Anda di halaman 1dari 9

KETOASIDOSIS DIABETIK

DAN
HIPEROSMOLAR HIPERGLIKEMIK
STATE

S
Definisi

S Diabetic ketoacidosis (DKA) dan Hyperosmolar hyperglycemic


state (HHS) adalah dua dari komplikasi diabetes yang paling
serius.

S DKA ditandai adanya trias yaitu hiperglikemia berat, asidosis


metabolik, dan peningkatan konsentrasi keton tubuh.

S HHS ditandai oleh hiperglikemia berat, hiperosmolalitas, dan


dehidrasi tanpa adanya ketoasidosis yang signifikan.
S DKA ditandai dengan Kadar Gula Darah > 250 mg/dl, ketonuria dan
ketonemia yang jelas, pH arteri < 7,3 dan kadar bicarbonate < 15
mEq/L.

S HHS ditandai dengan kadar Gula Darah >600 mg/dL, ketonuria dan
ketonemia minial atau tidak ada, pH arteri > 7,3 dan kadar
bicarbonate > 15 mEq/L.

S Pada HHS juga ditemukan adanya perubahan status mental dan


peningkatan osmolalitas serum > 320
S Derajat dehidrasi yang berat pada HHS (akibat
diuresis osmotik) dan perbedaan ketersediaan
insulin dapat membedakannya dari DKA. Meskipun
defisiensi insulin relatif terjadi pada HHS, sekresi
insulin endogen tampak lebih besar dibandingkan
pada DKA.
S Perjalanan penyakit HHS membutuhkan waktu
beberapa hari hingga minggu, sementara pada
DKA akut pada diabetes tipe 1 dan 2
membutuhkan waktu lebih singkat.

S Pada DKA dan HHS, didapatkan gejala klinis klasik


yaitu poliuria, polidipsi, polifagi, penurunan berat
badan, muntah, dehidrasi, lemas dan perubahan
kesadaran.
S Dari pemeriksaan fisik dapat ditemukan turgor kulit yang
menurun, pernafasan Kussmaul (pada DKA),takikardi
dan hipotensi.

S Meskipun infeksi menjadi faktor pencetus tersering pada


DKA dan HHS, pasien bisa mengalami normotermi atau
bahkan hipothermi yang disebabkan oleh vasodilatasi
pembuluh darah perifer.

S Mual, muntah, dan nyeri perut sering pada pasien DKA


(>50 %) tetapi jarang pada pasien HHS.
Penatalaksanaan

S Terapi Cairan

S Elektrolit

S Insulin
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai