Anda di halaman 1dari 13

Transient Tachypnea of the Newborn

(TTN)
Oleh :
M. FIKRI ALFARISYI (1210070100016)
-BASTIAN (1210070100094)

Pembimbing :
dr. RASYIDAH Sp.A
DEFINISI
Transient Tachypnea of the Newborn (TTN) =
Transient Respiratory Distress of the Newborn (TRDN) =
Wet lung adalah suatu penyakit ringan pada neonatus
yang mendekati cukup bulan atau cukup bulan yang
mengalami gawat napas segera setelah lahir akibat
gangguan penyerapan cairan di alveoli 1,2 dan hilang
dengan sendirinya dalam waktu 3-5 hari.1,7 TTN
pertama kali di diskripsikan oleh Avery pada tahun
1966.
Epidemiologi
Angka kejadian sekitar 1-2 % kelahiran hidup.
Kejadiannya lebih banyak pada bayi lahir dengan
operasi Caesar dibandingkan dengan lahir spontan. Bayi
baru lahir dengan TTN umumnya gangguannya terbatas
tanpa morbiditas yang signifikan. Bayi dengan TTN baru
lahir yang mebaik selama periode 24-72-jam. Tidak ada
predileksi ras telah dilaporkan. Risiko pria lebih banyak
dibandingkan wanita.
Faktor Risiko
Beberapa faktor risiko terjadinya TTN baik pada
bayi, orang tua maupun proses persalinan antara lain :
Bayi dilahirkan secara operasi Caesar, makrosomia, bayi
yang dilahirkan dari ibu yang menderita penyakit asma ,
diabetes mellitus dan pengaruh sedasi , asfiksia
perinatal, Tidak adanya Phosphatidylglycerol pada
cairan amnion, bayi laki-laki.
Patofisiologi
Sebelum lahir paru-paru bayi terisi dengan cairan. Saat di
dalam kandungan bayi tidak menggunakan paru-parunya untuk
bernapas. Bayi mendapatkan oksigen dari pembuluh darah
plasenta. Saat mendeteksi kelahiran, cairan di paru-paru bayi
mulai berkurang sebagai respon dari perubahan hormonal. Cairan
juga terperas keluar saat bayi lahir melewati jalan lahir (tekanan
mekanis terhadap thorak). Setelah lahir bayi mengambil napas
pertamanya dan paru-paru terisi udara dan cairan di paru-paru
didorong keluar. Cairan yang masih tersisa kemudian dibatukkan
atau diserap oleh tubuh secara bertahap melalui sistem pembuluh
darah atau sistem limfatik. Bayi dengan TTN mengalami sisa
cairan yang masih terdapat di paru-paru atau pengeluaran cairan
dari paru-paru terlalu lambat sehingga bayi mengalami kesulitan
untuk menghirup oksigen secara normal kemudian bayi bernapas
lebih cepat dan lebih dalam untuk mendapatkan cukup oksigen ke
paru-paru.
Gejala Klinis
Gejala klinis pada pasien TTN biasanya mirip
dengan gejala distress respiratory antara lain: Takipnea
(>60 kali/menit), retraksi pada dada, sianosis, merintih,
terlihat nafas cuping hidung. Takipnoe ini bersifat
sementara dimana penyembuhan biasa terjadi dalam
48-72 jam setelah kelahiran.
Diagnosis
a. Pemeriksaan Laboratorium
Pemeriksaan laboratorium pada pasien TTN
dapat dilakukan pemeriksaan lecithinsphingomyelin
ratio ( Rasio L-S mature ) , tidak adanya fosfatidilgliserol
dalam cairan ketuban dapat membantu untuk
menentukan kematangan paru, Analisis Gas Darah
biasanya akan memperlihatkan hipoksia ringan.
b. Gambaran Radiologi
b. Gambaran Radiologi

Sebuah foto toraks anteroposterior terlentang Bayi baru lahir dengan TTN. Perhatikan
penampilan retikuler atau patchy Infiltrat atau gambaran infiltrat yang halus pada
kedua lapang paru secara homogen dan tersebar meratadengan cairan interstisial
ringan kardiomegali
Penatalaksanaan
- Oksigenasi
- Antibiotik

Kebanyakan bayi baru lahir diberi antibiotic


berspektrum luas hingga diagnosis sepsis atau
pneumonia disingkirkan.
Prognosis
Penyakit ini bersifat sembuh sendiri dan tidak
ada risiko kekambuhan atau disfungsi paru lebih lanjut.
Gejala respirasi membaik sejalan dengan mobilisasi
cairan dan ini biasanya dikaitkan dengan dieresis.

Anda mungkin juga menyukai