+ H2O
Alat dan Bahan
Alat Bahan
Beaker glass Asam sulfanilat monohidrat
Erlenmeyer Natrium karbonat
Ice bath Natrium nitrit
Batang pengaduk Es batu
Termometer Asam klorida pekat
Statif -naftol
Corong panas Natrium hidroksida
Corong Buchner Natrium klorida
Labu hisap Aquades
Etanol
Langkah Kerja
1. Melarutkan 2,4 g asam sulfanilat monohidrat
dalam 25 ml Na2CO3 2,5% ( 0,65 g Na2CO3
dalam 25 ml air ) pada erlenmeyer dengan
pemanasan.
2. Mendinginkan larutan dengan air kran.
3. Menambahkan 0,95 g NaNO2, aduk hingga larut.
4. Menuangkan larutan tersebut ke gelas piala
berisi 12,5 g es dan 2,5 ml HCl pekat.
5. Diamkan 1-2 menit hingga terjadi endapan garam
diaonium . Suhu dijaga agar tetap rendah
6. Melarutkan 1,8 g -naftol dalam 10 ml larutan
NaOH 10% dingin.
7. Menuang suspensi garam diazonium ke dalam
larutan nomor 6. Lalu diaduk.
8. Diamkan 5-10 menit. Llu panaskan hingga zat
padatnya melarut.
9. Menambahkan 5 g NaCl, melarutkan semuanya
dengan pemanasan dan pengadukan.
10. Mendinginkan larutan tersebut ke dalam air es,
hingga mencapai suhu kamar.
11. Menyaring zat warna yang ada dengan corong
Buchner.
12. Melarutkan zat warna dengan air mendidih
hingga tepat larut (25 ml).
13. Melakukan saring panas bila terdapat kotoran
mekanik.
14. Menambahkan 50-60 ml etanol panas.
15. Dinginkan hingga terbentuk kristal.
16. Saring orange II yang ada dengan corong
Buchner.
17. Keringkan dengan oven.
Skema Kerja
25 ml larutan Na2CO3 0,95 g
+ NaNO2
2,4 g Asam sulfanilat
monohidrat
Diamkan
1-2 menit
12,5 g Es batu
+
SUSPENSI ASAM 2,5 ml HCl pekat
SULFANILAT
10 ml larutan NaOH
10%
+
1,8 g -naftol Diamkan
5-10 menit
5g
NaCl
Etanol panas
Endapan
Orange II
Air 25 ml
Dinginkan hingga
Keringkan
terbentuk kristal
Hasil Perhitungan Teoritis
2C6H7NO3S + Na2CO3 2 NaC6H4NH2SO3 + CO2 + H2O
m: 4,619 x 10-3 2 x 10-3
b: 2 x 10-3 2 x 10-3 4 x 10-3 2 x 10-3 2 x 10-3
s: 2,619 x 10-3 - 4 x 10-3 2 x 10-3 2 x 10-3
G ORANGE II = n x Mr
= 4 x 10-3 x 328
= 1,312 gram
Hasil Praktikum
Berat Orange II = 0,8963 gram