berbentuk biji kopi, intra dan ekstra seluler), kultur (media Thayer Martin) URETRITIS NON GONORE
Penyebab >> Chlamydia trachomatis
Inkubasi 1-5 minggu disuri (nyeri kencing),
polakisuri (sering kencing/anyang-anyangan),gatal di dalam saluran kemih,sekret jernih sampai keruh atau berupa lender atau bercak di celana dalam,meatus eksternus oedem dan kemerahan
Laboratorium gram (Diplokokus gram negatif
(-),lekosit >5 hapusan sekret uretra,lekosit >30 hapusan sekret serviks),sediaan basah (tidak ada Trichomonas vaginalis) Pengobatan gonore tanpa komplikasi sefiksim 400 mg dosis tunggal per oral (po) seftriakson 250 mg injeksi intramuskular (im) dosis tunggal atau kanamisin 2 g injeksi im dosis tunggal
Kontrol gejala (+) setelah pengobatan selama 7
hari duh tubuh persisten resistensi obat atau kurang patuh minum obat atau infeksi Trichomonas vaginalis (+)
Pengobatan duh tubuh persisten pengobatan
sindroma duh tubuh uretra + pengobatan Trikomoniasis gejala masih (+) harus dirujuk Pengobatan uretritis non gonokokus Azitromisin 1 g po dosis tunggal ATAU doksisiklin 2 x 100 mg po selama 7 hari ATAU eritromisin 4 x 500 mg po selama 7 hari
Pengobatan sindrom duh tubuh uretra
pengobatan gonore tanpa komplikasi ditambah pengobatan uretritis non gonokokus
Siprofloksasin dan ofloksasin angka resitensi
tinggi tidak dianjurkan lagi sebagai bagian pengobatan duh tubuh uretra DUH TUBUH VAGINA
Abnormal radang vagina atau radang serviks
mukopurulen
Radang vagina paling sering disebabkan
trikomoniasis,kandidiasis,dan vaginosis bakterial
Radang serviks N.gonorrhoeae dan C.trachomatis
sulit dideteksi asimtomatis (tanpa keluhan)
Gejala duh tubuh vagina abnormal penanda kuat
infeksi vagina penanda lemah infeksi serviks skrining faktor resiko dan laboratorium Wanita duh tubuh vagina (+) dan faktor resiko (+) kecenderungan menunjukkan infeksi serviks pertimbangan terapi servisitis gonore dan klamidiosis
Pengobatan sindroma duh tubuh infeksi serviks
pengobatan untuk gonore tanpa komplikasi + pengobatan untuk klamidosis
Pengobatan duh tubuh vagina vaginitis
pengobatan untuk trikomoniasis + pengobatan vaginosis bakterial + pengobatan kandidiasis vaginalis (bila ada indikasi) VAGINOSIS BAKTERIAL
Penyebab ketidakseimbangan normal flora di
vagina pertumbuhan bakteri anaerob dan Gardnerella vaginalis berlebihan
vagina banyak, berbau, kehijauan, berbusa vulva dan kulit sekitar gatal dan perih strawberry cervix
Laboratorium pH sekret vagina >5, tes sniff dapat
positif, sediaan basah (tampak trikomonas dengan pergerakan khas,peningkatan lekosit), dapat ditemukan clue cells KANDIDIASIS VULVOVAGINA (VAGINALIS)
Penyebab Candida albicans >>
Panas atau iritasi atau gatal di vulva, sekret vagina bisa
banyak, seperti kepala susu/krim, atau sedikit dan cair seperti susu pecah, pada dinding vagina didapatkan gumpalan seperti keju
Laboratorium pH umumnya normal, tes sniff
negative, mikroskopis sediaan basah dengan KOH 10% (blastospora, pseudohifa >>, kadang hifa asli bersepta) SERVISITIS GONORE/NON GONORE
>> asimtomatik
Keputihan (fluor albus) uretritis dengan disuri ringan
Bisa terjadi sistitis polakisuri, nyeri perut bawah,
terminal hematuria
Komplikasi bartholinitis (peradangan pada labium
mayus, nanah purulen), PID (simtomatik atau asimtomatik, nyeri perut bawah, nyeri mensturasi, nyeri waktu coitus) Pengobatan servisitis gonokokus sefiksim 400 mg dosis tunggal per oral (po) seftriakson 250 mg injeksi intramuskular (im) dosis tunggal atau kanamisin 2 g injeksi im dosis tunggal
Pengobatan servisitis non gonokokus Azitromisin
1 g po dosis tunggal ATAU doksisiklin 2 x 100 mg po selama 7 hari ATAU eritromisin 4 x 500 mg po selama 7 hari
Pengobatan Trikomoniasis metronidazol 2 g po
dosis tunggal ATAU metronidazol 2 x 500 mg po selama 7 hari Pengobatan vaginosis bakterial metronidazol 2 g po dosis tunggal ATAU metronidazol 2 x 500 mg po selama 7 hari ATAU klindamisin 2 x 300 mg po selama 7 hari
mg/hari intravagina selama 3 hari ATAU klotrimazol 500 mg intravagina dosis tunggal ATAU flukonazol 150 mg po dosis tunggal ATAU itrakonazol 200 mg po dosis tunggal ATAU nistatin vaginal tablet 100.000 IU/hari intravagina selama 7 hari