Anda di halaman 1dari 15

INFEKSI GENITAL

NON-SPESIFIK
(IGNS)

infeksi menular seksual (ims)


dr. H. Amroelloh Ilyas Yusuf
PENGERTIAN

adalah uretritis yang terjadi dengan gejala


uretritis tetapi dari sekret uretra tidak
ditemukan neisseria gonorrhoeae
Pada wanita ditemukan gejala
peradangan pada traktus genital, urethra,
servik dan seterusnya , biasa di kenal
sebagai non-specificity gential tract
infection/infeksi genital non spesifik
(IGNS)
sinonim

Non- Gonococcal Uretritis (NGU)


non-specificity gential tract infection
ETIOLOGI

Chlamydia trachomatis (penyebab


paling sering)
Mycoplasma genetalium
Ureaplasma urealyticum
Trichomonas vaginalis
Jarang :
Blastomyces albicans
HSV
MANIFESTASI KLINIK

Pada pria.
Gejala timbul biasanya 1-3 minggu setelah kontak
seksual dan umumnya tidak seberat gonore.
Berupa disuria ringan, perasaan tidak enak di uretra,
sering kencing, dan keluarnya duh tubuh
seropurulen.
Dibandingkan dengan gonore, perjalanan
penyakitnya lebih lama dan ada kecenderungan
residif.
Jika tidak terlihat keluarnya cairan duh tubuh,
pemeriksaan laboratorium sangat diperlukan.
MANIFESTASI KLINIK

Pada wanita.
Tersering terjadi di serviks.
Umumnya tidak menunjukkan gejala.

Sebagian kecil dengan keluhan keluarnya duh


tubuh vagina, disuria ringan, sering kencing,
nyeri di daerah pelvis dan dispareunia.
Pada serviks terlihat tanda servisitis, yang
disertai adanya folikel-folikel kecil yang mudah
berdarah.
PEMERIKSAAN PENUNJANG

Mikroskopi dan pewarnaan gram


Cultur
NAAT (nucleic acid amplification test)untuk
C.trachomatis
Elisa
PCR (polimerase chain reaction )
Diagnosis dengan Pemeriksaan Mikroskopis

Sekret uretra : ditemukannya PMN > 5 per lapang


pandang pada pembesaran 1000 kali
Sekret servik : ditemukan PMN> 30 per lapangan
pandang dengan pembesaran 1000 kali
Urine Pagi hari : ditemukan PMN> 10 per lapangan
pandang dengan pembesaran 1000 kali

dan Tidak ditemukannya DIPLOKOKUS gram negatif


KOMPLIKASI

Hampir sama dengan gonore.


Pada pria dapat terjadi prostatitis,
vesikulitis, epididimitis, orchitis
dan striktur uretra.
Pada wanita dapat terjadi bartolinitis,
proktitis, salpingitis, dan sistitis.
Manajemen Klinis IMS

Jelaskan tentang penyebab IMS, komplikasi kalau tidak


diobati serta tentang pasangan seks.
Perubahan perilaku seks beresiko sangat menentukan,
juga tentang pencegahan IMS dengan ABC
Tidak melakukan hubungan seks selama pengobatan
kecuali menggunakan Kondom
Jelaskan tentang obat dan efek samping
Kondom dan efektivitas serta cara penggunaan
Pengobatan pasangan seks
Dilanjutkan dengan test HIV (VCT) dan sifilis
PENATALAKSANAAN

Azithromycin 1g taken once as a single dose


Tetracycline 0.5 qid7d
Deoxycycline 100mg Bid 7 d
Minocycline 100mg Bid 10d

Erythromycin 0.5 qid7~14d(also for pregnant


women)
Roxithromycin 0.15g Bid 7 d
Norfloxacin 0.2 Bid7~14d
criterion of cure

follow-up visit for 1 week after treatment is completed,


criterion of cure:
Elimination of symptom
Smear of urethral secretions: 4 polymorphonuclear
leukocytes /field of immersion objective
Negative pathogen inspection
NGU PERSISTEN

Adalah NGU yang tidak respon dengan terapi atau


berulang setelah 30-90 hari setelah pengobatan
NGU akut.
Terjadi pada 10-20% kasus
Penyebab :
T. Vaginalis (penyebab tersering)
U.urealyticum
M.genetalium
Penatalaksanaan NGU Persisten

Azithromycin 500mg stat then 250mgs for the next 4


days
Plus metronidazole 400-500 mg twice daily for 5
days
or
Erythromycin 500 mg four times daily for 3 weeks
Plus metronidazole 400-500 mg twice a day for 5
days
SEKIAN
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai