Anda di halaman 1dari 36

Industri

Cut Vita RJ
Ramdan Afrian
Zukya Rona Islami
Definisi dan pengertian industri

Industri adalah suatu usaha atau kegiatan


pengolahan bahan mentah atau barang setengah
jadi menjadi barang jadi barang jadi yang memiliki
nilai tambah untuk mendapatkan keuntungan.
Usaha perakitan atau assembling dan juga
reparasi adalah bagian dari industri. Hasil industri
tidak hanya berupa barang, tetapi juga dalam
bentuk jasa.
Pemusatan industri di suatu kawasan
tertentu dengan tujuan agar
pengelolanya dapat optimal
AGLOMERASI
INDUSTRI Proses aglomerasi (pemusatan) industri
keberhasilannya banyak ditentukan oleh
faktor teknologi lingkungan, produktivitas,
modal, SDM, manajemen dan lain-lain

Aglomerasi primer
Aglomerasi Industri
Aglomerasi sekunder
Lokalisasi ekonomi

Jenis aglomerasi Internal return to scale

Urbanisasi Ekonomi

1. untuk mempercepat pertumbuhan


industri,
2. memberikan kemudahan bagi kegiatan
Tujuan dibentuknya industri
suatu kawasan
industri 3. mendorong kegiatan industri agar
terpusat dan berlokasi di kawasan
tersebut, dan
4. menyediakan fasilitas lokasi industri
yang berwawasan lingkungan.
suatu kecenderungan perusahaan untuk
DEGLOMERASI memilih lokasi usaha yang terpisah dari
kelompok lokasi perusahaan lain.

Beberapa sebab yang memicu terjadinya deglomerasi :

Harga buruh yang semakin meningkat di daerah padat


industri
Penyempitan luas tanah yang dapat digunakan karena
sudah banyak dipakai untuk perumahan dan kantor
pemerintah.

Sarana dan Prasarana di daerah lain semakin baik namun


harga tanah dan upah buruh masih rendah.

Harga tanah yang semakin tinggi di daerah yang telah


padat.
RELOKASI Pemindahan industri dari negara
INDUSTRI maju ke negara berkembang

a. Di negara berkembang upah buruh lebih


murah dibandingkan dengan negara maju.

b. Mengurangi tingkat polusi atau


pencemaran di negara maju.
Alasan relokasi industri c. Negara yang dituju mempunyai tenaga
kerja yang sesuai.
d. Memperbesar dan memperluas usaha
industri.
e. Memperluas pemasaran hasil industri.
a. Menambah dan memperluas lapangan
pekerjaan.

b. Menambah pendapatan negara dari


sektor pajak.
Keuntungan
relokasi industri
bagi negara
c. Alih teknologi dari negara maju.

d. Permodalan langsung dari negara yang


memindahkan industri.
Wilayah pusat pertumbuhan industri

Lokasi pusat aktivitas manusia yang berpengaruh terhadap wilayah disekitarnya

Aktivitas manusia :
perdagangan, industri,
pendidikan, budaya dan
bangunan
Faktor-faktor suatu
wilayah dapat
berkembang
Kedekatan wilayah dari pusat
pertumbuhan :
Potensi wilayah, sumber daya
alam, sumber daya manusia,
serta sarana jalan dan
transportasi
KOTA-KOTA UTAMA SEBAGAI WILAYAH PUSAT
PERTUMBUHAN INDUSTRI

KOTA DENPASAR (PROVINSI BALI)

KOTA BATAM (PROVINSI KEPULAUAN RIAU)

KOTA PALUR, SURAKARTA (PROVINSI JAWA TENGAH)

KOTA MEDAN (PROVINSI SUMATERA UTARA)


diambil langsung
Industri ekstraktif
Jenis / dari alam sekitar.

macam-
macam didapat dari
tempat lain
industri Industri nonekstaktif
selain alam
berdasarkan sekitar

tempat
bahan baku industri yang produk
utamanya
Industri fasilitatif adalah berbentuk jasa
yang dijual kepada
para konsumennya
Golongan / macam industri
berdasarkan besar kecil modal

1. Industri padat modal 2. Industri padat karya

industri yang
dibangun dengan modal yang industri yang lebih dititik beratkan
jumlahnya besar untuk kegiatan pada sejumlah besar tenaga kerja
operasional maupun atau pekerja dalam pembangunan
pembangunannya serta pengoperasiannya.
Jenis-jenis industri berdasarkan klasifikasi atau
penjenisannya
(Berdasarkan SK Menteri Perindustrian No.19/M/I/1986 )

1. Industri kimia dasar contoh: seperti industri


semen, obat-obatan, kertas, pupuk, dsb
2. Industri mesin dan logam dasar misalnya seperti
industri pesawat terbang, kendaraan bermotor,
tekstil.
3. Industri kecil Contoh seperti industri roti,
kompor minyak, makanan ringan, es, minyak
goreng curah
4. Aneka industri, misalkan: seperti industri
pakaian, industri makanan dan minuman, dan
lain-lain.
rumah tangga 1-4 orang

kecil 5-19 orang


Jenis-jenis industri
berdasarkan
jumlah tenaga kerja sedang atau
industri 20-99 orang
menengah

besar 100 orang atau lebih


Klasifikasi Industri berdasarkan Proses Produksi

Industri Hulu, yaitu industri yang hanya mengolah


bahan mentah menjadi barang setengah jadi.
Industri ini sifatnya hanya menyediakan bahan baku
untuk kegiatan industri yang lain. Misalnya : Industri
kayu lais, industri alumunium, industri pemintalan,
dan industri baja.

Industri Hilir, yaitu industri yang mengolah barang


setengah jadi menjadi barang jadi sehingga barang
yang dihasilkan dapat langsung dipakai atau
dinikmati oleh konsumen.
Misalnya : Industri pesawat terbang, industri
konveksi, industri otomotif, dan industri meubeler.
Macam-macam / jenis industri berdasarkan
produktifitas perorangan

Industri Primer Industri Sekunder Industri Tersier

barang-barang
bahan mentah diolah produk atau
produksinya bukan
sehingga menghasilkan barangnya berupa
hasil olahan langsung
barang-barang untuk layanan jasa
atau tanpa diolah
diolah kembali.
terlebih dahulu

pemintalan benang telekomunikasi


hasil produksi pertanian sutra

perkebunan komponen elektronik transportasi


Pembagian / penggolongan industri berdasakan pemilihan
lokasi
1. Industri yang berorientasi atau menitikberatkan pada pasar (market oriented
industry)
Adalah industri yang didirikan sesuai dengan lokasi potensi target konsumen. Industri
jenis ini akan mendekati kantong-kantong di mana konsumen potensial berada.
Semakin dekat ke pasar akan semakin menjadi lebih baik.
2. Industri yang berorientasi atau menitikberatkan pada tenaga kerja / labor (man
power oriented industry)
Adalah industri yang berada pada lokasi di pusat pemukiman penduduk karena
bisanya jenis industri tersebut membutuhkan banyak pekerja / pegawai untuk lebih
efektif dan efisien.
3. Industri yang berorientasi atau menitikberatkan pada bahan baku (supply oriented
industry)
Adalah jenis industri yang mendekati lokasi di mana bahan baku berada untuk
memangkas atau memotong biaya transportasi yang besar.
4. Industri yang tidak terkait oleh persyaratan yang lain,
Yaitu industri yang didirikan tidak terkait oleh syarat-syarat di atas. Industri ini dapat
didirikan dimana saja, karena bahan baku, tenaga kerja, dan pasarnya sangat luas serta
dapat ditemukan dimana saja. Misalnya : Industri elektronik, Industri otomotif, dan
industri transportasi.
Klasifikasi industri berdasarkan barang
yang dihasilkan

Industri ringan Industri berat

menghasilkan barang menghasilkan mesin-


siap pakai untuk mesin atau alat produksi
dikonsumsi lainnya

industri obat-obatan industri minuman industri alat-alat berat industri mesin


modalnya
Industri industri
berasal
dengan transportasi
dari hasil
modal
kerja sama
patungan
antara
(join industri
PMDN dan
venture), otomotif
PMA

Industri Industri
modalnya
industri
dengan pertambangan
Berdasarkan berasal dari
penanaman
Modal yang modal asing
penanaman industri
modal asing perminyakan
digunakan (PMA)

Industri modal dari Industri


dengan pemerintah pariwisata
penanaman atau
modal dalam pengusaha
negeri nasional industri
(PMDN) (dalam negeri) kerajinan
industri
dikelola dan pertambangan
merupakan
milik Negara
Industri negara Industri
yang dikenal transportasi
dengan
istilah BUMN
Klarifikasi industri
industri perminyakan
berdasarkan
subjek industri
meubeler
pengelola
dikelola dan
Industri rakyat merupakan
industri
milik rakyat kerajinan

industri
makanan ringan
TEORI LOKASI
Ilmu yang menyelidiki tata ruang (spatial
order) kegiatan ekonomi

pengaruh jarak terhadap intensitas orang


bepergian dari satu lokasi ke lokasi lainnya
Faktor-Faktor Lokasi
Bahan Teknologi yang
Mentah Sumber Digunakan
Energi
Modal Perangkat
Transportasi Hukum
Tenaga
Kerja Kondisi
Pasar Lingkungan
Von Thunen,
(Geografer Penemu Teori Lokasi Modern)

Kota terletak di tengah antara "daerah terisolasi"


(isolated state).
Isolated state dikelilingi oleh hutan belantara.
Tanahnya datar, tidak terdapat sungai dan pegunungan.
Kualitas tanah dan iklim tetap.
Petani di daerah yang terisolasi ini membawa
barangnya ke pasar lewat darat dengan menggunakan
gerobak, langsung menuju ke pusat kota, tidak
terdapat jalan penghubung.
Petani mencari untung sebesar-besarnya
Gambar model von Thunen dapat dibagi menjadi dua bagian.
Pertama : menampilkan "isolated area" yang terdiri dari dataran yang
"teratur.
Kedua : kondisi yang "telah dimodifikasi" (terdapat sungai yang dapat
dilayari).
Semua penggunaan tanah pertanian memaksimalkan produktifitasnya
masing-masing, yang bergantung pada lokasi dari pasar (pusat kota).
Teori Christaller (1933)
bahwa konsumen diwajibkan menanggung ongkos angkutan,
maka jarak ke tempat pusat dinyatakan dalam biaya dan
waktu.
Jangkauan (range) suatu barang ditentukan oleh jarak yang
dinyatakan dalam biaya dan waktu. Range of goods
merupakan jarak dimana penduduk dapat melakukan
perjalanan untuk mendapatkan pelayanan atau fungsi.
Konsumen juga memilih tempat pusat yang paling dekat
untuk mendapatkan barang dan jasa.
Kota berfungsi sebagai tempat pusat bagi wilayah
disekitarnya.
Wilayah tersebut adalah suatu dataran yang rata, mempunyai
cirri- cirri ekonomis sama dan penduduknya juga tersebar
secara merata.
Teori Sektor
(Sector Theory) : Humer Hoyt
Pada lingkaran pusat terdapat pusat kota;
Pada sektor tertentu terdapat kawasan industri
ringan dan kawasan perdagangan;
Dekat pusat kota dan dekat sektor tersebut di atas,
pada bagian sebelah menyebelahnya, terdapat
sektor murbawisma, yaitu kawasan tempat tinggal
kaum murba atau kaum buruh;
Agak jauh dari pusat kota dan sektor industri serta
perdagangan, terletak sektor madyawisma;
Lebih jauh lagi terdapat sektor adiwisma, kawasan
tempat tinggal golongan atas.
keterangan:
Sektor pusat kegiatan bisnis yang
terdiri atas bangunan-bangunan
kontor, hotel, bank, bioskop, pasar, dan
pusat perbelanjaan.
Sektor kawasan industri ringan dan
perdagangan.
Sektor kaum buruh atau kaum murba,
yaitu kawasan permukiman kaum
buruh.
Sektor permukiman kaum menengah
atau sektor madya wisma.
Sektor permukiman adi wisma, yaitu
kawasan tempat tinggal golongan atas
yang terdiri dari para eksekutif dan
pejabat.
TEORI LOKASI BIAYA MINIMUM WEBER
Unit telahan adalah suatu wilayah yang terisolasi,
iklim yang homogeny, konsumen terkonsentrasi pada
beberapa pusat, dan kondisi pasar adalah persaingan
sempurna.
Beberapa sumber daya alam seperti air, pasir dan
batu tersedia dimana-mana dalam jumlah yang
memadai.
Material lainnya seperti bahan bakar mineral dan
tambang tersedia secara sporadic dan hanya
terjangkau pada beberapa tempat terbatas.
Tenaga kerja tidak ubiquitous (tidak menyebar secara
merata) tetapi berkelompok pada beberapa lokasi
dan dengan mobilitas yang terbatas.
M = pasar P = lokasi biaya terendah.
R1, R2 = bahan baku
(a) : apabila biaya angkut hanya didasarkan pada jarak.
(b) : apabila biaya angkut bahan baku lebih mahal dari pada
hasil industri.
(c) : apabila biaya angkut bahan baku lebih murah dari pada
hasil industri.
Teori Lokasi Optimum dari Losch

Teori ini didasarkan pada permintaan (demand), sehingga


dalam teori ini diasumsikan bahwa lokasi optimal dari suatu
pabrik atau industri yaitu apabila dapat menguasai wilayah
pemasaran yang luas, sehingga dapat dihasilkan
pendapatan paling besar.

Losch juga berasumsi bahwa pada suatu tempat yang


topografinya datar atau homogen, jika disuplai oleh pusat
(industri) volume penjualan akan membentuk kerucut.
Semakin jauh dari pusat industri semakin berkurang
volume penjualan barang karena harganya semakin tinggi,
akibat dari naiknya ongkos transportasi. Berdasarkan teori
ini, setiap tahun pabrik akan mencari lokasi yang dapat
menguasai wilayah pasar seluas-luasnya.
Model gravitasi dan interaksi dari I.
Newton dan Ullman
tiap massa mempunyai gaya tarik (gravitasi)
untuk berinteraksi di tiap titik yang ada di
region yang saling melengkapi
memiliki kesempatan berintervensi
transfer atau pemindahan dalam ruang
I = gaya tarik menarik diantara kedua region.
d = jarak di antara kedua region.
P = jumlah penduduk masing- masing region.

Anda mungkin juga menyukai