia: 20 50 th
>
Pekerja kasar
KERUSAKAN SARAF YG MENYEBABKAN CACAT
PADA PENYAKIT KUSTA

1. N. ULNARIS
2. N. TIBIALIS POSTERIOR
3. N. PERONEUS COMMUNIS
4. N. MEDIANUS
5. N. FASIALIS
6. N. RADIALIS
SARAF MANIFESTASI KLINIS
N. Ulnaris -Anesthesi telapak tangan jari V sampai
jari IV.
-Clawing jari tangan IV dan V.

N. Medianus -Anesthesi telapak tangan jari I sampai jari


IV.
-Clawing jari tangan II dan III
-Claw Thumb ( Ibu jari tangan kiting)

N. Radialis -Anesthesi punggung tangan dan ujung jari.


-Tangan Lunglai (Wrist drop)

N. Peroneus Komunis - Kaki lunglai (Drop foot)

N. Tibialis Posterior -Anesthesi telapak kaki


-Jari kaki kiting (Claw toes)

N.Fasialis N.Trigeminus Lagopthalmus - Anesthesi cornea


Derajat Cacat KUSTA (W.H.O)

Cacat pada tangan dan kaki


Tingkat 0 : anestesi (-)
kelainan anatomis (-)
Tingkat 1 : aanestesi,(+)
kelainan anatomis (-)
Tingkat 2 : kelainan anatomis (+)

Cacat pada mata


Tingkat 0 : gangguan visus, (-)
kelainan mata (-)
Tingkat 1 : Visus sedikit berkurang, dpt menghitung jari pd jarak 6 m
Ada kelainan pada mata (+) tetapi tdk terlihat ,
Anesthesi cornea
Tingkat 2 : gangguan visus berat,
Lagopthalmus
Ulcerasi cornea, uveitis.
NERVUS ULNARIS

CARA MEMERIKSA N. ULNARIS


Tangan kanan pemeriksa
memegang lengan kanan bawah px,
siku px sedikit ditekuk lengan px
relax
Jari telunjuk & tengah tangan kiri
pemeriksa mencari N.Ulnaris di
sulcus N.Ulnaris yaitu pd lekukan
diantara olecranon & epicondilus
medialis
N.Ulnaris digulirkan dg halus (tekanan
ringan) sambil melihat mimik/reaksi px
(sakit?)
N.Ulnaris kiri tangan kiri pemeriksa
memegang lengan kiri px, tangan
kanan pemeriksa meraba N.Ulnaris kiri
px.
Pemeriksaan n. ulnaris
NO SARAF OTOT YANG DIPERSARAFI

1. N. ULNARIS -M. Abduktor digiti minimi


-M. Interoseus dorsalis I
-M. Lumbricalis III dan IV

2. N. MEDIANUS -M. Abduktor policis Brevis


-M. Opponent Pollicis
-M. Lumbricalis I dan II

3. N. RADIALIS -M.Extensor carpi radialis longus & brevis


-M. Extensor carpi ulnaris
-M. Extensor digitorum comunis

4. N. Popliteus Lateralis -M.Tibialis anterior


/N.Peroneus Comunis -M.Extensor halucis longus
-M.Extensor digitorum longus
-M.Peroneus Longus
PENCEGAHAN CACAT PRIMER
- Tx benar & teratur
- Dx dini & penanganan neuritis
- Dx dini & penanganan reaksi

PENCEGAHAN CACAT SEKUNDER


- Pencegahan luka tangan & kaki
- Pencegahan gangguan/kerusakan mata
- Latihan pd kelumpuhan otot
- Alas kaki jk kaki anestesi
- Perawatan & Tx luka sembuh, komplikasi (-).
- Bedah Rekonstruksi memperbaiki fungsi mencegah cacat berlanjut
- Bedah septik untuk luka dg komplikasi.
- Protesa membantu mobilisasi pasien
PENANGANAN NEURITIS

Corticosteroid (Prednison) 1 X 40 mg tapering off.


Pemasangan bidai dg verban elastik atau gips
sirkuler saraf terlindung & hangat, otot yg
dipersarafinya istirahat (6 mgg)
Sinar infra red (10 kali) pd daerah saraf yg
terkena perbaikan (-) sinar ultra sonik
Latihan (bila neuritis sudah tenang)
Operasi (dekompresi saraf)
Pencegahan Luka pada kaki

MEMERIKSA
Sering berhenti dan memeriksa kaki dengan teliti
apakah ada luka , memar , atau lecet.
MELINDUNGI
Lindungi kaki dengan selalu memakai alas kaki
(alas kaki yang empuk didalam, keras dibagian
bawah sepatu supaya tidak tembus benda tajam)
MERAWAT
Kalau ada luka/memar/lecet, langsung rawat dan
istirahatkan bagian kaki Itu sampai sembuh
(jangan sekali kali di injakkan)
MEMERIKSA
MELINDUNGI
MERAWAT

Anda mungkin juga menyukai