Anda di halaman 1dari 28

Radikulopati

Oleh:
Mutiara Annisa Amadea
M. Rizky Firdaus
Evi Silvia
KETERANGAN UMUM

Nama : Tn.X
Umur : 35 tahun
Jenis kelamin: Laki-laki
Alamat :
Pekerjaan : Pegawai pabrik tekstil
Kawin : Sudah
Agama : Islam
ANAMNESA
Seorang laki-laki 35 tahun,
bekerja di pabrik tekstil, saat
mengangkat kain dengan berat
sekitar 50 kg, tiba-tiba mengeluh
nyeri pinggang dan tidak dapat
menggerakan kedua kakinya
karena nyerinya.
nyeri menjalar ke kaki kiri,
Baal/kesemutan tidak ada
Anamnesa tambahan
1. Sifat nyeri?
2. Nyeri mendadak atau berangsur-angsur?
3. Nyeri dirasakan sejak berapa hari yll?
4. Nyeri semakin lama semakin berat/tdak?
5. Nyeri lebih berat dirasakan saat sedang
istirahat atau beraktivitas?
6. Apakah nyeri dirasakan juga saat batuk,
bersin atau membungkuk?
7. Nyeri menjalar sampai bagian apa?
8. Keluhan nyeri pertama kali atau
sebelumnya sudah sering?
9. Nyeri lebih dirasakan
pagi/siang/sepanjang hari?
9. Nyeri disertai baal / kesemutan?
10. Nyeri disertai kelemahan anggota
gerak? Dimana?
11. Apakah terdapat benjolan di bagian
punggung?
12. Nyeri disertai perubahan postur
badan?
13. Nyeri disertai demam?
14. Adanya penurunan berat badan
drastis?
15. Adanya batuk lama / adanya kontak
dengan penderita TB?
16. Ada keluhan pada BAB dan BAK?
17. Penyakit yang pernah diderita
sebelumnya? (TB? DM?)
18. Riwayat konsumsi jamu?
19. Riwayat konsumsi obat dalam jangka
lama? Jenis obat?
20. Riwayat trauma pada tulang belakang?
PEMERIKSAAN FISIK
KEADAAN UMUM
Kesadaran : Komposmentis
Tekanan darah : ki: mmHgka: mmHg
Nadi : x/m r.e.i.c
Pernapasan : x/m
Suhu : C
Turgor :
Gizi :
Kepala:
Conjungtiva :
Sklera :
Leher : KBG, JVP , pulsasi a. Krotis, bruit
Thorax : bentuk gerak simeriks .
Jantung : bj. 1&2 murn reguler HR : x/m
Paru-paru : VF normal kiri =kanan. rh -/- wh -/-
Abdomen : datar lembut, nyeri tekan -, hepar lien tidak teraba
Genital : tidak dilakukan pemeriksaan
Ekstremitas :
Status lokalis: Nyeri tekan + a/r paravertebra lumbal kanan dan kiri ,
PEMERIKSAAN
NEUROLOGIK
1.Penampilan
Kepala : tidak ada kelainan
Columna vertebralis : gibus (-)
2.Rangsangan Meningen
Kaku kuduk : -
Test Brudzinky I : -/-
Test Brudzinky II : -/-
Test Brudzinky III: -/-
Test Laseque : kanan : (-) kiri : (+)
Test Kernig : kanan : (-) kiri : (-)
Saraf Otak
N. I : Penciuman : baik
N. II : Ketajaman Penglihatan : baik
Campus : baik
Fundus Oculi : tidak diperiksa
N.III/IV/VI : Ptosis : -
Pupil : bulat isokor
Refleks cahaya (D/I) : (D) +/+ (I) +/+
Refleks konvergensi : +/+
Posisi mata : align
Gerakan bola mata : simetris ke segala arah
Nystagmus :-
N.V : Sensorik : baik
Oftalmikus : baik
Maksilaris : baik
Mandibularis : baik
N.VII Gerakan wajah : simetris
Plicanasolabialis : sama dalam
Angkat alis mata : sama tinggi Memejamkan mata :
sama kuat
Rasa kecap 2/3 bagian muka lidah : baik
N.VIII Pendengaran : baik
Keseimbangan : tidak diperiksa
N. IX/ X Suara : tidak ada kelainan
Menelan : tidak ada kelainan
Gerakan palatum dan uvula : simetris
Refleks muntah : +
Rasa kecap 1/3 bagian belakang lidah: baik
N.XI Angkat bahu: sama kuat
Menengok ke kanan-kiri : tidak ada kelainan
N. XII Gerakan lidah : tidak ada deviasi
Atrof : -
Fasikulasi : -
4. Motorik
Ekstremitas atas : Wrist fleksi 5/5
Wrist ekstensi 5/5
Lengan atas 5/5
Lengan bawah 5/5
Ekstremitas bawah : Hip Abduksi 5/5
Hip adduksi 5/5
Hip Fleksi 5/5
Hip Ekstensi 5/5
Knee ekstensi 5/5
Knee fleksi 5/4
Plantar fleksi 5/5
Dorsi fleksi 5/5
Eversi 5/4
Inversi 5/5
Gerakan involunter : tidak ada
Cara berjalan/ gait : tidak dapat dinilai
Sensorik
Anggota badan atas : tidak ada
kelainan
Batang tubuh : tidak ada
kelainan
Anggota badan bawah :
hipestesi lateral tungkai sinistra
dan hipestesi dorso pedis
sinistra
Koordinasi
Cara berbicara : stakato (-)
Tremor : tidak ada
Tes telunjuk hidung : baik
Tes tumit lutut : baik
Tes Romberg : tidak dilakukan
Refleks Fisiologis
Anggota badan atas: Biceps : N/N
Triceps : N/N
Radial :N/N
Dinding perut : Epigastrik : N
Mesogastrik : N
Hipogastrik : N
Kremaster : N
Anggota gerak bawah : Patella : +/+
Achilles: +/
Klonus : Patella : -/-
Achilles : -/-
Reflekpatologis
Hoffman Tomner : -/-
Babinski : -/-
Chaddock : -/-
Oppenheim : -/-
Gordon : -/-
Schaefer: -/-
Rossolimo : -/-
Mendel Bectherew : -/-

Refleks Primitif
Glabella : -
Mencucut mulut : -
Palmo mental : -
Fungsi Otonom:
BAB dan BAK tidak terganggu
ATAU
BAB dan BAK bisa terganggu

TEKANAN INTRATEKAL
Test valsava (+)
Pemeriksaan Fungsi Luhur
Hubungan psikis
Afasia : Motorik: tidak ada
Sensorik : tidak ada
Ingatan : Jangka pendek : tidak ada
kelainan
Jangka Panjang : tidak ada kelainan
Kemampun berhitung : tidak ada kelainan
DIAGNOSA
Diagnosa Klinik:
Radikulopati setinggi L5 - S1 e.c
Henoch nukleus pulposus
Lokasi :
L5-S1 90% radikulopati HNP
Etiologi : trauma kompresi
Fakor risiko : Pekerjaan
Usia
Jenis kelamin
DIFFERENTIAL DIAGNOSIS
Radikulopati setinggi L5 - S1 e.c
Henoch nukleus pulposus
Radikulopati setinggi L5 - S1 e.c
Trauma kompresi
Radikulopati setinggi L5 - S1 e.c
spondilolistesis
Radikulopati setinggi L5 - S1 e.c
Spondilolitis
Sprain
PEMERIKSAAN PENUNJANG
Pemeriksaan Lab : Hb, Ht,Leuko dan LED
Foto lumbo sakral AP & lateral kelainan
tulang belakang.
Foto torax PA dd spondilitis TB
MRI

PROGNOSIS
Quo ad vitam : dubia ad bonam
Quo ad functionam : dubia ad bonam
TERAPI
UMUM
Konservatif: biasanya pasien akan membaik
keluhan setelah 6 minggu walaupun tanpa
pembedahan.
Tirah baring 2-4 hari
Latihan dan modifkasi gaya hidup
KHUSUS
Pemberian analgetik NSAID seperti ibuprofen dan
acetaminofen. Mekanisme Aksi : Menghambat
reaksi inflamasi dan nyeri dengan cara
menurunkan sintesis prostaglandin. Dosis dan
penggunaan : 300 800 mg per oral setiap 6 jam
(4x1 hari) atau 400 800 mg IV setiap 6 jam jika
dibutuhkan
Muscle relaxan untuk mengurangi spasme otot
seperti Cyclobenzaprin.Mekanisme Aksi Relaksan
otot rangka yang bekerja secara sentral dan
menurunkan aktivitas motorik pada tempat asal
tonik somatic yang mempengaruhi baik neuron
motor alfa maupun gamma. Dosis Dewasa 5 mg
per oral setiap 8 jam (3x1 hari).
Jika kronik dapat diberikan anti depresan seperti
amitriptilin. Mekanisme Aksi Menghambat reaksi
inflamasi dan nyeri dengan cara menurunkan
sintesis prostaglandin. Dosis dan penggunaan 300
800 mg per oral setiap 6 jam (4x1 hari) atau 400
800 mg IV setiap 6 jam jika dibutuhkan
Pemeriksaan neurologis
Rangsang meningen . DBN
Saraf otak DBN
Gangguan motorik
1. Knee flexi 5/4 kelainan di L5,
S1-S2

2. Eversi 5/4 kelainan di L5, S1


Gangguan sensoris
sesuai dermatom.
1. Hipestesi lateral
tungkai sinistra L5
2. Hipestesi dorso
pedis sinistra S1
Vegetatif DBN
Fungsi Luhur DBN
Reflek fsiologis
Penurunan APR kelainan fungsi
akar saraf S1
Test laseque +++ penarikan
saraf ischiadikus
Test Valsava + peningkatan
tekanan intratekal
Radi Disku Nyeri radikuler Ganggua Lase KP AP gangguan
ks s n que R R
saraf sensorik
L3 L2-L3 Bokong Lutut - + + Kuadrisep
paha belakang

lutut depan
L4 L3-L4 Bokong Medial Bisa - + Kuadrisep
paha belakang tungkai +
bawah
medial tungkai
bawah
L5 L4-L5 Bokong Dorsum + + + Tibalis
dorsum pedis pedis dan anterior,
ibu jri kaki ibu jari ekstensor ibu
jari
S1 L5- Bokong Lateral +++ + - Gastroknemi
S1 telapak kaki dan kaki dan us gluteus
tumit tumit maksimus
Good Luck

Anda mungkin juga menyukai