Anda di halaman 1dari 38

International Financial Management

11th Edition
by Jeff Madura

1
16 Country Risk Analysis

2
16 Country Risk Analysis
Chapter Objectives

Mengidentifikasi faktor-faktor umum yang


digunakan MNC untuk mengukur risiko
negara
Menjelaskan bagaimana mengukur risiko
negara

3
Apa Risiko Negara

Risiko negara adalah dampak yang berpotensi merugikan


lingkungan suatu negara khususnya pada arus kas suatu
MNC.
Country Risk suatu negara mempengaruhi ekspektasi
MNC terhadap perekonomian negara yang bersangkutan,
yang tercermin dari keputusan-keputusan investasi yang
dilakukan di negara tersebut.
Makin tinggi resiko suatu negara maka akan semakin
beresiko untuk melakukan investasi di negara tersebut.

Tingginya resiko negara juga menurunkan kepercayaan


investor asing dan pemilik modal untuk memegang mata
uang negara yang bersangkutan, yang pada akhirnya
menimbulkan tekanan pada mata uang tersebut, sehingga
mata uang negara yang bersangkutan mengalami
depresiasi nilai tukar
1-5

KOMPONEN PENILIAN RISIKO NEGARA

Komponen country risk suatu negara terdiri dari:


Risiko Politik
Memperlihatkan tingkat kestabilitas politik yang dicapai
suatu negara pada waktu tertentu.

Risiko Keuangan
Memperlihatkan kemampuan suatu negara dalam
mengelola keuangan pemerintah, dan kemampuan dalam
membayar kewajiban-kewajiban utang perdagangan

Risiko Ekonomi
Memperlihatkan penilaian terhadap kekuatan dan
kelemahan ekonomi suatu negara
1-6

RISIKO POLITIK

Resiko politik memperlihatkan tingkat kestabilitas


politik yang dicapai suatu negara pada waktu tertentu.
Kestabilan politik ini dilihat dari berbagai segi,
seperti: stabilitas pemerintah, kondisi sosial ekonomi,
profil investasi, konflik internal maupun eksternal,
korupsi, peran militer dalam politik, peran agama
dalam politik, hukum dan peraturan, ketegangan etnik,
pertanggung-jawaban demokrasi, dan kualitas
birokrasi.
Semakin tinggi kemampuan suatu negara dalam
menjaga stabilitas politik, semakin besar poin indeks
resiko politiknya, yang berarti semakin rendah resiko
politik pada negara yang bersangkutan
1-7

RISIKO KEUANGAN

Resiko keuangan memperlihatkan kemampuan suatu


negara dalam mengelola keuangan pemerintah, dan
kemampuan dalam membayar kewajiban-kewajiban
utang perdagangan.
Kemampuan suatu negara dalam mengelola
keuangannya dapat dilihat dari segi; persentase utang
terhadap GDP, persentase pembayaran utang terhadap
total ekspor, persentase current account terhadap
ekspor, kemampuan berapa bulan cadangan resmi
pemerintah dalam meng-cover impor, dan
stabilitas nilai tukar.
Semakin tinggi kemampuan mereka dalam mengelola
keuangan, semakin besar poin indeks resiko
finansialnya, yang berarti semakin rendah resiko
keuangan negara yang bersangkutan.
1-8

RISIKO EKONOMI

Resiko ekonomi memperlihatkan penilaian


terhadap kekuatan dan kelemahan ekonomi suatu
negara.
Kuat lemahnya ekonomi suatu negara dapat diukur dari
indikator; persentase PDB per kapita terhadap GDP
seluruh negara, tingkat pertumbuhan PDB riil, tingkat
inflasi tahunan, APBN sebagai persentase dari PDB,
dan persentase current account terhadap PDB.
Apabila kekuatan ekonomi suatu negara lebih besar dari
kelemahannya, maka akan menghasilkan resiko
ekonomi yang rendah, dan jika kelemahan lebih besar
dibandingkan kekuatannya tentu saja akan
menghasilkan resiko ekonomi yang tinggi.
1-9

KOMPONEN DAN SUB KOMPONEN


1-10

FORMULA INDEKS RISIKO NEGARA

Formula yang digunakan untuk menghitung country


risk index (CRI), sebagaimana rumus yang diberikan
oleh ICRG, sebagai berikut :

CRI = 0,5 * (PR + ER + FR) . (1)

Dimana:
CRI = Country risk index
PR = Total political risk indikator
ER = Total economic risk indikator
FR = Total financial risk indikator
1-11

FORMULA INDEKS RISIKO NEGARA

Besarnya poin untuk indek resiko negara (CRI)


merupakan kombinasi dari ketiga resiko di atas, yang
secara keseluruhan berkisar antara 0 sampai dengan
100 poin, dengan kriteria ;
Negara yang memiliki nilai poin tinggi berarti di
negara tersebut mengandung tingkat resiko yang
rendah

Negara yang memiliki nilai poin rendah berarti di


negara yang bersangkutan mengandung tingkat
resiko yang tinggi
1-12

TINGKAT RISIKO NEGARA

Tingkatan Resiko Gabungan 3 Komponen Risiko


Keterangan Besarnya Poin CRI
Risiko Sangat Tinggi 0 49,9
Risiko Tinggi 50 59,9
Risiko Moderat 60 69,9
Risiko Rendah 70 79,9
Risiko Sangat Rendah 80 100
1-13

TINGKAT RISIKO NEGARA

Kriteria Tingkatan Resiko Politik, Finansial, dan Ekonomi


1-14

TINGKAT RISIKO POLITIK

Stabilitas Pemerintah - 12
Merupakan penilaian terhadap kemampuan pemerintah untuk
melaksanakan program yang dicanangkan dan kemampuan
untuk menjaga keberlanjutan pemerintahan.
Penilaian resiko yang dihitung adalah jumlah dari tiga
subkomponen, masing-masing dengan skor maksimum empat
poin dan skor minimal 0 poin. Skor 4 poin sama dengan
Risiko Sangat Rendah dan skor dari 0 poin untuk Risiko
Sangat Tinggi. Subkomponennya adalah:
Kesatuan pemerintah 4 poin
Kekuatan legistatif 4 poin
Dukungan populer 4 poin
1-15

TINGKAT RISIKO POLITIK

Kondisi Sosial Ekonomi - 12


Merupakan penilaian dari tekanan sosial-ekonomi di tempat
kerja dalam masyarakat yang dapat membatasi aksi
pemerintah atau penyebab ketidakpuasan sosial.

Penilaian resiko yang dihitung adalah jumlah dari tiga


subkomponen, masing-masing dengan skor maksimum empat
poin dan skor minimal 0 poin. Skor 4 poin samna dengan
Risiko Sangat Rendah dan skor dari 0 poin untuk Risiko
Sangat Tinggi. Subkomponennya adalah:

Pengangguran 4 poin
Keyakinan Konsumen 4 poin
Kemiskinan 4 poin
1-16

TINGKAT RISIKO POLITIK

Profil Investasi - 12
Merupakan penilaian faktor yang mempengaruhi risiko
investasi yang tidak tercakup oleh komponen risiko politik,
komponen risiko ekonomi dan keuangan.

Penilaian resiko yang dihitung adalah jumlah dari tiga


subkomponen, masing-masing dengan skor maksimum empat
poin dan skor minimal 0 poin. Skor 4 poin sama dengan
Risiko Sangat Rendah dan skor dari 0 poin untuk Risiko
Sangat Tinggi. Subkomponennya adalah:
Keberlangsungan/ Perampasan Kontrak 4 poin
Pengembalian Keuntungan 4 poin
Penundaan Pembayaran 4 poin
1-17

TINGKAT RISIKO POLITIK

Konflik Internal - 12
merupakan penilaian kekerasan politik di negeri dan berbagai
dampak aktual atau potensial yang ditimbulkan bagi pemerintahan.
Peringkat tertinggi diberikan kepada negara-negara dimana tidak
ada oposisi bersenjata kepada pemerintah dan pemerintah tidak
melakukan kekerasan sewenang-wenang, langsung atau tidak
langsung, terhadap penduduknya .
Penilaian resiko yang dihitung adalah jumlah dari tiga
subkomponen, masing-masing dengan skor maksimum empat poin
dan skor minimal 0 poin. Skor 4 poin sama dengan Risiko Sangat
Rendah dan skor dari 0 poin untuk Risiko Sangat Tinggi.
Subkomponennya adalah:
Perang Sipil 4 poin
Terorisme/ Kekerasan Politik 4 poin
Gangguan Sipil 4 poin
1-18

TINGKAT RISIKO POLITIK

Konflik Eksternal - 12
Ukuran konflik eksternal adalah penilaian terhadap risiko pemerintah yang
berkuasa dari tindakan asing, mulai dari tekanan eksternal non-kekerasan
(tekanan diplomatik, pemotongan bantuan, pembatasan perdagangan,
sengketa teritorial, sanksi, dll) maupun tekanan eksternal kekerasan (konflik
di perbatasan yang mengarah pada perang).

Konflik eksternal dapat mempengaruhi usaha asing dalam banyak hal,


mulai dari pembatasan operasi, sanksi perdagangan dan investasi, distorsi
dalam alokasi sumber daya ekonomi, dan mengubah kekerasan dalam
struktur masyarakat.

Penilaian resiko yang dihitung adalah jumlah dari tiga subkomponen,


masing-masing dengan skor maksimum empat poin dan skor minimal 0
poin. Skor 4 poin sama dengan Risiko Sangat Rendah dan skor dari 0 poin
untuk Risiko Sangat Tinggi. Subkomponennya adalah:

Perang 4 poin
Konflik di Perbatasan 4 poin
Tekanan Asing 4 poin
1-19

TINGKAT RISIKO POLITIK

Korupsi - 6
Merupakan penilaian korupsi dalam sistem politik. Korupsi seperti ini merupakan
ancaman bagi investasi asing karena beberapa alasan, diantaranya: mendistorsi
ekonomi dan lingkungan keuangan, mengurangi efisiensi pemerintah dan bisnis
dengan memungkinkan orang untuk mengasumsikan posisi kekuasaan melalui
perlindungan daripada kemampuan, dan, tidak kalah pentingnya adalah
memperkenalkan sebuah ketidakstabilan yang melekat dalam proses politik.
Bentuk yang paling umum dari korupsi yang berkaitan langsung dengan bisnis
adalah korupsi keuangan dalam bentuk tuntutan untuk pembayaran khusus dan
suap terhubung dengan izin impor dan ekspor, kontrol devisa, ketetapan pajak,
perlindungan polisi, atau pinjaman. Korupsi tersebut menyebabkan sulitnya untuk
melakukan usaha secara efektif, dan dalam beberapa kasus memiliki kekuatan
penarikan atau menahan investasi.
Jenis korupsi demikian sangat berbahaya dan memiliki potensi risiko lebih besar
bagi bisnis asing, dimana dapat menyebabkan ketidakpuasan populer, kontrol tidak
realistis dan tidak efisien terhadap perekonomian negara, dan mendorong
perkembangan pasar gelap.
Risiko terbesar dalam korupsi tersebut adalah bahwa pada suatu waktu akan
mengemuka, atau beberapa skandal besar tiba-tiba akan terungkapkan dan memicu
reaksi yang populer, sehingga dapat menjatuhkan atau menggulingkan pemerintah.
Sebuah reorganisasi besar atau restrukturisasi lembaga politik negara, atau, paling
buruk, gangguan dalam hukum dan ketertiban, dan membuat negara tak terkendali.
1-20

TINGKAT RISIKO POLITIK

Militer dalam Politik - 6


Militer tidak dipilih oleh siapapun. Oleh karena itu, keterlibatannya dalam politik,
bahkan pada tingkat perangkat, adalah penurunan akuntabilitas demokratis .

Pihak militer mungkin, terlibat dalam pemerintahan karena ancaman internal atau
eksternal dalam waktu dekat. Situasi demikian akan berarti distorsi kebijakan
pemerintah dalam rangka memenuhi ancaman ini, misalnya dengan meningkatkan
anggaran pertahanan dengan mengorbankan alokasi anggaran lainnya .

Sebuah pengambilalihan militer atau ancaman pengambilalihan juga dapat


merupakan risiko tinggi jika itu merupakan indikasi bahwa pemerintah tidak dapat
berfungsi secara efektif dan bahwa negara itu memiliki lingkungan tidak nyaman
untuk bisnis asing .
Sebuah rezim militer berskala penuh menimbulkan risiko terbesar. Dalam jangka
pendek rezim militer dapat memberikan stabilitas baru dan dengan demikian
mengurangi risiko usaha. Namun, dalam jangka panjang risiko hampir pasti akan
naik, sebagian karena sistem pemerintahan akan menjadi rusak dan sebagian lagi
karena kelanjutan pemerintahan semacam ini cenderung untuk menciptakan oposisi
bersenjata .
1-21

TINGKAT RISIKO POLITIK

Ketegangan Agama - 6
Ketegangan agama mungkin berasal dari dominasi masyarakat dan / atau pemerintahan oleh
sekelompok agama tunggal yang berusaha untuk menggantikan hukum perdata dengan hukum
agama dan untuk mengecualikan agama-agama lain dari proses politik dan / atau sosial;
keinginan sebuah kelompok keagamaan tunggal untuk mendominasi pemerintahan; penindasan
dari kebebasan beragama; keinginan dari kelompok agama untuk mengekspresikan
identitasnya sendiri, terpisah dari negara secara keseluruhan.

Risiko yang terlibat dalam situasi ini berkisar dari orang-orang yang berpengaruh,
memaksakan kebijakan tidak tepat melalui perbedaan pendapat sipil dalam perang saudara.
1-22

TINGKAT RISIKO POLITIK

Hukum dan Ketertiban - 6


Hukum dan Ketertiban dinilai secara terpisah, dengan setiap sub-komponen yang terdiri dari
nol hingga tiga poin.

Hukum sub-komponen penilaian terhadap kekuatan dan ketidakberpihakan sistem hukum,


Sementara Ketertiban sub-komponen merupakan penilaian ketaatan populer hukum.

Dengan demikian, suatu negara dapat menikmati rating tinggi - 3 - dalam hal sistem peradilan,
tetapi peringkat rendah - 1 - jika menderita tingkat kejahatan sangat tinggi jika hukum secara
rutin diabaikan tanpa sanksi yang efektif (misalnya, secara luas aksi mogok ilegal) .
1-23

TINGKAT RISIKO POLITIK

Ketegangan Etnik - 6
Komponen ini merupakan penilaian tingkat ketegangan di dalam
sebuah negara yang timbul ras, kebangsaan, atau divisi bahasa.

Peringkat yang lebih rendah diberikan kepada negara di mana


ketegangan rasial dan kebangsaan yang tinggi karena kelompok-
kelompok yang menentang tidak toleran dan tidak mau
berkompromi.

Peringkat yang lebih tinggi diberikan kepada negara-negara


dimana ketegangan yang minimal, meskipun perbedaan tersebut
mungkin masih ada.
1-24

TINGKAT RISIKO POLITIK

Pertanggungjawaban Demokrasi - 6
Ini adalah ukuran tentang bagaimana pemerintah responsif adalah untuk
rakyatnya, atas dasar bahwa kurang responsif itu adalah, semakin besar
kemungkinan bahwa pemerintah akan jatuh, damai dalam masyarakat
demokratis, tapi mungkin kekerasan dalam satu non-demokratis.
Pertanggungjawaban Demokrasi - 6
Kekuatan kelembagaan dan kualitas birokrasi merupakan peredam kejut
yang cenderung meminimalkan revisi kebijakan ketika pemerintah
berubah. Oleh karena itu, poin tinggi diberikan kepada negara-negara
dimana birokrasi memiliki kekuatan dan keahlian untuk memerintah
tanpa perubahan drastis dalam kebijakan atau gangguan dalam
pelayanan pemerintah.
Dalam negara berisiko rendah, birokrasi cenderung agak otonom dari
tekanan politik dan memiliki mekanisme perekrutan dan pelatihan yang
baik terhadap kelembagaannya.
1-25

TINGKAT RISIKO KEUANGAN

Rasio ULN Terhadap GDP - 10


Memperkirakan ULN (dalam US$) pada ULN (Cont.)
tahun tertentu, dinyatakan sebagai Ratio (%) thp GDP Poin
persentase dari GDP (dalam US$) pada 50.0 59.9 5.0
tahun yang sama. Poin risiko dihitung 60.0 to 69.9 4.5
mengikuti skala berikut: 70.0 to 79.9 4.0
80.0 to 89.9 3.5
ULN 90.0 to 99.9 3.0
Ratio (%) thp GDP Poin 100.0 to 109.9 2.5
0.0 to 4.9 10.0 110.0 to 119.9 2.0
5.0 to 9.9 9.5 120.0 to 129.9 1.5
10.0 to 14.9 9.0 130.0 to 149.9 1.0
15.0 to 19.9 8.5 150.0 to 199.9 0.5
20 to 24.9 8.0 200.0 plus 0.0
25.0 to 29.9 7.5
30.0 to 34.9 7.0
35.0 to 39.9 6.5
40.0 to 44.9 6.0
45.0 to 49.9 5.5
1-26

TINGKAT RISIKO KEUANGAN

Rasio Pembayaran ULN terhadap


Ekspor Barang dan Jasa - 10 Debt Service % XGS (Cont.)
Memperkirakan Pembayaran ULN (dalam Ratio (%) Points
37.0 to 40.9 5.5
US$) pada tahun tertentu, dinyatakan sebagai
41.0 to 44.9 5.0
persentase dari Ekspor barang dan Jasa
45.0 to 48.9 4.5
(dalam US$) pada tahun yang sama. Poin
49.0 to 52.9 4.0
risiko dihitung mengikuti skala berikut :
53.0 to 56.9 3.5
Debt Service % XGS 57.0 to 60.9 3.0
Ratio (%) Points 61.0 to 65.9 2.5
0.0 to 4.9 10.0 66.0 to 70.9 2.0
5.0 to 8.9 9.5 71.0 to 75.9 1.5
9.0 to 12.9 9.0 76.0 to 79.9 1.0
13.0 to 16.9 8.5 80.0 to 84.9 0.5
17.0 to 20.9 8.0 85.0 plus 0.0
21.0 to 24.9 7.5
25.0 to 28.9 7.0
29.0 to 32.9 6.5
33.0 to 36.9 6.0
1-27

TINGKAT RISIKO KEUANGAN

Rasio CA terhadap Ekspor Barang dan Jasa - 15


Memperkirakan Rasio CA (dalam US$) pada tahun Current Account as % XGS
tertentu, dinyatakan sebagai persentase dari Ekspor Ratio (%) Points
barang dan Jasa (dalam US$) pada tahun yang -50.0 to 54.9 7.0
-55.0 to 59.9 6.5
sama. Poin risiko dihitung mengikuti skala berikut. -60.0 to 64.9 6.0
-65.0 to 69.9 5.5
Current Account as % XGS -70.0 to 74.9 5.0
Ratio (%) Points -75.0 to 79.9 4.5
25.0 plus 15.0 -80.0 to 84.9 4.0
20.0 to 24.9 14.5 -85.0 to 89.9 3.5
15.0 to 19.9 14.0 -90.0 to 94.9 3.0
10.0 to 14.9 13.5 -95.0 to 99.9 2.5
5.0 to 9.9 13.0 -100.0 to 104.9 2.0
0.0 to 4.9 12.5 -105.0 to 109.9 1.5
-0.1 to 4.9 12.0 -110.0 to 114.9 1.0
-5.0 to 9.9 11.5 -115.0 to 119.9 0.5
-10.0 to -14.9 11.0 Below 120.0 0.0
-15.0 to 19.9 10.5
-20.0 to 24.9 10.0
-25.0 to 29.9 9.5
-30.0 to 34.9 9.0
-35.0 to 39.9 8.5
-40.0 to 44.9 8.0
-45.0 - to 49.9 7.5
1-28

TINGKAT RISIKO KEUANGAN

Cadangan Devisa dalam Net Liquidity in Months


Bulan Impor - 5 Banyaknya Bulan Poin
15 plus 5.0
Merupakan Cadangan Devisa yang
12.0 to 4.9 4.5
dimiliki oleh suatu negara (dalam
US$) pada tahun tertentu, 9.0 to 11.9 4.0
dinyatakan dalam banyaknya bulan 6.0 to 8.9 3.5
impor yang dapat di-cover oleh 5.0 to 5.9 3.0
cadangan tersebut. Poin risiko 4.0 to 4.9 2.5
dihitung mengikuti skala berikut. 3.0 to 3.9 2.0
2.0 to 2.9 1.5
1.0 to 1.9 1.0
0.6 to 0.9 0.5
0.0 to 0.5.9 0.0
1-29

TINGKAT RISIKO KEUANGAN

Stabilitas Nilai Tukar


Perubahan Apresiasi Perubahan Depresiasi Poin
Stabilitas Nilai Tukar - 10
0.0 to 9.9 -0.1 to 4.9 10.0
10.0 to 14.9 -5.0 to -7.4 9.5
Merupakan apresiasi atau 14.5 to 19.9 -7.5 to -9.9 9.0
20.0 to 22.4 -10.0 to -12.4 8.5
depresiasi nilai tukar suatu 22.5 to 24.9 -12.5 to -14.9 8.0
24.9 to 27.4 -15.0 to -17.4 7.5
negara terhadap US$ dalam 27.5 to 29.9 -17.5 to -19.9 7.0
periode 12 bulan terakhir 30.0 to 34.9 -20.0 to -22.4 6.5
35.0 to 39.9 -22.5 to -24.9 6.0
sebagai persentase 40.0 to 49.9 -25.0 to -29.9 5.5
perubahan. Poin risiko 50 plus -30.0 to -34.9 5.0
-35.0 to -39.9 4.5
dihitung mengikuti skala -40.0 to -44.9 4.0
berikut: -45.0 to -49.9 3.5
-50.0 to -54.9 3.0
-55.0 to -59.9 2.5
-60.0 to -69.9 2.0
-70.0 to -79.9 1.5
-80.0 to -89.9 1.0
-90.0 to -99.9 0.5
-100 plus 0.0
1-30

TINGKAT RISIKO EKONOMI

GDP Per Kapita


GDP PER KAPITA - 5
GDP Per Kapita dihitung % dari rata-rata Poin
untuk tahun tertentu dan di 250.0 lebih 5.0
konversi ke dalam US 200.0 - 249.9 4.5
Dolar, di ekspresikan 150.0 - 199.9 4.0
sebagai persentase dari 100.0 - 149.9 3.5
rata-rata perkiraan total 75.0 - 99.9 3.0
GDP untuk seluruh 50.0 - 74.9 2.5
negara. Poin risiko 40.0 - 49.9 2.0
dihitung mengikuti skala
30.0 - 39.9 1.5
berikut:
20.0 - 29.9 1.0
10.0 - 19.9 0.5
Hingga 9.9 0.0
1-31

TINGKAT RISIKO EKONOMI

Pertumbuhan GDP Riil - 10 Pertumbuhan GDP Riil

Merupakan perubahan tahunan dalam Change (%) Poin


0.0 to 0.4 5.5
estimasi GDP, yang didasarkan atas harga -0.1 to -0.4 5.0
konstan dari negara tertentu, dinyatakan -0.5 to -0.9 4.5
sebagai persentase peningkatan atau -1.0 to -1.4 4.0
penurunan. Poin risiko dihitung mengikuti -1.5 to -1.9 3.5
skala berikut : -2.0 to -2.4 3.0
-2.5 to -2.9 2.5
Pertumbuhan GDP Riil
-3.0 to -3.4 2.0
Change (%) Poin -3.5 to -3.9 1.5
6.0 lebih 10.0 -4.0 to -4.9 1.0
5.0 to 5.9 9.5 -5.0 to -5.9 0.5
4.0 to 4.9 9.0 -6.0 lebih 0.0
3.0 to 3.9 8.5
2.5 to 2.9 8.0
2.0 to 2.4 7.5
1.5 to 1.9 7.0
1.0 to 1.4 6.5
0.5 to 0.9 6.0
1-32

TINGKAT RISIKO EKONOMI

Tingkat Inflasi Tahunan - 10 Rata-rata Inflasi Tahunan


Perubahan (%) Poin
16.0 to 18.9 5.5
Perkiraan tingkat inflasi tahunan
19.0 to 21.9 5.0
(atas dasar CPI) dihitung sebagai 22.0 to 24.9 4.5
persentase perubahan. Poin risiko 25.0 to 30.9 4.0
dihitung mengikuti skala berikut. 31.0 to 40.9 3.5
41.0 to 50.9 3.0
Rata-rata Inflasi Tahunan
51.0 to 65.9 2.5
Perubahan (%) Poin
66.0 to 80.9 2.0
0.0 to 1.9 10.0
81.0 to 95.9 1.5
2.0 to 2.9 9.5
96.0 to 110.9 1.0
3.0 to 3.9 9.0
111.0 to 129.9 0.5
4.0 to 5.9 8.5
130.0 plus 0.0
6.0 to 7.9 8.0
8.0 to 9.9 7.5
10.0 to 11.9 7.0
12.0 to 13.9 6.5
14.0 to 15.9 6.0
1-33

TINGKAT RISIKO EKONOMI

% APBN Terhadap GDP - 10 APBN


% GDP Poin
Perkiraan APBN (termasuk Hibah) untuk -4.0 to -4.9 5.5
tahun tertentu dalam mata uang negara -5.0 to -5.9 5.0
tersebut, dinyatakan sebagai persentase -6.0 to -6.9 4.5
dari GDP. Poin risiko dihitung mengikuti -7.0 to -7.9 4.0
-8.0 to -8.9 3.5
skala berikut : -9.0 to -9.9 3.0
-10.0 to -11.9 2.5
APBN -12.0 to -14.9 2.0
% GDP Poin -15.0 to -19.9 1.5
4.0 plus 10.0 -20.0 to -24.9 1.0
3.0 to 3.9 9.5 -25.0 to -29.9 0.5
2.0 to 2.9 9.0 -30.0 plus 0.0
1.0 to 1.9 8.5
0.0 to 0.9 8.0
-0.1 to -0.9 7.5
-1.0 to -1.9 7.0
-2.0 to -2.9 6.5
-3.0 to -3.9 6.0
1-34

TINGKAT RISIKO EKONOMI

% CA Terhadap GDP - 15 Current Account


% GDP Poin
Merupakan nilai rasio neraca berjalan -10.0 to -11.9 8.5
(dalam US$) untuk tahun tertentu, terhadap -12.0 to -13.9 8.0
-14.0 to -15.9 7.5
GDP (dalam US$) untuk negara yang -16.0 to -16.9 7.0
bersangkutan. Poin risiko dihitung -17.0 to -17.9 6.5
-18.0 to -18.9 6.0
mengikuti skala berikut: -19.0 to -19.9 5.5
-20.0 to -20.9 5.0
Current Account -21.0 to -21.9 4.5
% GDP Poin -22.0 to -22.9 4.0
10.0 plus 15.0 -23.0 to -23.9 3.5
8.0 to 9.9 14.5 -24.0 to -24.9 3.0
6.0 to 7.9 14.0
4.0 to 5.9 13.5
2.0 to 3.9 13.0
1.0 to 1.9 12.5
0.0 to 0.9 12.0
-0.1 to -0.9 11.5
-1.0 to -1.9 11.0
-2.0 to -3.9 10.5
-4.0 to -5.9 10.0
-6.0 to -7.9 9.5
-8.0 to -9.9 9.0
1-35

CONTOH RISIKO POLITIK


1-36

Indeks

20.00
25.00
30.00
35.00
40.00

1997:9

1997:12

1998:3
1998:6

1998:9

1998:12
1999:3

1999:6
1999:9

1999:12
Periode

2000:3

2000:6
Indeks Resiko Keuangan Indonesia

2000:9

2000:12

2001:3
2001:6
CONTOH RISIKO KEUANGAN INDONESIA

2001:9
2001:12
1-37

Indeks

20.00
25.00
30.00
35.00
40.00
45.00
1997:9
1997:12
1998:3
1998:6
1998:9
1998:12
1999:3
1999:6
1999:9
1999:12
Periode

2000:3
2000:6
Indeks Resiko Ekonomi Indonesia

2000:9

2000:12
2001:3
CONTOH RISIKO EKONOMI INDONESIA

2001:6
2001:9
2001:12
1-38

Indeks Resiko

30.00
35.00
40.00
45.00
50.00
55.00
1997:9

1997:12

1998:3

1998:6

1998:9

1998:12

1999:3

1999:6

1999:9

1999:12

Periode
2000:3

2000:6

2000:9
Perkembangan Country Risk Index (CRI)

2000:12

2001:3

2001:6
CONTOH RISIKO NEGARA INDONESIA

2001:9

2001:12

Anda mungkin juga menyukai