Anda di halaman 1dari 3

Prinsip Kerja Fluid Bed Dryer

(FBD)

Fluidized bed dryer (FBD) adalah alat yang hampir selalu ditemui di Industri
Farmasi berguna untuk pengeringan bahan-bahan setelah granulasi sehingga
mendapatkan kandungan air/kelembapan dalam granul sesuai yang diinginkan.

Prinsip kerja FBD


Udara panas akan berhembus dari bawah menembus suatu bed (hamparan
material yang dikeringkan)  yang berisi material serbuk. Material serbuk akan
dihembuskan ke udara dan menjadi tersuspensi dalam gelombang udara.
Material serbuk/granul akan seperti air yang mendidih, tahap ini disebut Fluidi

FBD, Bowl dan Kantung FBD


FBD terbuat dari Stainless Steel dan material kontak dengan produk menurut CPOB
2018 harus terbuat dari SS 316L atau bahan yang inert yang sesuai. Salah satu
bagian FBD adalah bowl, bowl mempunyai dasar yang berlubang. Bowl ini bisa di
pindah, biasanya dilengkapi dengan roda. Material yang akan dikeringkan
ditempatkan dalam bowl ini. Udara panas dihembuskan dari bawah bowl, udara
panas ini sebelumnya telah disaring dan melewati bed (hamparan serbuk/granul).

Udara yang berhembus berasal dari kipas/blower yang ditempatkan diatas FBD.
Kecepatan udara dan temperatur pengoperasian dapat diatur dalam control
panel mesin FBD. Kecepatan udara selama pengoperasian akan meningkat
sehingga kantung FBD mengembang sehingga partikel serbuk mulai bergerak
turbulent. Karena material serbuk berada dalam udara panas, material akan
kering. FBD mempunyai tingkat pengeringan yang tinggi dan dapat mengeringkan
dalam waktu singkat. Material tetap bebas mengalir dan seragam. Kantung FBD ini
berguna untuk meningkatkan area pengeringan dari drying bed.

Dalam pengeringan terdapat pengecekan kadar air/kelembapan yang disebut


parameter LOD (loss of Drying). Biasanya FBD sudah terdapat tempat sampling
dalam mesin sehingga operator tinggal mencabut dari mesin kemudian ambil
sampel. Sampel kemudian diukur LOD menggunakan Moisture Halogen Analyzer.
Parameter LOD ini sebagai titik akhir dalam pengeringan, bila sudah masuk
rentang yang dipersyaratkan, pengeringan akan dihentikan. Biasanya LOD ini
ditulis dalam batch record atau buku log pengeringan FBD.
Selain FBD pengeringan granul/serbuk juga dapat menggunakan oven/lemari
pengering, akan tetapi oven ini proses pengeringan lama dan sering tidak
seragam. Berbeda dengan FBD dimana serbuk dihembuskan dan diaduk-aduk,
pada oven pengadukan manual sehingga sering tidak rata LODnya. Dalam FBD
yang perlu diperhatikan adalah kantung FBD, dimana pembersihannya harus
bersih untuk mencegah kontaminasi silang. Pengalaman saya kantung FBD sering
menjadi subject to audit regulator, sering ditanya pembersihan dan validasi
pembersihannya.

Kantung FBD

Kelebihan Fluid Bed Dryer (FBD)


Pengeringan cepat (20-40 menit)
Penanganannya cepat untuk loading/unloading material
Kapasitas pengeringan 5-200 kg/jam
Efisiensi pemanasan lebih tinggi daripada lemari pengeringan
Selain pemanasan juga untuk pencampuran
Suhu yang lebih tinggi dapat dipakai daripada lemari pengering
Dapat untuk mengeringkan substansi termolabil

Kekurangan Fluid Bed Dryer (FBD)


Serbuk organik beberapa terjadi muatan elektrostatis selama pengeringan
Relatif lebih mahal harga mesinnya
Pengoperasiannya membutuhkan pelatihan khusus

Anda mungkin juga menyukai