Anda di halaman 1dari 19

ASFIKSIA

dr. Theza Pellondou, SKed, SpKF


Definisi
Asfiksia: Gangguan pertukaran CO2
dengan O2 yang mengakibatkan kadar
O2 darah dan jaringan menurun

Hipoksia: Tubuh kekurangan O2

Anoksia: Tubuh sangat kekurangan


O2
Tipe Anoksia
A. anoksik: Udara tidak dapat masuk

A. anemik: Darah tidak menyerap O 2

A. stagnan: Darah tidak beredar

A. histotoksik: Jaringan tidak


menyerap O2
Fase Asfiksia
Dispnoe: O2 , CO2

Konvulsi: klonik tonik - epistotonik

Apnoe

Stadium akhir: paralisis seluruh


tubuh
Tanda-tanda
Sianosis

Kongesti vena: bercak Tardieu

Edema: peningkatan permeabilitas kapiler

Buih halus pada saluran napas dan paru-


paru
Sianosis
Kongesti Vena
Kongesti Vena
Buih Halus
Penyebab Asfiksia
Strangulasi
Sufokasi
Pembekapan
Penyumpalan
Tenggelam
Crush asphyxia
Strangulasi
Saluran napas tertutup

Pembuluh darah di leher


terhambat

Kombinasi keduanya
Strangulasi
Jerat: pakai tali, arah jejas
biasanya mendatar

Gantung: pakai tali, arah jejas


ke atas

Cekik: pakai tangan atau lengan


Tipe Gantung
Berdasarkan letak simpul:
Tipikal: simpul di tengah
Atipikal: simpul tidak di tengah

Berdasarkan posisi:
Komplit: tidak menyentuh
tanah/lantai/dll
Inkomplit: menyentuh
Sufokasi
Berada di dalam ruangan
tertutup

Kekurangan O2
Bekap / Sumpal
Pembekapan: menutup mulut
dan hidung

Penyumpalan: memasukkan
benda ke dalam saluran napas
Tenggelam
Masuknya cairan ke dalam paru-
paru.

Dewasa: + 2000 ml
Anak-anak: + 500 ml
Bayi: + 50 ml
Tipe Tenggelam
Tipe 1 (tenggelam kering)
tidak ada air masuk

Tipe 2 (tenggelam basah)


2a: air tawar
2b: air asin
2a vs 2b
Air tawar Air asin
Paru-paru
membesar
Paru-paru normal NaCl jantung
NaCl jantung kanan<kiri
kanan>kiri Hemokonsentrasi
Hemodelusi Elekterolit
Hiperkalemi seimbang
Crush Asphyxia
Dada dan perut tertahan sehingga
sulit bernapas

Anda mungkin juga menyukai