KALIMANTAN
STA 2
Dewasa ini suku bangsa Dayak terbagi dalam enam rumpun besar, yakni :
-Kenyah,Kayan,Bahau
-Ot Danum
-Iban
-Murut
-Klemantan
- Punan
Meskipun terbagi menjadi 6 rumpun (405 sub suku) mereka tetap mempunyai kesamaan
ciri yaitu: rumah panjang ,hasil budaya material seperti tembikar ,mandau
,sumpit,beliong(kampak dayak)pandangan terhadap alam, mata pencaharian (sistem
perladangan)dan seni tari.
Mengenai asal usul suku dayak masih ada 2.ditantan liang mangan puruk
perbedaan pendapat diantara suku dayak itu kaminting yang terletak di sekitar
sendiri ada yang mengatakan suku dayak bukit raya.
berasal dari langit ketujuh 3.Ditantan tangkasing dihulu sungai
Orang dayak menurut kepercayaan kaharingan malahui yangterletak di daerah
yang masih banyak dianut oleh suku dayak kalimantan barat
yang berada di pedalaman kalimantan suku 4.Dipuruk kambang tanah siang
dayak berasal dari langit ketujuh.dari langit yang terletak di hulu sungai barito.
ketujuh inilah datuk datuk orang dayak itu
diturunkan degan PALANGKA BULAU (suatu Dari 4 tempat itulah leluhur orang
tempat yang berbentuk persegi empat yang dayak di turun kan yang terdiri dari
terbuat dari emas murni) oleh rahying hatalla laki laki dan perempuan.
langit yang berarti ( allah atau tuhan)
Oleh para ahli antropologi suku
dayak berasal dari proto melayu .
Religi
Agama suku : kaharingan
Hukum adat
Upacara
Pasah raung
Tempat menyimpan raubg (tabala peti orang
mati
RUMAH LAMIN
rumah lamin adalah bentuk rumah di atas tiang yang sangat panjang ,karena ditempati
puluhan keluarga (menampung 200 orang)
satu kampung hanya terdapat tiga rumah lamin,dan setiap kampung diketuai oleh
seorang kepala adat atau kepala suku yang disebut bakas lewu atau ungko luwu.
Sudah tidak berfungsi sebagai tempat tinggal melainkan untuk upacara upacara
keagamaan dan hiburan kerena disitu disimpan alat alat musik seperti : gong
,gendang,dan peralatan keperluan upacara adat tradisional seprti ( upacara pekian
,uding,edang mirang ,melanggar tuhing.
.
lurus ke arah jalan
Rumah panjang
kalbar
Rumah bentang
Suku banjar yang ada di kalimantan
selatan
Lokasi
Kalimantan selatan
terletak di sebelah
tenggara pulau
kalimantan yaitu
diantara 1*-4* lintang
selatan dan 114*-116*
bujur timur.di bawah
garis katulistiwa
Masyarakat
Sistem religi
Penduduk terdiri dari berbagai Kegiatan sehari hari yang
suku bangsa yang dominan sehubungan dengan religi masih
adalah suku bangsa banjar . melekat animisme .hindu /budha
suku bangsa banjar di perkirakan yang berkembang sebagai dasar
meliputi lebih dari 90% dari jumlah adat pada masa lalu yang diangap
seluruh kalimantan selatan kaharingan. Dan ada juga agama
Suku bangsa banjar itu sendiri lain seperti islam dan kristen
menurut bahasa nya termasuk yang disebut kepercayaan
bahasa melayu. Yang biasa disebut kaharingan yaitu tuhan tertinggi
melayu banjar di bahasa ini juga di berwujud dalam kedwitunggalan
bagi menjadi dua yaitu banjar yang menkuasai alam atas
hulu(pahuluan),dan banjar kuala (tingan/burung engang sakti) dan
alam bawah( tambun /ular sakti)
yang merupakan unsur jantan
dan betina.
Filosofi Rumah bubungan tinggi
Pemisahan jenis dan bentuk rumah
banjar sesuai dengan filsafat dan Kepala
religi yang bersumber pada
kepercayaan kaharingan pada suku
dayak bahwa alam semesta yang
terbagi menjadi 2bagian yaitu:
Alam atas dan alam bawah Tangan
Tangan Kiri kanan
rumah bubungan tinggi merupakan
lambang mikrokosmos dalam
makrokosmos yang besar.penghuni
seakan akan tingal di bagian tengah
yang di apit oleh dunia atas dan
bawah
Di rumah mereka hidup dalam
keluarga besar,sedang kesatuan
dari dunia atas dan dunia bawah
melambangkan mahatala dan jata (
suami dan istri)
Kaki
Sistem mata pencaharian pola perkampungan
perkampungan dikalimantan
Sistem mata pencaharian
selatan umumnya berkelompok
Mata pencaharian utama atau pokok
padat
dari orang banjar adalah bertani
bercocok tanam Kampung dengan rumah rumah
sistem kekerabatan yang mengelompok padat
Bilateral .menghitung hubungan tersebar di muara sungai
kekerabatan melalui laki lakin sungai.dan demikian dengan
dan perempuan. daratan daratan yang di depan
Pada dasar nya keluarga suku nya jalan raya.
bangsa banjar adalah keluarga Rumah rumah orang banjar
inti atau keluarga batih atau tradisional umumnya menghadap
nuclear family yang di dasari ke sungai
monogami dan poligami.
tipologi
rumah banjar bubungan tinggi
I. Pelataran pertama
II. Pelataran ke dua
III. Pelataran sambung
IV. Penampik kecil dengan pecira
V. Penampik tengah
VI. Penampik tengah tawang halat
VII. Palindang degan anjung
VIII. Penampik dalam
IX. Dapur
X. Pelatar belakang
Tampak belakang
Keterangan
1.tawing halat ,dindingnya
dapat di copot
2.pintu tawing halat dengan
watun langkahan
3.tataban tawing halat
panampik besar
4. anjung
5.hiasan dinding halat dan
dahi lawang
6.riing siap disirapi
7.sepatu tiang
8.kacapuri
Tampak depan
Keterangan
1.Lawang hadapan(pintu
depan)
2.Anjung
3.Tihang urang urang
4.Kalang dada
5.Kaca puri sepatu tiang
Jamang pada ujung atap sidang
langit distilir burung enggang
Tatah kandang
rasi sindat dan
kambang
Proses mendirikan rumah
bubungan tinggi
Kebiasaan yang telah menjadi adat
istiadat orang banjar adalah
memperhatikan hal hal yang bersipat
lahiriah dan rohaniah dalam mendirikan
suatu banguan
Beberapa upacara sebelum 7. basalamatan
mendirikan rumah.
1.memeriksa tanah wadah 8.batanam tuuh
batajak yaitu proses
memeriksa keadaan tanah
2.memeriksa waktu mulai
batajak yaitu menentukan hari
baik
3.memilih bahan bangunan
4.mamandam kuwatan
5.mamalas
6.manangkal rumah
Konstruksi rumah bubungan tinggi