Kelompok 4
Devi Gusvita Sari (021150063)
Sri Arianti Surbakti (021150067)
Angga Hutri Dwi Saputro (021150071)
Rizka Ari Nurhasti (021150078)
Muh Dzikra Afnanta (021150084)
Pengertian Pengeringan
Pengeringan merupakan suatu proses pemisahan sebagian besar air dari bahan baik
dalam bentuk evaporasi maupun sublimasi sebagai hasil dari penerapan panas.
Pengeringan dilakukan baik pada suhu tinggi maupun suhu rendah. Pada
pengeringan suhu tinggi berupa penggunaan energi panas untuk merubah fase air
menjadi uap dan membuang uap air dalam bahan. Sementara pengeringan suhu
rendah merupakan penggunaan energi panas untuk merubah es menjadi uap air dan
membuang uap air keluar dari bahan.
Pengertian Spray Drying
Spray drying merupakan suatu proses pengeringan untuk mengurangi
kadar air suatu bahan sehingga dihasilkan produk berupa bubuk melalui
penguapan cairan. Spray drying menggunakan atomisasi cairan untuk
membentuk droplet, selanjutnya droplet yang terbentuk dikeringkan
menggunakan udara kering dengan suhu dan tekanan yang tinggi.
Bahan yang digunakan dalam pengeringan spry drying dapat berupa
suspensi, dispersi maupun emulsi. Sementara produk akhir yang
dihasilkan dapat berupa bubuk, granula maupun aglomerat tergantung
sifat fisik-kimia bahan yang akan dikeringkan, desain alat pengering dan
hasil akhir produk yang diinginkan.
Mekanisme kerja spray drying
Prinsip dasar Spray drying adalah memperluas permukaan cairan yang akan
dikeringkan dengan cara pembentukan droplet yang selanjutnya dikontakkan
dengan udara pengering yang panas. Udara panas akan memberikan energi
untuk proses penguapan dan menyerap uap air yang keluar dari bahan.
Atomizer
Atomizermerupakan bagian terpenting pada spray drier dimana memiliki
fungsi untuk menghasilkan droplet dari cairan yang akan dikeringkan. Droplet
yang terbentuk akan didistribusikan (disemprotkan) secara merata pada alat
pengering agar terjadi kontak dengan udara panas. Ukuran droplet yang
dihasilkan tidak boleh terlalu besar karena proses pengeringan tidak akan
berjalan dengan baik. Disamping itu ukuran droplet juga tidak boleh terlalu
kecil karena menyebabkan terjadinyaover heating.
Chamber
Chambermerupakan ruang dimana terjadi kontak antara droplet cairan
yang dihasilkan olehatomizerdengan udara panas untuk pengeringan.
Kontak udara panas dengan droplet akan menghasilkan bahan kering dalam
bentuk bubuk. Bubuk yang terbentuk akan turun ke bagian
bawahchamberdan akan dialirkan dalam bak penampung.
Heater
Heaterberfungsi sebagai pemanas udara yang akan digunakan sebagai
pengering. Panas yang diberikan harus diatur sesuai dengan karakteristik
bahan, ukuran droplet yang dihasilkan dan jumlah droplet. Suhu udara
pengering yang digunakan diatur agar tidak terjadiover heating.
Cyclone
Cycloneberfungsi sebagai bak penampung hasil proses pengeringan. Bubuk
yang dihasilkan akan dipompa menujuCyclone.
Bag Filter
Bag Filterberfungsi untuk menyaring atau memisahkan udara setelah
digunakan pengeringan dengan bubuk yang terbawa setelah proses.
Parameter Kritis Spray Drying
Suhu pengering yang masuk : Semakin tinggi suhu udara yang digunakan
untuk pengeringan maka proses penguapan air pada bahan akan semakin
cepat, namun suhu yang tinggi memungkinkan terjadinya kerusakan secara
fisik maupun kimia pada bahan yang tidak tahan panas.
Suhu pengering yang keluar : Suhu pengering yang keluar mengontrol kadar
air bahan hasil pengeringan (bubuk) yang terbentuk.
Bahan dasar nozzle umumnya terbuat dari stainless steel karena tahan karat
sehingga aman dalam proses penggunaannya.
Kelebihan Metode Spray Drying
d. Memproduksi partikel kering dengan ukuran, bentuk, dan kandungan air serta
sifat-sifat lain yang dapat dikontrol sesuai yang diinginkan
b. Hanya dapat digunakan pada produk cair dengan tingkat kekentalan tertentu
c. Tidak dapat diaplikasikan pada produk yang memiliki sifat lengket karena
akan menyebabkan penggumpalan dan penempelan pada permukaan alat
Aplikasi Spray Drying
Aplikasi spray drier dalam industri biasanya digunakan untuk mengeringkan suatu
cairan dengan produk akhir berupa bubuk atau serbuk butiran. Spray dryer ini
banyak dimanfaatkan untuk mnegeringkan susu bubuk, ekstrak kopi, tepung, dan
lain sebagainya. Pengeringan menggunakan metode ini juga banyak dimanfaatkan
untuk membuat produk-produk instran terenkapsulasi, seperti misalnya
pembuatan yoghurt instan, ataupun minuman instan mengandung vitamin C dan
sebagainya