Anda di halaman 1dari 41

TUTORIAL

CT SCAN OTAK
Pembimbing :
dr. Rachmat Mulyana Memet, Sp.Rad

LALIBAH A

MIFTAHUL KHAIR

RIRIN OKTAVIANI

RADIAN

Kepaniteraan Klinik Stase Ilmu Radiologi


Rumah Sakit Islam Jakarta Cempaka Putih
Universitas Muhammadiyah Jakarta
2

CT Scan
CT Scan : Computed Tomography Scan
CAT Scan : Computed Axial Tomography Scan
Tomos : Slices, to cut
Menggunakan sinar X Salah satu sinar pengion, merupakan
foto dengan panjang gelombang yang lebih pendek dari sinar
biasa dan mempunyai kemampuan menembus materi yang
kuat.
3

Indikasi Kontra indikasi


Mendeteksi hampir Absolute tidak ada
semua kelainan SSP intra
kranial
Emergency Radiologi :
Penurunan GCS < 15 dua
jam lebih pasca trauma
atau < 13 saat pertama
diperiksa.
4
WINDOW LEVEL

Window Jaringan Window Tulang


Untuk melihat Untuk melihat fraktur
hematoma intra dan neurocranium maupun
ekstrakranial viscerocranium
7
DENSITAS LESI

High Density (hiperdens)


Bila densitas lebih tinggi dari jaringan
sekitarnya(putih)

Isodensity
Bila densitas lesi sama dengan jaringan sekitarnya

Low density (hipodens)


Bila densitas lesi lebh rendah dari jaringan sekitarnya
(hitam)
8
GAMBARAN
Gambaran CT CT PADA
pada Otak OTAK
NormalNORMAL
GAMBARAN CT PADA OTAK NORMAL
10 KELAINAN YANG DAPAT DITEMUKAN PADA
CT SCAN KEPALA

Kelainan
Trauma kepala cerebrovaskular Tumor otak

Atrofi
Anomali Penyakit infeksi serebral/penyakit
degeneratif
11
GAMBARAN CT PADA
Gambaran Hematoma OTAK
pada NORMAL
Trauma Kepala

Epidural
hematoma

Kontusio Subdural
serebri hematoma
12

EPIDURAL HEMATOMA

Perdarahan yg terletak di permukaan dlm kalvaria,


di luar dari duramater
Perdarahan dapat berasal dari cabang arteri
meningea media, granula Pacchioni, sinus, sert garis
fraktur
Lokasi : temporoparietal (tersering), fossa cranialis
posterior
13
Radiologic Sign
Tampak area hiperdens yg tidak
selalu homogen
Bentuk bikonvex sampai planoconvex
Melekat pada tabula interna dan
mendesak ventrikel ke sisi lateral (space
occupying lession)
Densitas biasanya jelas
Bila meragukan dapat diberikan
kontras
14

SUBDURAL HEMATOMA
Perdarahan yg terletak di subdural space
Dapat meluas di bagian hemispehere
Menimbulkan kompresi serebri
Perdarahan dpt berasal dari bridging vein, ruptur
granulasio Pacchioni, perluasan perdarahan dari
fossa piamater, dan dari kontusio serebri
Acute Subdural
Hematoma
Riwayat kejadian beberapa jam
sampai 2 hari post trauma

Tampak gambaran hiperdens


sickle dekat tabula interna

Batas medial hematom seperti


bergerigi
Chronic Subdural
Hematoma
Kompleks perlekatan, transudasi,
kalsifikasi

Tampak area hipodens, isodens,


atau sedikit hiperdens berbentuk
bikonveks berbatas tegas
melekat pada tabula
17

KONTUSIO SEREBRI

Cedera kepala pada permukaan korteks otak


Gangguan fungsi otak akibat adanya kerusakan
jaringan otak, secara klinis didapatkan penderita
pernah atau sedang tidak sadar selama lebih dari 15
menit atau didapatkan adanya kelaianan neurologis
akibat kerusakan jaringan otak seperti
hemiparese/plegi, aphasia disertai gejala mual-
muntah, pusing sakit kepala, amnesia
retrograde/antegrade
18

KONTUSIO SEREBRI
CT Scan daerah
hiperdens di jaringan otak,
sedangkan istilah laserasi
serebri menunjukkan bahwa
terjadi robekan membran
pia-arachnoid pada daerah
yang mengalami contusio
serebri. Gambaran pada CT
Scan disebut "Pulp brain "
19
KELAINAN CEREBROVASKULAR

Hemoragik intracerebral oleh hipertensi


Infark
Aneurisma
Malformasi arteriovenous
HEMORAGI INTRASEREBRAL
OLEH HIPERTENSI
Terjadi akibat pecahnya
mikroaneurisma arteri-arteri kecil.
Pada fase akut perdarahan akan
terlihat sbg lesi hiperdens/isodens,
bentuk bulat/oval/ireguler.
Lesi dikelilingi edema perifokal yg biasa
disertai efek massa berupa kompresi
atau herniasi.
Pada fase kronik hematoma menjadi
isodens atau hipodens, ventrikel sistem
dan sulcus akan melebar akibat atrofi.
Pada pemberian kontras : terjadi
penyangatan homogen atau bentuk Tampak area hiperdens
cincin. dengan perifokal edema di
daerah parietal kanan, para
INFARK CEREBRI
Terjadi akibat oklusi pembuluh darah
cerebral hingga terbentuk nekrosis
iskemik jaringan otak yang
disebabkan oleh :
- Trombosis
- Emboli
Pada stadium akut biasanya tak
tampak kelainan pada CT scan.
Sesudah 4 hari akan memperlihatkan
area hipodens, batas tegas, bentuk
bulat/oval/ireguler.
ANEURISMA
Sebagai kelainan vaskuler,
maka pemeriksaan
angiografi lebih tepat untuk
diagnosis.
CT berperan dalam
mendeteksi komplikasi
akibat lesi seperti : hematom
intra - serebral, infark, dan
edema.
MALFORMASI ARTERIOVENOUS

Pada AVM darah mengalir dari arteri langsung ke vena


tanpa melewati kapiler.
Pada plain CT terlihat area kalsifikasi, hiperdens kadang
disertai intraparenkim dan hidrosefalus.
Pada pemberian kontras tampak enhancement bentuk
tubuler / berkelok-kelok.
Sesudah kontras :
Sebelum kontras : Tampak penyangatan pada
Area hiperdens di daerah daerah lesi berbentuk
parasellar dan lobus tubuler.
25 GAMBARAN UMUM TUMOR KEPALA PADA
CT SCAN

Efek massa (penekanan, pergeseran, dan obstruksi)

Edema perifokal

Kalsifikasi
26
KLASIFIKASI TUMOR KEPALA

Tumor intra axial


Supra tentorial
Astrocitoma,glioma,oligodendroglioma, ependimoma, choroid
plexus papiloma, tumor metastase, lymfoma
Infra tentorial
Glioma batang otak, hemangioblastoma

Tumor ekstra axial


Meningioma,schwanoma, lipoma, adenoma hipofise,
craniopharingioma, chordoma, colloid cyst, dermoid dan
epidermoid.
ASTROSITOMA

Tampak sebagai area


hipodens, batas agak tegas,
dengan edema ringan dan
efek massa. Pada pemberian
kontras tak tampak
enhancement atau hanya
sedikit enhancement.
GLIOBLASTOMA MULTIFORME

Derajat keganasan sangat tinggi


Pada CT scan tampak sebagai gambaran densitas campuran
disertai edema dan efek massa yang luas.
Pada pemberian kontras tampak enhancement bentuk cincin
dengan area hipodens di sentral
GLIOBLASTOMA MULTIFORME

Sebelum kontras :
Sesudah kontras :
Tampak area hipodens di daerah
Tampak penyangatan
frontal kanan dengan perifokal
berbentuk cincin, tidak teratur.
OLIGODENDROGLIOMA
Kalsifikasi pada daerah lesi sangat sering ditemukan
Pada Plain CT tampak area hiperdens oleh kalsifikasi
dikelilingi area hipodens. Kebanyakan tidak
enhancement pada pemberian kontras.
MENINGIOMA
Insidens tinggi terutama pada
orang dewasa.
Pada plain CT tampak area
hiperdens homogen berbatas
tegas, tepi smooth melekat pada
dura, kadang disertai kalsifikasi dan
destruksi tulang.
MEDULOBLASTOMA
Insidens tinggi pada anak-anak.
Banyak terdapat di fossa posterior
bagian medial berupa area
hiperdens / isodens bentuk noduler,
batas tegas sedikit berbenjol.
Sering disertai Hidrosefalus internus.
Pada pemberian kontras tampak
enhancement homogen.
METASTASIS TUMOR

Bisa soliter atau multiple


Tampak sebagain area
hiperdens dengan edema
sekelilingnya.
Pada pemberian kontras
tampak enhancement
bentuk nodul atau ring like
35

ANOMALI SUSUNAN SARAF PUSAT

Hidrosefalus Kongenital
Disebabkan stenosis
aquaduct atau foramen-
foramen Magendi dan Luscka
serta anomali struktur fossa
cerebri posterior.
Pada CT scan tampak dilatasi
ventrikel lateralis dan vent III
pada stenosis aquaduct
sedang ventrikel IV normal.
AGENESIS KORPUS KALLOSUM

Disebabkan tidak tumbuhnya korpus kallosum pada


kehamilan oleh trauma trisemester I graviditas.
Pada CT tampak : agenesis korpus kallosum, agenesis
septum pellucidum, dengan letak ventrikel III tinggi dan
ventrikel lateralis kanan dan kiri terpisah.
38
ABSES SEREBRI

Disebabkan terutama oleh penyebaran infeksi telinga tengah/mastoiditis


Bisa soliter atau multiple
Pada CT tampak sebagai area hipodens di korteks atau persambungan
kortikomeduler
Pada CT kontras tampak enhancement berbentuk cincin disekeliling
daerah hipodens. Diluar daerah enhancement tampak udem perifokal.
39

Sebelum kontras. Sesudah kontras.


Area hipodens di daerah parietal Tampak penyangatan berbentuk
kanan, para-sagital dengan cincin, tegas di tepi lesi.
perifokal edema Abses serebri.
ATROFI CEREBRI

Pada CT tampak jarak


antara tabula interna dan
tepi luar korteks serebri
menjadi lebih lebar.
Sulcus, fisura lateralis sylvii,
sistem ventrikel dan
sisterna basalis juga
melebar.
41

TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai