Anda di halaman 1dari 42

ABLASIO RETINA

Disusun oleh :
Oke Herawati 1610221093

Pembimbing :
dr. Donny Aldian, Sp.M
RETINA
ABLASIO RETINA
Adalah suatu keadaan terpisahnya
sel kerucut dan sel batang dari sel
epitel pigmen retina

Mengakibatkan gangguan nutrisi


retina dari pembuluh darah koroid
EPIDEMIOLOGI
Insiden ablasio retina di Amerika Serikat
adalah 1:15.000 populasi dengan
prevalensi 0,3%. Sumber lain
menyatakan bahwa insiden ablasio
retina di Amerika Serikat adalah 12,5
dari 100.000 kasus per tahun atau
sekitar 28.000 kasus per tahun
KLASIFIKASI
Ablasi Retina Regmatogenosa
Ablasi Retina Eksudatif
Ablasi Retina Traksi (tarikan)
Ablasi Retina
Regmatogenosa

Sekitar 1 dari 10.000 populasi


normal mengalami ablasio retina
regmatogenosa
patogenesis

Robekan Cairan masuk Pendorongan


retina ke belakang retina

Terlepas dari
lapis epitel Mengapungk
pigmen an retina
koroid
Faktor Risiko
Mata dengan miopia tinggi
Pasca retinitis
Degenerasi retina perifer
Afakia
Trauma mata berat
Gejala
Didahului oleh gejala ablasio
vitreous posterior
Penurunan penglihatan yang
mendadak
Riwayat fotopsia
Pemeriksaan
Funduskopi
terlihat retina yang terangkat
berwrna pucat dengan
pembuluh darah di atasnya dan
terlihat adanya robekan pada
retina berwarna merah
Bila bola mata bergerak terlihat
retina yang lepas bergoyang
Kadang terlihat pigmen di dalam
badan kaca
Defek aferen pupil
Tekanan bola mata yang rendah
Tata Laksana
Pasien dirawat dengan mata
ditutup
Pembedahan : eksternal
(pendekatan konvensional) dan
internal (pembedahan
vitreoretina)
Pengobatan untuk melekatkan
retina yang lepas dengan
diatermi dan laser
Buckling sklera
Retinopeksi pneumatik

merupakan pembedahan yang


paling populer dan efektif
Buckling Sclera
menempatkan flexible band/scleral
buckle mengelilingi mata untuk
menahan tarikan pada retina.
ABLASI RETINA
EKSUDATIF
Ekstravasasi
Penyakit cairan dari PD
koroid retina dan
koroid

Tertimbunnya
Mengangkat
eksudat di
retina
bawah retina
Biasanya terjadi pada skleritis,
koroiditis, tumor retrobulbar, radang
uvea

Terlihat seperti cincin

Penglihatan berkurang dari ringan -


berat
ABLASI RETINA TARIKAN
(TRAKSI)

Tarikan
Lepasnya Penglihatan
jaringan parut
jaringan turun tanpa
pada badan
retina rasa sakit
kaca
Pada badan kaca terdapat jaringan
fibrosis yang disebabkan diabetes
melitus proliferative, trauma,
perdarahan badan kaca akibat
bedah atau infeksi
PENGOBATAN
Bedah vitreoretina
Vitrektomi
Pengangkatan membran
Scleral buckling
Penyuntikan gas intraokular
DIAGNOSIS
Anamnesis
Pemeriksaan Oftalmologi
Pemeriksaan Penunjang
ANAMNESIS
Floaters (terlihat benda
melayang-layang)
Fotopsia/ light flashes (kilatan
cahaya) tanpa adanya cahaya di
sekitarnya
Penurunan tajam penglihatan
PEMERIKSAAN
OFTALMOLOGI
Pemeriksaan visus terdapat
penurunan visus
Pemeriksaan lapangan pandang
menyempit
Pemeriksaan funduskopi
PEMERIKSAAN
PENUNJANG
Pemeriksaan laboratorium
dilakukan untuk mengetahui
adanya penyakit penyerta
antara lain
Pemeriksaan ultrasonografi
DIAGNOSIS BANDING
Retinoschisis degeneratif
Choroidal detachment
KOMPLIKASI
Penurunan ketajaman
penglihatan dan kebutaan
PROGNOSIS
Terapi yang cepat prognosis
lebih baik. Prognosis lebih buruk
bila mengenai makula atau jika
telah berlangsung lama
DAFTAR PUSTAKA
Ilyas, Sidarta. 2009. Ilmu Penyakit Mata.
Jakarta: FKUI.
Ilyas, Sidarta., dkk. 2002. Ilmu Penyakit Mata.
Jakarta: Sagung Seto.
Ilyas, Sidarta., 2009. Ikhtisar Ilmu Penyakit
Mata. Jakarta. FKUI.
James, Bruce, Chris Chew, Anthony Bron., 2006.
Lecture Notes Oftalmologi. Jakarta: Erlangga.
Vaughan, Daniel G., Tylor Asbury, Paul Riordan-
Eva. 2000. Oftalmologi Umum. Jakarta: Widya
Medika.

Anda mungkin juga menyukai